blog-indonesia.com

N 250 IPTN

Prototype pesawat pertama angkut penumpang dengan sistem fly by wire produksi IPTN, Bandung - Indonesia Teknologi

CN 235 MPA

Pesawat patroli maritim CN-235 produksi PT DI - Indonesia Teknologi

NC 212 MPA

Pesawat patroli maritim NC-212 produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

N 219

Pesawat karya anak bangsa, kerjasama BUMNIS diproduksi PT DI - Indonesia Teknologi

Star 50

Kapal kargo 190 m dengan bobot 50.000 dwt merupakan kapal angkut terbesar pertama buatan Indonesia, produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

LPD KRI Banda Aceh

Kapal perang serba guna produksi PT PAL, Surabaya, merupakan kapal dengan panjang 125 m hasil desain anak bangsa dengan lisensi Korea - Indonesia Teknologi

SSV Filipina

Strategic Sealift Vessel produk ekspor kapal perang pertama PAL Indonesia - Indonesia Teknologi

KN Tanjung Datu 1101

KN Tanjung Datu 1101 Bakamla, kapal patroli 110m produksi PT Palindo

KRI I Gusti Ngurah Rai 332

PKR 10514 class, Kapal frigat produksi bersama PT PAL indonesia - Indonesia Teknologi

KN 321 Pulau Nipah

KN Pulau Nipah 321 Bakamla, kapal 80 m produksi PT Citra Shipyard, Batam

KRI Bung Karno 369

KRI Bung Karno 369 produksi PT Karimun Anugrah Sejati

KCR 60 KRI Tombak 629

Kapal Cepat Rudal-60 produksi PT. PAL, Indonesia. Merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

BC 60002

Kapal Patroli Bea dan Cukai produksi PT Dumas Tanjung Perak Shipyards. - Indonesia Teknologi

FPB 57 KRI Layang

Kapal patroli cepat berpeluru kendali atau torpedo 57 m rancangan Lurssen, Jerman produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

KCR 40 KRI Clurit

Kapal Cepat Rudal-40 produksi PT. Palindo Marine, Batam. Senilai kurang lebih 75 Milyar Rupiah, merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Torani 860

Kapal patroli 40 m produksi beberapa galangan kapal di Indonesia, telah diproduksi diatas 10 unit - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Tarihu

Kapal patroli 40 m berbahan plastik fiberglass produksi Fasharkan TNI AL Mentigi Tanjung Uban, Riau - Indonesia Teknologi

KRI Klewang

Merupakan Kapal Pertama Trimaran, produksi PT Lundin - Indonesia Teknologi

Hovercraft Kartika

Hovercraft utility karya anak bangsa hasil kerjasama PT. Kabindo dengan TNI-AD dengan kecepatan maksimum 40 knot dan mampu mengangkut hingga 20 ton - Indonesia Teknologi

Hovercraft Indonesia

Hovercraft Lumba-lumba dengan kecepatan maksimum 33 knot dan mampu mengangkut 20 pasukan tempur produksi PT Hoverindo - Indonesia Teknologi

X18 Tank Boat Antasena

Tank Boat Antasena produk kerjasama PT Lundin dengan Pindad - Indonesia Teknologi

Sentry Gun UGCV

Kendaraan khusus tanpa awak dengan sistem robotik yang dirancang PT Ansa Solusitama Indonesia - Indonesia Teknologi

MT Harimau 105mm

Medium tank dengan kanon 105 mm produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Badak FSV 90mm

Kendaraan tempur dengan kanon 90 mm cockeril produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Panser Anoa APC

Kendaraan angkut militer produksi PT Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Tank SBS Pindad

Kendaraan militer prototype Pindad - Indonesia Teknologi

APC PAL AFV

Kendaraan angkut pasukan amfibi hasil modifikasi dari BTR-50 PM produksi PT PAL, Surabaya sehingga meninggkatkan keamanan dan daya jelajahnya - Indonesia Teknologi

MLRS Rhan 122B

Kendaraan militer multilaras sistem roket Rhan 122B produksi PT Delima Jaya - Indonesia Teknologi

PT44 Maesa

Kendaraan angkut militer produksi Indonesia - Indonesia Teknologi

MCCV

Mobile Command Control Vehicle (MCCV) kerjasama dengan PT PT Bhinneka Dwi Persada - Indonesia Teknologi

Ganilla 2.0

Kendaraan khusus dapur lapangan produksi PT Merpati Wahana Raya - Indonesia Teknologi

Komodo 4x4

Kendaraan militer taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Maung 4x4

Kendaraan taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Turangga APC 4x4

Kendaraan militer taktis produksi PT Tugas Anda dengan chassis kendaraan Ford 550 - Indonesia Teknologi

GARDA 4x4

Kendaraan militer taktis hasil karya anak bangsa - Indonesia Teknologi

ILSV

Kendaraan taktis Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) produksi PT Jala Berikat Nusantara Perkasa - Indonesia Teknologi

P1 Pakci

Kendaraan taktis angkut pasukan P1 Pakci produksi PT Surya Sentra Ekajaya (SSE), berbodi monokok dengan mesin diesel 3000 cc milik Toyota Land Cruiser - Indonesia Teknologi

P2 APC Cougar

Kendaraan taktis angkut pasukan produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) dengan mesin diesel turbo bertenaga 145 hp - Indonesia Teknologi

P3 APC Ransus Cheetah

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

P6 ATAV

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

DMV30T

Kendaraan taktis Dirgantara Military Vehicle (DMV-30T) menggunakan mesin diesel 3000 cc Ford Ranger produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

Mobil Hybrid LIPI

Prototipe mobil tenaga hybrid produksi LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Listrik MARLIP (Marmut LIPI)

Prototipe mobil Listrik karya LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Nasional Esemka Digdaya

Mobil hasil karya anak SMK Solo dengan rancangan dari China - Indonesia Teknologi

Teknik Sosrobahu

Struktur pondasi jalan layang yang dapat digerakan 90° sehingga tidak memakan banyak tempat dan merupakan desain anak bangsa - Indonesia Teknologi

Rabu, 31 Januari 2024

PT Pindad Pamerkan Berbagai Jenis Senjata di Amerika Serikat

 SHOT Show Expo 2024  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx6mUbWbC3tzbEgXSJosU_fHCJTdrDM5P8UrN4uGehrY1EjHYROyPZCXwrooTi4ssfh7SZgv0NArlIlHHGbx5ztKnm3UMQofUk8yOdDK1sQsBNu6KrhraKQaJqGIhC1IoYCuh3XcqpJy_nphfHOTm1Nv227MlGwAw-GhXTbN1fM6KI4un_U_aW6YTPB31N/s1080/250124_-_Shotshow_4.jpgPameran senjata ringan PT Pindad dalam SHOT Show 2024 di Las Vegas, AS (Pindad)

PT
Pindad memamerkan beragam jenis senjata dalam pameran SHOT Show 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 23 hingga 26 Januari 2024 di Venetian Expo & Caesars Forum Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. SHOT Show merupakan salah satu pameran Industri Senjata Api terbesar di dunia yang diadakan setiap tahun dan dihadiri lebih dari 2.500 perusahaan serta lebih dari 52.000 peserta yang berasal dari 50 negara bagian dan 115 negara. Tahun ini, delegasi PT Pindad dipimpin oleh VP Pemasaran, Penjualan dan Pengembangan Bisnis, Yayat Ruyat beserta jajaran.

Adapun senjata yang dipamerkan PT Pindad di ajang SHOT Show 2024 ini meliputi SS1-C, SP-1, SS Amphibious, SPR-2, SPR-4, SG-1, PM-1, dan PM-3.

VP Pemasaran, Penjualan dan Pengembangan Bisnis, Yayat Ruyat menyampaikan rasa bangganya atas keterlibatan Pindad dalam SHOT Show 2024 dengan harapan kedepannya prospek bisnis Pindad baik produk baik produk untuk pasar hankam maupun untuk pasar sipil dapat meluas dan dikenal secara global.

Kami (PT Pindad) memiliki tim yang sangat profesional dengan fasilitas yang memadai. Kami merupakan salah satu perusahaan BUMN yang memproduksi peralatan pertahanan dan keamanan yang lengkap. Fasilitas kami juga didukung oleh proses produksi terkini dari penyedia teknologi ternama di dunia. Harapan kami dengan mengikuti kegiatan ini adalah memperluas bisnis Pindad secara global dan meningkatkan kapabilitas serta pertumbuhan perusahaan,” jelasnya.

NSSF (The Firearm Industry Trade Association) President and CEO SHOT Show, Joe Bartozzi menyampaikan apresiasi atas kontribusi para peserta pameran. Ia menyebutkan SHOT Show ini tidak hanya menyatukan setiap segmen industri di atap yang sama, namun juga merupakan kesempatan untuk dapat melihat, menjalin koneksi baru, memperkuat kemampuan bisnis, dan berjumpa kawan lama.

SHOT Show kami rancang untuk memenuhi kebutuhan semua orang di industri ini. Mulai dari produsen, pedagang grosir, pengecer senjata api, operator lapangan tembak, pemasok, media, dan kelompok terkait yang terlibat dalam perburuan, penembakan, konservasi, dan keselamatan senjata api. Saya menganggap SHOT Show sebagai perayaan industri persenjataan. Pertunjukannya tentu saja tentang bisnis, tetapi juga diharapkan dapat memperbarui persahabatan yang telah saya kembangkan selama bertahun-tahun,” jelasnya.

PT Pindad saat ini terus berkembang menjadi salah satu perusahaan industri pertahanan yang kuat di Indonesia dan bergerak menjadi perusahaan skala global yang terdiversifikasi. Melalui berbagai rangkaian kerja sama yang dilaksanakan, PT Pindad berharap hal ini dapat menjadi tonggak kokoh bagi bisnis di kancah global untuk masa depan perusahaan.

  ★ Pindad  

Selasa, 30 Januari 2024

PT Dirgantara Indonesia Targetkan Pendapatan Rp 3,7 Triliun di Tahun 2024

💰 Optimistis bisa mencetak laba bersih Rp 24 miliar. Pembuatan pesawat NC-212i di PT DI (antara)

Anggota Holding BUMN industri pertahanan, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menargetkan pendapatan mencapai Rp 3,7 triliun di tahun 2024 atau meningkat 19% dari prognosa penjualan sepanjang tahun lalu. PTDI juga optimistis bisa mencetak laba bersih Rp 24 miliar.

Sekretaris perusahaan Dirgantara Indonesia, Gemma Grimaldi menjelaskan nilai target tersebut masih berpotensi berubah lantaran Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024 baru akan disahkan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilakukan pada akhir Januari 2024.

"Masih ada potensi perubahan nilai," kata Gemma kepada Kontan, Jumat (19/1).

Kendati demikian, Gemma mengaku optimistis kinerja PTDI akan meningkat dibanding tahun sebelumnya, mengingat di akhir tahun 2023 telah berhasil mencetak beberapa kontrak pengadaan pesawat baru dan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan (harwat) yang kemudian mencatatkan pendapatan pada tahun 2024.

Gemma membeberkan sejumlah kontrak yang dilakukan PTDI di tahun lalu. Mulai dari kontrak pengadaan 6 unit pesawat NC212i untuk DND Philipines di Agustus 2023.

Kemudian, kontrak pengadaan harwat Aircraft dan helikopter penerbad tahap III, pengadaan satu unit pesawat CN235 untuk TNI AL, delapan unit pesawat N219 untuk TNI AD di November 2023. Serta kontrak pengadaan helikopter S-70M Black Hawk untuk TNI AD pada Desember 2023.

Gemma menambahkan, untuk tahun ini PTDI menargetkan nilai kontrak proyek mencapai Rp 19,7 triliun.

Untuk mencapai target tersebut PTDI akan melakukan sejumlah strategi. Pertama, mengoptimalkan serapan sisa rencana strategis Kementerian Pertahanan 2020-2024. Kedua, komersialisasi pesawat N219 melalui program Transformasi Ekonomi Nasional Bappenas.

"Potensi yang cukup besar di pasar komersial dalam untuk pesawat N219, dimana pesawat N219 telah ditetapkan oleh Bappenas menjadi transportasi udara yang akan digunakan untuk program transformasi ekonomi nasional. Kepulauan Riau akan menjadi pilot project program tersebut," ucapnya.

Strategi ketiga, PTDI akan meningkatkan ekspor pesawat terbang ke pasar Asia Tenggara dan Afrika. Secara spesifik, Gemma menerangkan pesawat CN235 diminati pasar di wilayah Afrika dan pesawat NC212 untuk pelanggan atau end user di Asia Tenggara.

"Untuk pasar ekspor, pesawat CN235 dan NC212 masih cukup diminati oleh pasar internasional," ujarnya.

Kemudian, PTDI juga akan mengembangkan pesawat N219 Amphibi bersama Bappenas dan ITB. Terakhir, meningkatkan bisnis engineering services dengan mitra strategis seperti, Turkish Aerospace Industries, Korean Aerospace Industries dan mitra lainnya.

  💰 Kontan  

Senin, 29 Januari 2024

ITS Luncurkan Sepeda Motor Listrik "EVITS"

 ITS menargetkan dapat produksi 1.000 EVITS 
https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x500/webp/photo/p1/273/2024/01/23/Spesifikasi-dan-Harga-Motor-EVITS-ITS-Surabaya-3956059098.pngITS Luncurkan Sepeda Motor Listrik "EVITS" (Istimewa) 🏍

I
nstitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meluncurkan sepeda motor listrik terbaru yang diberi nama Electric Vehicle ITS (EVITS) di kampus setempat, Senin.

"EVITS merupakan komitmen ITS dalam berinovasi untuk memberikan solusi energi yang bersih dan ramah lingkungan di Indonesia," kata Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., di sela-sela peluncuran.

Prof. Ashari mengatakan melalui PT. ITS Tekno Sains, ITS berkolaborasi dengan PT. Panggung Electric Citrabuana memproduksi sepeda motor listrik EVITS.

"Kami menargetkan dapat produksi 1.000 EVITS. Sebelumnya pada produksi perdana ITS telah memproduksi 250 EVITS TS-1," katanya.

EVITS merupakan implementasi karya inovasi yang menjadi produk komersial dan dapat memberikan nilai ekonomi bagi seluruh pihak, termasuk masyarakat.

"EVITS ini total desainnya dibuat oleh ITS. Demikian juga beberapa part-nya dari ini menjadi kebanggaan kami di ITS karena motor listrik karya ITS resmi diluncurkan," ujar Prof. Ashari.

Dia menjelaskan EVITS TS-1 dibanderol dengan harga Rp 20 jutaan dan mendapat minat yang cukup tinggi dari masyarakat.

Pihaknya pun yakin produksi EVITS dengan pengembangan yang sesuai kebutuhan masyarakat dan penyesuaian harga dengan subsidi pemerintah akan lebih meningkatkan minat masyarakat.

https://energyworld.co.id/wp-content/uploads/2023/12/IMG_20231227_133743.jpg"Motor listrik ini besar sekali pasarnya. Indonesia saja sudah besar sekali. Belum di luar negeri. Kita ambil contoh Norwegia dan beberapa negara Eropa sudah hampir 90 persen menggunakan listrik semua. Artinya di Indonesia keniscayaan kita akan menggunakan kendaraan listrik," ujar Prof. Ashari.

Saat ini kendaraan listrik digunakan jenisnya ada yang baterai full dan ada yang Hybrid serta siap untuk diproduksi ITS.

"Kita yakin bahwa ke depan tidak akan jauh lagi kita akan full motor listrik memenuhi jalanan. Meski sekarang dikatakan masih sedikit karena memang satu perubahan tidak akan berlangsung cepat, tetapi ada grade dan nanti satu titik itu akan naik eksponensial berubah akan banyak sekali," ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT. ITS Tekno Sains, I Ketut Gunara memaparkan bahwa secara total komponen dalam negeri sudah mencapai 60 persen. Hal ini dikarenakan ada komponen perakitan yang belum diproduksi di Indonesia.

Ketut Gunarta optimistis bahwa EVITS akan mampu bersaing di pasar otomotif nasional khususnya electric vehicle. Apalagi produksi perdana EVITS sudah habis terjual dengan adanya pesanan instansi.

Dia memaparkan riset produk motor listrik ITS ini memakan waktu selama satu tahun.

Riset dilakukan untuk menciptakan motor listrik yang dapat menjawab berbagai kebutuhan konsumen.

EVITS TS-1 merupakan motor listrik generasi pertama yang mempunyai desain ergonomis dan kemampuan akselerasi yang baik serta dibuat untuk memenuhi kenyamanan pengguna saat berkendara.

  🏍 antara  

Minggu, 28 Januari 2024

PT PAL Indonesia Incar Kontrak Baru

⚓️ Bikin Kapal Rp 60 Triliun di 2024 Proses pembuatan block kapal Frigat Merah Putih (robe_187)

PT PAL Indonesia menargetkan dapat meraih nilai kontrak carry over atau berlanjut Rp 60 triliun sepanjang 2024. Manajemen PT PAL Indonesia melihat target tersebut bisa tercapai dengan alasan saat ini perseroan telah mampu menembus pasar global.

Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod menjelaskan, PT PAL Indonesia saat ini telah mendapat dukungan yang sangat besar dari Pemerintah Indonesia sebagai promotor kapabilitas insinyur dalam negeri.

"Sebelumnya kami bisa meraih nilai kontrak hingga Rp 37 triliun. Sepanjang 2024 ini, PT PAL terus intensifkan kinerja dalam pemenuhan target kemajuan sejumlah proyek strategis, baik untuk kebutuhan alutsista dalam negeri maupun tingkat global," katanya dikutip dari Antara, Selasa (23/1/2024).

PT PAL berkomitmen mendukung keamanan regional melalui kolaborasi lebih erat dengan pemangku kepentingan di sektor pertahanan.

"Peningkatan kerjasama ini bertujuan memperluas kontribusi positif PT PAL dalam memastikan keamanan dan stabilitas kawasan, dengan fokus pada inovasi, teknologi, ilmu pengetahuan dan proyek strategis yang mendukung tujuan bersama keamanan regional,” ujarnya.

Dalam satu dekade terakhir, dukungan tanpa henti dari pemerintah terhadap PT PAL Indonesia memperkuat adaptabilitas bangsa terhadap perubahan, mengingat industri pertahanan nasional merupakan hal yang vital dalam upaya pemenuhan kebutuhan sarana pertahanan.

"Tujuannya jelas adalah mencapai kemandirian dan meningkatkan kapasitas bangsa di industri pertahanan," ucapnya.

Selain itu, optimisme mencapai target tersebut bukan hanya mencerminkan prestasi PT PAL, tetapi juga memberikan dampak positif pada ekonomi nasional, dengan terciptanya lapangan kerja dan menembus rantai pasok global dengan efek bola salju.

"Hal itu mampu menghidupkan industri-industri lain dalam rantai produksi industri pertahanan dan diharapkan akan mendorong kemajuan teknologi yang lebih tinggi bagi bangsa," kata Kaharuddin.

Oleh karena itu, dirinya menganggap salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, bukan hanya pemain utama dalam industri pertahanan.

"PT PAL itu kontributor signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas pasokan secara lebih luas," tuturnya.

 ⚓️ 
Liputan 6  

TNI AL Laksanakan First Steel Cutting Dan Keel Laying Kapal Korvet Di Batam

⚓ Dukung Produk Dalam Negeri TNI AL Laksanakan First Steel Cutting Dan Keel Laying Kapal Korvet Di Batam. (Dispenal)

Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Eko Sunarjanto memimpin pelaksanaan First Steel Cutting dan Keel Laying Kapal Korvet Multi Years (TA 2023, 2024 dan 2025) yang merupakan kegiatan penandatanganan kontrak kerja sama proyek pengadaan Kapal Korvet dengan salah satu galangan dalam negeri PT. Karimun Anugrah Sejati bertempat di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (25/01).

Acara ini merupakan sebuah simbolisasi dalam proses modernisasi kekuatan TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang sedang berlangsung, kapal Korvet yang sedang dibangun kali ini akan menjadi komponen penting bagi TNI AL pada masa mendatang yang akan dipergunakan dalam rangka menjaga kedaulatan dan keamanan negara serta menjamin kepentingan nasional terutama di laut nusantara yang memiliki deterrence effect yang tinggi.

TNI AL telah membangun 1 unit Korvet dan untuk ini merupakan pembangunan ke 2 yang nantinya akan dilengkapi dengan perlengkapan sesuai operational requirements (opsreq) kapal Korvet dengan For Fit Not But With (FFBNW), Kemampuan kapal Korvet ini didesain dengan dilengkapi Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) dengan sistem Launcher di buritan dan dilengkapi dengan heli deck.

Pembangunan itu ditandai dengan First Steel Cutting dan Keel Laying Kapal Korvet Multi Years di galangan kapal dalam negeri, PT Karimun Anugrah Sejati di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (25/1/2024). (Dok. Dispenal)

Proses pembangunan kapal Korvet kali ini telah memasuki tahapan first steel cutting, yaitu kegiatan simbolis pemotongan plat untuk yang pertama kalinya sebagai awal dimulainya seluruh rangkaian kegiatan fabrikasi pembangunan kapal Korvet dan tahapan keel laying atau peletakan lunas merupakan awal dari konstruksi pembangunan kapal.

Dalam sambutannya, Aslog Kasal menyampaikan bahwa kapal Korvet merupakan salah satu unsur penting dalam armada TNI AL, kemampuan dari kapal Korvet yang akan dibangun oleh PT. Karimun Anugrah Sejati merupakan hal yang signifikan tidak hanya bagi TNI AL namun juga memiliki implikasi strategis pada postur pertahanan negara secara keseluruhan.

"Oleh karena itu, TNI AL berkomitmen untuk menjamin pengadaan kapal Korvet termasuk teknologinya berjalan dengan sukses, tepat waktu dan tepat mutu", ungkap Aslog Kasal.

Selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yaitu tingkatkan kesiapan operasional TNI AL (Alutsista dan Satuan Operasi) sebagai upaya pembangunan kekuatan nasional dan menjawab tugas-tugas yang bersifat multi dimensi yang bertujuan selain untuk membangun kemampuan kapal Korvet TNI AL namun juga sebagai langkah nyata mewujudkan kemandirian serta kemampuan bangsa indonesia dalam membangun produk dalam negeri yang berdaya saing.
 

  💂 TNI  

Sabtu, 27 Januari 2024

TNI AD Terima 4 Unit Helikopter AS 550 Fennec Hasil Refurbishment

Telah Diperbaiki Sistem Avionik-nya Helikopter AS 550 Fennec TNI AD (TNI AD)

Helikopter Panther AS 565 MBE dan Fennec yang diserahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024), telah mengalami perbaikan pada sistem avionik.

Untuk Helikopter Panther TNI AL untuk yang di-refurbishment dan dimodernisasi utamanya adalah bagian avioniknya,” kata Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen Edwin Adrian Sumantha saat dikonfirmasi, Kamis (25/1/2024).

Refurbishment juga dilakukan pada sistem avionik Helikopter Fennec yang diserahkan kepada TNI AD, Rabu kemarin.

Serta dilakukan penggantian beberapa bagian dari helikopter tersebut yang sudah waktunya diganti,” kata Edwin.

Selain pesawat Super Hercules C-130J unit keempat pesanan Indonesia ke TNI AU, Menhan Prabowo juga menyerahkan Helikopter Panther AS 565 MBE dan Fennec.

Helikopter Panther AS 565 MBE diserahkan ke TNI AL yang diterima langsung Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.

Tiga unit Helikopter Panther AS 565 MBE digelar di lokasi, dari total delapan yang dimodernisasi.

Kemudian, Helikopter Fennec diserahkan ke TNI AD yang diterima Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak.

Terdapat empat Helikopter Fennec selesai mengalami refurbishment dan digelar di lokasi.

  🚁 Kompas  

TNI AL Terima Helikopter Panther AS 565 MBE Hasil Refurbishment

Helikopter Panther AS 565 MBE Penerbal  (penerbal)

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyerahkan hasil refurbishment atau perbaikan Helikopter Panther AS 565 MBe kepada TNI AL di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).

Terdapat delapan Helikopter Panther yang dilakukan perbaikan. Tetapi, hanya tiga unit yang digelar di lokasi.

Hanya digelar tiga unit karena yang lainnya sedang digunakan dalam misi operasi dan pemeliharaan rutin,” tulis siaran pers Kementerian Pertahanan (Kemenhan), dikutip pada Jumat (26/1/2024).

Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan Brigjen Edwin Adrian Sumantha mengatakan, Helikopter Panther yang diserahkan Menhan Prabowo tersebut telah mengalami perbaikan pada sistem avionik.

Untuk Helikopter Panther TNI AL untuk yang di-refurbishment dan dimodernisasi utamanya adalah bagian avioniknya, serta dilakukan penggantian beberapa bagian dari helikopter tersebut yang sudah waktunya diganti,” kata Edwin kepada Kompas.com, Kamis (25/1/2024).

Helikopter Panther itu sebenarnya sudah diterima TNI AL pada Januari 2019. Tetapi, helikopter serang produksi PT Dirgantara Indonesia (DI) itu dimodernisasi.

  Punya kemampuan anti-kapal selam  Helikopter Panther AS 565 MBe biasa disebut Helikopter Anti-kapal Selam (AKS) karena kemampuannya mendeteksi kapal selam musuh.

Operasional helikopter itu di bawah komando Skuadron 100 Wing Udara 2 Pusat Penerangan TNI AL (Puspenerbal).

(Helikopter) mampu mendeteksi keberadaan kapal selam yang dilengkapi dengan Dipping Sonar L3 Ocean System DS-100 Helicopter Long-Range Active Sonar (HELRAS), yang dapat beroperasi optimal di area laut dangkal, maupun laut dalam,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady dalam keterangan tertulis, Kamis.

Helikopter AKS dirancang ideal untuk melakukan redetection, melokalisir sasaran, dan melancarkan serangan torpedo di perairan. Helikopter ini memiliki rudal anti-kapal selam hingga anti-tank.

Helikopter AKS juga berkemampuan multiperan, mampu melaksanakan berbagai misi seperti Search And Rescue (SAR) tempur, pengawalan, penerbangan VIP, dan lain-lain.

Kemampuan heli ini tidak diragukan lagi, bahkan hingga menjadi salah satu helikopter yang diandalkan dalam misi perdamaian dunia dalam Maritime Task Force (MTF),” kata Wira.

Dikutip dari Majalah Cakrawala TNI AL edisi 427, Helikopter Panther AS 565 merupakan bagian integral dari Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).

Helikopter Panther ini diawaki satu atau dua pilot, dengan kapasitas 10 personel. Helikopter memiliki panjang 13,68 meter, tinggi 3,97 meter, dan berat kosong 2.380 kilogram.

Heli Panther memiliki kecepatan maksimum 306 kilometer per jam atau 190 mph, dengan ketinggian terbang maksimum 5.865 meter atau 19.242 kaki.

Kemampuan terbangnya memiliki rate of climb 8,9 meter per detik.

  🚁 Kompas  

Jumat, 26 Januari 2024

[Video] Target Jadi Global Player, PT PAL Kuasai Teknologi Kapal Perang

⚓️ Diposkan Tirto.ID Naval Group juga menawarkan untuk membangun dua varian kapal selam berkemampuan AIP untuk Indonesia di Surabaya [Naval Group]

Berawal dari lagu Nenek Moyangku, Kaharuddin Djenod berupaya mewujudkan cita-citanya untuk membuat kapal dengan belajar ke Jepang. Setelah belajar dan berkarier hingga belasan tahun, ia akhirnya pulang ke Indonesia. Ia percaya bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk membangun kapal, dan ia ingin semua orang percaya bahwa Indonesia bisa.

Selama 3 tahun menjadi Direktur Utama PT PAL Indonesia, berbagai inovasi dilakukan. Kini PT PAL Indonesia bukan hanya dipercaya oleh industri maritim dalam negeri tapi juga mendapat kepercayaan dari luar negeri. Berbagai pesanan kapal, mulai dari kapal selam hingga kapal perang dari luar negeri berdatangan.

Apa saja perubahan yang dilakukan oleh PT PAL Indonesia? Benarkah kerja sama PT PAL Indonesia dengan Korea Selatan dalam pembuatan kapal selam batal? Sejauh mana kemampuan PT PAL Indonesia saat ini dalam membuat kapal?

 Berikut video dari Youtube : 



 ⚓️  Youtube  

Kamis, 25 Januari 2024

Karimun Akan Produksi Korvet

Dari twitter DefentArt dipublikasikan bahwa PT Karimun Anugrah Sejati akan First Steel Cutting & Keel Laying korvet pesanan TNI AL.


  ⚓ Garuda Militer  

Bali Bakal Jadi Lokasi Pengembangan Pesawat N219

✈ N219  (PTDI)

PT Dirgantara Indonesia (Persero) menjajaki investasi besar–besaran di Pulau Dewata dengan target menjadikan Bali sebagai pusat kedirgantaraan nasional sekaligus sebagai pusat wisata dirgantara.

Bali bakal dijadikan sebagai lokasi pengembangan pesawat N219, yang merupakan pesawat serba guna berkapasitas 19 penumpang. Pesawat ini ditargetkan bisa menjangkau kawasan–kawasan terluar, terpencil dan terdalam atau kawasan 3T. Pesawat jenis ini sebenarnya sudah diproduksi sejak 2017 lalu dan bakal dikembangkan lagi di Bali.

Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan menjelaskan di Bali PTDI akan mengembangkan pesawat berkode N219 yang didesain untuk menjawab misi Presiden dalam hal pembangunan yang merata dan berkeadilan dengan menyediakan wahana konektivitas multimoda untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, juga dapat mendorong penyebaran pusat-pusat pertumbuhan ke wilayah yang belum berkembang. Juga untuk mendukung industri jasa maintenance, repair and overhaul serta membangun ekosistem untuk menumbuhkan industri komponen pesawat karya anak bangsa tersebut.

Selain itu, Bali dipilih karena potensinya akan industri pariwisata yang sangat potensial pula untuk pengembangan wisata dirgantara. Bali juga dipandang sebagai lokasi yang cocok untuk pembangunan sekolah kedirgantaraan, sebuah lembaga pendidikan dan industri dalam meningkatkan kemandirian teknologi dan lokal konten,” jelas Gita dari keterangan resminya, Senin (22/1/2023).

Sementara itu, PJ Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya menyambut baik rencana investasi PTDI di Bali, menurutnya investasi tersebut akan berdampak positif terhadap ekonomi Bali, dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Bali. Mahendra berjanji akan mensupport penuh kebijakan-kebijakan pemerintah pusat apalagi seiring dengan upaya pemerataan pembangunan di Bali.

"Kami juga mengharapkan akan banyak putra-putri asal Pulau Dewata yang turut terlibat dalam fasilitas besutan PTDI nantinya,” ujar Mahendra.

  Bisnis  

PT Pindad Siap Kirimkan 10 Unit Tank Harimau ke Kemenhan

Medium Tank Harimau (Pindad) ♘

W
akil Menteri (Wamen) BUMN, Kartika Wirjoatmodjo berkunjung ke PT Pindad di Kota Bandung, Senin (22/1/2024). Kehadiran Wamen ke PT Pindad tersebut, untuk melihat sejumlah tank yang akan dikirimkan ke Kementerian Pertahanan.

Kendaraan dengan nama Medium Tank Harimau akan diserahkan langsung oleh PT Pindad ke Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Menurut Dirut PT Pindad Abraham Mose, untuk Medium Tank Harimau, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memesannya sebanyak 18 unit. Tapi baru bisa disiapkan 10 unit yang akan diserahkan ke TNI AD. Selain itu ada puluhan unit lain yang juga dipesan seperti produk Anoa, Komodo, dan senjata lain.

"Untuk pengerjaan produk lainnya masih coba diselesaikan. Kita juga kirim produk ekspor seperti ke Amerika dan beberapa negara ASEAN," ujar Abraham.

Sementara menurut Wamen, pihaknya datang ke PT Pindad karena ingin mengecek langsung serta memastikan teknologi pertahanan Indonesia bisa ditingkatkan. Agar, memiliki kelas global dan memperkuat ketahanan produksi sejata Indonesia.

"Kami tugaskan Pindad dan Defend (holding BUMN) untuk wujudkan industri pertahanan dari hulu ke hilir," ujar Kartika Wirjoatmodjo yang akrab disapa Tiko.

Saat ini, kata Tiko, PT Pindad sudah banyak memproduksi perlatan ketahanan. Untuk menunjang perusahaan pemerintah pun sering membeli alat dari Pindad sehingga ke depan perusahaan pelat merah ini harus bisa mandiri.

Perlahan, kata dia, transfer teknologi dari sejumlah perusahaan yang bekerjasama dilakukan agar ke depan Pindad bisa menjadi pemain di kelas global. "Harus jadi pionir," kata Tiko.

Di sisi lain, kata Wamen, PT Pindad pun terus meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam setiap produk yang dibuat. Untuk senjata saat ini TKDN-nya sudah mencapai 70 persen, sedangkan kendaraan tempur sudah ada yang mencapai 50 persen.

Beberapa bagian dalam peralatan ini sekarang masih didatangkan dari luar negeri khususnya yang berbahan baja. Namun, ke depan BUMN akan coba mengkomunikasikan kebutuhan ini dengan PT Kratakau Steel (KS) agar bisa memenuhi kebutuhan bahan dasar baja.

"KIta ingin bantu supaya bisa produksi di Indonesia," paparnya.

Komisaris PT Pindad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, merasa takjub dengan perkembangan perusahaan ini. Kendaraan, senjata, dan peralatan lainnya sudah semakin canggih dan bisa diproduksi dengan teknologi sendiri.

"Mudah-mudahan ke depan Pindad bisa semakin maju," katanya.

 
Republika  

Rabu, 24 Januari 2024

Poltekad Ciptakan Drone Pengintai Mirip Burung

🐦 Drone burung ciptaan Poltekad. (Foto: Dok. Merdeka)

Berfungsi sebagai pengintai, Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) berhasil membuat sendiri drone yang berbentuk seperti burung. Drone burung tersebut berhasil diterbangkan dan dari bawah tampak seperti burung sungguhan.

Dilansir dari merdeka, Rabu, (24/1/2024) dalam sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube halo biru memperlihatkan inovasi yang demontrasinya langsung disaksikan langsung oleh Wakil Komandan Kodiklatad Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo berbeda dengan drone pada umumnya.

Saat diterbangkan, drone tersebut mampu berakselerasi dan berputar-putar mencari daerah yang ingin diintai tanpa bisa diketahui bahwa itu adalah sebuah drone.

Direktur Pembinaan Pendidikan dan Pengajaran Poltekad, Kolonel Arh Nur Rachman mengatakan jika ia melakukan riset selama 6 bulan dan mempelajari dari video asing tentang drone burung tersebut.

(Foto: Dok. Merdeka)
Kami riset ini kurang lebih 6 bulan. Jadi konsep ini sebenarnya kami berangkat dari jurnal dan ada video buatan asing begitu. Kami mempelajari teknik gerakannya kemudian penggeraknya sistemnya seperti apa,” kata Kolonel Arh Nur Rachman.

Pembuatan drone burung oleh Poltekad itu mempunyai tujuan yang sangat penting. Salah satunya adalah untuk mendukung TNI AD dalam memodernisasi alutsista yang ada.

Hal itu diungkapkan oleh Nur Rachman yang juga menegaskan bahwa ancaman yang modern adalah ancaman udara. Maka dari itu, drone konvensional akan ditinggalkan dan beralih ke drone yang lebih modern.

(Foto: Dok. Merdeka)
Saat ini ancaman perang yang modern itu adalah ancaman serangan dari udara, dan drone yang masih menggunakan konvensional itu sering digunakan dan yang menggunakan teknologi burung ini belum,” kata Nur Rachman.

Nur Rachman juga mengatakan jika drone burung yang dibuatnya tidak hanya bisa mengelabui manusia dari sisi penglihatan. Akan tetapi drone tersebut juga tidak bisa terdeteksi oleh radar.

Bahkan teknologi yang kami kembangkan ini insya Allah juga tidak bisa terdeteksi oleh radar karena suaranya yang senyap dan termasuk bisa mendukung pengintaian,” pungkas Nur Rachman. (rr)

  🐦
IDM  

Menhan Tinjau Proyek Strategis Yang Sedang Berjalan

Bukti Kemampuan Kemajuan PT PAL Indonesia Yang Berdaya Saing(PAL Indonesia)

Sebagai salah satu industri pertahanan handal yang mendapat kepercayaan dan dukungan penuh dari pemerintah untuk melaksanakan pembangunan dan pemeliharaan alutsista matra laut, PT PAL Indonesia menerima kunjungan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod, Plt. Komisaris Utama Didit Herdiawan, beserta jajaran BoD dan BoC PT PAL Indonesia.

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau proyek strategis yang sedang dikerjakan PT PAL. Saat ini PT PAL Indonesia tengah mengerjakan beberapa proyek strategis pesanan Kementerian Pertahanan seperti peremajaan kapal perang TNI AL melalui program Refurbishment 41 KRI serta pembangunan kapal Frigate Merah Putih. Dalam kunjungannya Menhan Prabowo meninjau langsung beberapa proyek yang sedang dikerjakan PT PAL Indonesia diantaranya proyek kapal Frigate Merah Putih, R41 yaitu proyek Refurbishment KRI Halasan-630, KRI REM-331.

Dalam kunjungannya, Menhan Prabowo mengatakan “Perkembangan pembangunan dan perbaikan kapal di PT PAL Indonesia saat ini sudah mengalami progress signifikan. Kemajuan progam kita, ditunjukkan dengan sudah memperbaiki 41 kapal perang, progresnya cukup bagus. Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih pada saudara-saudara sekalian, pada PT PAL dan satgas Frigate Merah Putih, terima kasih atas dedikasi saudara-saudara, terima kasih atas prestasi saudara-saudara, kapasitas saudara-saudara ini sangat membanggakan. Kita membuat sejarah, kapal perang terbesar dan 100% dibuat oleh putra-putri Indonesia. Terima kasih dan selamat bekerja”.

Melalui kunjungan ini, menjadi bukti akan besarnya kepercayaan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan kepada PT PAL Indonesia sebagai mitra strategis yang mendukung PT PAL sebagai industri pertahanan yang mandiri, berkualitas dan memiliki daya saing.

Dalam proyek R41 KRI, PAL sedang melaksanakan docking kapal perang di antaranya, KRI Fatahillah-361, KRI Sura-802, KRI Malahayati-362, KRI Hasan Basri-382, KRI Ajak-653, KRI Halasan-630, KRI Raden Eddy Martadinata-331, yang bertujuan untuk mendukung TNI AL sehingga memiliki performa alutsista yang andal.

CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod menyampaikan, “Kita lihat tadi ketika Menhan hadir disini begitu antusias dan bangga dengan kemajuan yang sudah dicapai oleh PT PAL. Artinya, PT PAL kedepan siap mendapatkan gelontoran proyek-proyek besar lebih banyak lagi. Ini tanda bahwa beliau sebagai Menhan menunjukkan keberpihakannya terhadap pencapaian kemandirian teknologi di industri pertahanan yaitu PT PAL Indonesia”.

Menhan Prabowo juga mengapresiasi kesigapan BUMS yang turut bersinergi dalam penyelesaian proyek Refurbishment 41 kapal perang TNI AL. Dalam rangkaian kunjungan Menhan, beberapa mitra BUMS juga turut menyampaikan laporan progres Refurbishment 41 KRI dalam teleconference antara lain PT Batamec, PT Waruna Shipyard, PT Dok Bahari Nusantara, PT Palindo Marine yang turut bersinergi dalam penyelesaian proyek kapal perang TNI AL.

Hal ini sesuai dengan semangat kemandirian dan arahan Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo bahwa tidak ada keterlibatan asing dalam proses pembangunan kapal frigate merah putih. Menjadi satu barometer bagaimana kemandirian yang selalu didengungkan oleh Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan.

Kegiatan hari ini menjadi bukti akan besarnya kepercayaan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan kepada PAL Indonesia sebagai mitra strategis dan mendukung PT PAL sebagai industri pertahanan yang mandiri, berkualitas dan memiliki daya saing. Melalui sinergi antara Pemerintah, BUMN Indhan dan BUMS diharapkan dapat bersama-sama mempertahankan kehormatan dan kedaulatan RI.
 

  PAL Indonesia  

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More