Salah
satu fokus pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah
pembangunan di bidang maritim. Salah satu program yang pernah diutarakan
Jokowi dalam kampanyenya adalah memanfaatkan drone atau UAV (unmanned
aerial vehicle/pesawat terbang tanpa awak) untuk menjaga wilayah laut
Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Martin Elbourne, Business Development
Eurofighter GmbH, mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung rencana
tersebut baik dari sisi hardware maupun software.
Untuk diketahui, Eurofighter GmbH adalah konsorsium perusahaan perakit
pesawat terbang Eropa yang berpartisipasi dalam pameran pertahanan Indo
Defence 2014 sekaligus memperkenalkan produk pesawat tempurnya,
Eurofighter Typhoon.
Terkait rencana skuadron UAV yang pernah diutarakan oleh Presiden Joko
Widodo, Martin mengatakan, konsorsium Eurofighter memiliki dukungan
teknologi untuk mewujudkannya.
"UAV itu terdiri atas pesawat, software, ground control, serta datalink
untuk menghubungkan ketiganya. Ini bisa menjadi bagian dari transfer
teknologi yang bisa diberikan Eurofighter," demikian ujar Martin saat
dijumpai KompasTekno di sela acara pengenalan pesawat Eurofighter
Typhoon di Jakarta, Senin (3/11/2014).
Pesawat tanpa awak tersebut bisa digunakan oleh Pemerintah RI untuk
berbagai kepentingan, seperti patroli maritim, menjaga wilayah
perbatasan, serta memantau aktivitas illegal fishing atau illegal
logging.
"Begitu drone menangkap kegiatan yang tidak diinginkan, ia bisa mengirim
pesan ke ground control agar mengirim pesawat tempur untuk melakukan
tindakan pencegahan. Dengan begitu, akan lebih menghemat operasi,"
terang Martin.
Martin menambahkan, menurut dia, Pemerintah Indonesia bisa saja merakit
pesawat drone sederhana, sementara untuk software dan peranti pendukung
lain bisa disediakan oleh Eurofighter.
Menurut Martin, Pemerintah Indonesia tidak perlu lagi membangun sistem
yang baru (atau istilahnya reinvent the wheel), tinggal menggunakan saja
sistem yang sudah dimiliki Eurofighter dan disesuaikan dengan
kebutuhannya.
"Yang terpenting Pemerintah Indonesia mengetahui prioritasnya, serta
menggunakan sumber daya yang ada dengan tepat," ujar Martin.
Korps Marinir Berpotensi Gunakan Rudal Starstreak
-
*Cek Fasilitas Workshop PT. Cipta Teknik Berjaya**(Dispen MArinir) ●*
*K*omandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi,
S.E., M...
6 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.