blog-indonesia.com

N 250 IPTN

Prototype pesawat pertama angkut penumpang dengan sistem fly by wire produksi IPTN, Bandung - Indonesia Teknologi

CN 235 MPA

Pesawat patroli maritim CN-235 produksi PT DI - Indonesia Teknologi

NC 212 MPA

Pesawat patroli maritim NC-212 produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

N 219

Pesawat karya anak bangsa, kerjasama BUMNIS diproduksi PT DI - Indonesia Teknologi

Star 50

Kapal kargo 190 m dengan bobot 50.000 dwt merupakan kapal angkut terbesar pertama buatan Indonesia, produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

LPD KRI Banda Aceh

Kapal perang serba guna produksi PT PAL, Surabaya, merupakan kapal dengan panjang 125 m hasil desain anak bangsa dengan lisensi Korea - Indonesia Teknologi

SSV Filipina

Strategic Sealift Vessel produk ekspor kapal perang pertama PAL Indonesia - Indonesia Teknologi

KN Tanjung Datu 1101

KN Tanjung Datu 1101 Bakamla, kapal patroli 110m produksi PT Palindo

KRI I Gusti Ngurah Rai 332

PKR 10514 class, Kapal frigat produksi bersama PT PAL indonesia - Indonesia Teknologi

KN 321 Pulau Nipah

KN Pulau Nipah 321 Bakamla, kapal 80 m produksi PT Citra Shipyard, Batam

KRI Bung Karno 369

KRI Bung Karno 369 produksi PT Karimun Anugrah Sejati

KCR 60 KRI Tombak 629

Kapal Cepat Rudal-60 produksi PT. PAL, Indonesia. Merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

BC 60002

Kapal Patroli Bea dan Cukai produksi PT Dumas Tanjung Perak Shipyards. - Indonesia Teknologi

FPB 57 KRI Layang

Kapal patroli cepat berpeluru kendali atau torpedo 57 m rancangan Lurssen, Jerman produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

KCR 40 KRI Clurit

Kapal Cepat Rudal-40 produksi PT. Palindo Marine, Batam. Senilai kurang lebih 75 Milyar Rupiah, merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Torani 860

Kapal patroli 40 m produksi beberapa galangan kapal di Indonesia, telah diproduksi diatas 10 unit - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Tarihu

Kapal patroli 40 m berbahan plastik fiberglass produksi Fasharkan TNI AL Mentigi Tanjung Uban, Riau - Indonesia Teknologi

KRI Klewang

Merupakan Kapal Pertama Trimaran, produksi PT Lundin - Indonesia Teknologi

Hovercraft Kartika

Hovercraft utility karya anak bangsa hasil kerjasama PT. Kabindo dengan TNI-AD dengan kecepatan maksimum 40 knot dan mampu mengangkut hingga 20 ton - Indonesia Teknologi

Hovercraft Indonesia

Hovercraft Lumba-lumba dengan kecepatan maksimum 33 knot dan mampu mengangkut 20 pasukan tempur produksi PT Hoverindo - Indonesia Teknologi

X18 Tank Boat Antasena

Tank Boat Antasena produk kerjasama PT Lundin dengan Pindad - Indonesia Teknologi

Sentry Gun UGCV

Kendaraan khusus tanpa awak dengan sistem robotik yang dirancang PT Ansa Solusitama Indonesia - Indonesia Teknologi

MT Harimau 105mm

Medium tank dengan kanon 105 mm produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Badak FSV 90mm

Kendaraan tempur dengan kanon 90 mm cockeril produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Panser Anoa APC

Kendaraan angkut militer produksi PT Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Tank SBS Pindad

Kendaraan militer prototype Pindad - Indonesia Teknologi

APC PAL AFV

Kendaraan angkut pasukan amfibi hasil modifikasi dari BTR-50 PM produksi PT PAL, Surabaya sehingga meninggkatkan keamanan dan daya jelajahnya - Indonesia Teknologi

MLRS Rhan 122B

Kendaraan militer multilaras sistem roket Rhan 122B produksi PT Delima Jaya - Indonesia Teknologi

PT44 Maesa

Kendaraan angkut militer produksi Indonesia - Indonesia Teknologi

MCCV

Mobile Command Control Vehicle (MCCV) kerjasama dengan PT PT Bhinneka Dwi Persada - Indonesia Teknologi

Ganilla 2.0

Kendaraan khusus dapur lapangan produksi PT Merpati Wahana Raya - Indonesia Teknologi

Komodo 4x4

Kendaraan militer taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Maung 4x4

Kendaraan taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Turangga APC 4x4

Kendaraan militer taktis produksi PT Tugas Anda dengan chassis kendaraan Ford 550 - Indonesia Teknologi

GARDA 4x4

Kendaraan militer taktis hasil karya anak bangsa - Indonesia Teknologi

ILSV

Kendaraan taktis Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) produksi PT Jala Berikat Nusantara Perkasa - Indonesia Teknologi

P1 Pakci

Kendaraan taktis angkut pasukan P1 Pakci produksi PT Surya Sentra Ekajaya (SSE), berbodi monokok dengan mesin diesel 3000 cc milik Toyota Land Cruiser - Indonesia Teknologi

P2 APC Cougar

Kendaraan taktis angkut pasukan produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) dengan mesin diesel turbo bertenaga 145 hp - Indonesia Teknologi

P3 APC Ransus Cheetah

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

P6 ATAV

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

DMV30T

Kendaraan taktis Dirgantara Military Vehicle (DMV-30T) menggunakan mesin diesel 3000 cc Ford Ranger produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

Mobil Hybrid LIPI

Prototipe mobil tenaga hybrid produksi LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Listrik MARLIP (Marmut LIPI)

Prototipe mobil Listrik karya LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Nasional Esemka Digdaya

Mobil hasil karya anak SMK Solo dengan rancangan dari China - Indonesia Teknologi

Teknik Sosrobahu

Struktur pondasi jalan layang yang dapat digerakan 90° sehingga tidak memakan banyak tempat dan merupakan desain anak bangsa - Indonesia Teknologi

Minggu, 30 April 2023

3 Kapal Perang RI Angkut Alutsista ke Labuan Bajo

⚓️ Amankan KTT ASEAN Kapal Perang TNI mengangkut alutsista ke Labuan Bajo untuk pengamanan KTT ASEAN. (Puspen TNI)

Tiga Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) mengangkut Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur untuk pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023.

Ketiga kapal tersebut yaitu KRI Teluk Youtefa 522, KRI dr Soeharso 990, dan KRI Banjarmasin 592.

Dalam keterangan tertulis TNI, pengangkutan Alutsista dan sejumlah personel TNI berlangsung di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta, pada Sabtu (29/4).

Alutsista yang diangkut di antaranya Kizi Jihandak, Nubika Zeni TNI AD, Sea Rider, Mobil Listrik PM, Motor Listrik Matan, Rantis Kopasgat, Mobil Inkas Koopsus TNI, Ransus CBRNE Sprinter.

Ketiga KRI tersebut akan melaksanakan Debarkasi pergeseran pasukan dan material menuju Dermaga Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo Nusa Tenggra Timur (NTT). Lamanya perjalanan KRI tersebut diperkirakan 3 sampai 4 hari.

Tak hanya TNI, Polri juga akan menerjunkan sebanyak 115 unit kendaraan listrik selama pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Asean ke-42 di Labuan Bajo, yang akan berlangsung pada 9 hingga 11 Mei mendatang.

Ratusan unit kendaraan listrik tersebut untuk pengawalan dan pengamanan berskala internasional.

"Sebanyak 115 unit kendaraan yang terdiri atas 35 unit mobil tipe Hyundai Ioniq difokuskan untuk melakukan pengawalan pimpinan negara dan para delegasi," kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko di Labuan Bajo mengutip Antara, Senin (17/4).

Sementara itu, Presiden Jokowi mengunjungi Labuan Bajo beberapa hari lalu untuk mengecek kesiapan daerah itu sebagai tuan rumah KTT ASEAN 2023. (fby/bac)

 ⚓️  CNN  

Sabtu, 29 April 2023

TNI AL Uji Rudal Hanud Mica

⚓️ 🚀 KRI REM 331 uji rudal hanud Mica (screenshoot indomiliter)

Merespon gejolak geopolitik kawasan yang terus berlangsung dinamis, TNI Angkatan Laut akan menggelar latihan tempur dan menurunkan sejumlah alat utama sistem senjata (Alutsista) yang dimiliki.

Dikutip Tribun Bali via laman resmi Koarmada II, Jumat 28 April 2023, TNI AL bersiap mengelar latihan Tingkat III/L3 Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II.

Dalam latihan tempur kali ini, TNI AL bakal melibatkan kapal utama mereka, yakni freegat KRI Edy Martadinata (331) sekaligus menguji coba menembakkan senjata strategis rudal Vertical Launch Mica atau VL Mica.

Latihan kali ini dilaksanakan sedikit berbeda dari biasanya dikarenakan akan dilaksanakan ujicoba penembakan senjata strategis, senjata Khusus VL Mica yang akan ditembakan dari KRI Raden Eddy Martadinata-331 dengan target sasaran Drone Scrab II,” kata Kaskoarmada II Laksmana TNI Abdul Aziz mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah dalam Apel Glagaspur di Dermaga Madura II.

Oleh sebab itu, kata Abdul, latihan TNI AL ini membutuhkan perencanaan detail, lengkap dan terinci yang didukung kemampuan dan keterampilan prajurit yang handal sehingga dapat menyukseskan kegiatan latihan L3 Satkor Koarmada II.

Sementara itu, Dikutip dari situs MBDA, VL Mica merupakan sistem pertahanan anti-udara jarak pendek dan menengah yang menggunakan sistem berpemandu fire and forget (tembak dan mencari).

VL Mica dikembangkan oleh konsorsium Eropa yaitu MBDA sejak 1982 dan berpusat di Paris, Prancis.

VL Mica saat ini telah diinstal pada dua freegat TNI AL kelas Martadinata, yakni KRI Edy Martadinata (331) dan KRI I Gusti Ngurah Rai (332).

Sebagai informasi, VL Mica telah digunakan oleh beberapa negara seperti Prancis, Yunani, India, Maroko, Oman, Uni Emirat Arab, Taiwan, dan Indonesia.

Ini tentu menarik, khususnya bagi pemerhati jagat dunia militer dan pertahanan Indonesia. (*/Ady/Tribun Bali)

 ⚓️ 
Tribunnews  

Jumat, 28 April 2023

Pindad Kolaborasi Dengan FTMD ITB

Dalam Pengembangan Struktur Tahan Ledak Kendaraan Tempur Anoa-2(Pindad)

PT Pindad (Persero) bekerja sama dengan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB dalam mengembangkan struktur tahan ledak kendaraan tempur Anoa-2. Kedua pihak ini melakukan penelitian bersama untuk mendukung Pertahanan dan Keamanan Negara yang dibiayai oleh LPDP RI.

Pengembangan struktur tahan ledak ini memakan waktu selama tiga tahun, dan berakhir pada keberhasilan uji ledak ranjau terhadap kendaraan tempur (ranpur) Anoa-2 6×6 pada Rabu (8/12/2021) di lapangan tembak Pussenarmed, Batujajar, Bandung Barat.

Dalam pengembangan ini, kendaraan tempur Anoa-2 ditargetkan untuk berhasil meningkatkan kemampuan tahan ledak pada bagian under track (kekuatan pada roda) hingga mencapai level 3B atau setara dengan 8 kilo TNT. Peningkatan kemampuan struktur tahan ledak ini dapat melindungi personel dan peralatan yang ada di dalam kendaraan tempur dalam sebuah misi.

Tim peneliti FTMD yang terdiri dari Dr.Ir. Leonardo Gunawan, Dr. Sigit Puji Santosa, MSME, Prof. Dr Ichsan Setya Putra, Dr. Arief Nur Pratomo, S.T., M.T.‬, dan Djarot Widagdo, Ph.D. melakukan simulasi ledakan menggunakan perangkat lunak dan perancangan struktur tahan ledak pada tahap pertama. Simulasi dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari fenomena akibat ledakan pada struktur terutama bagian undertrack. Simulasi ini dipergunakan untuk merancang struktur tahan ledak. Dalam tahap ini, pengujian masih dilakukan dalam skala lab.

Uji ledak kendaraan tempur Anoa-2 dilakukan pada tahap terakhir. Uji ledak ini menggunakan ranjau TNT yang ditempatkan di bawah lambung kendaraan sesuai dengan standar STANAG 4569-AEP-55 volume 2 Level 3B (TNT 8 Kg). Hasil dari uji ledak ini menandakan keberhasilan pengembangan struktur tahan ledak pada kendaraan tempur.

Kolaborasi antara PT Pindad dan ITB juga telah menghasilkan teknologi terbarukan yang dapat digunakan untuk perlindungan personil (prajurit TNI) dari bahaya peledakan, dan telah menghasilkan 3 paten dan publikasi ilmiah yang terkait. Hasil dari kerja sama ini dapat membantu dalam pengembangan teknologi perlindungan peledakan di masa depan. Selain itu, hasil kerja sama ini akan diimplementasikan secara komersial oleh industri dan digunakan oleh PT Pindad.

PT Pindad mengungkapkan kegembiraannya dalam melakukan kerja sama dengan ITB yang berjalan lancar dan target-target yang ditetapkan dapat dicapai tanpa adanya keterlambatan waktu. Banyak ilmu dan masukan yang didapat dari kerja sama ini, dan tim peneliti FTMD ITB sangat kooperatif dalam memberikan bantuan dan solusi yang cepat dalam memenuhi kebutuhan PT Pindad. Adanya satu pandangan dan satu visi misi antara PT Pindad dan tim peneliti FTMD ITB menjadi faktor keberhasilan kerjasama ini.

Dukungan dari keahlian tim penelitian FTMD serta penggunaan metode ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru, kerjasama ini telah menghasilkan solusi tepat guna untuk industri PT Pindad. PT Pindad merasa sangat puas dan senang telah bekerja sama dengan ITB dan berharap dapat terus melakukan kerjasama di masa yang akan datang.

  FTMD  

Kamis, 27 April 2023

Indonesia Evakuasi 897 WNI dari Sudan

Bakal Pulang ke RI dalam 1-2 Harihttps://akcdn.detik.net.id/visual/2023/04/24/evakuasi-wni-dari-sudan-1_169.jpeg?w=650&q=90Sebanyak 897 WNI berhasil dievakuasi dari Sudan dan tiba di Arab Saudi hari ini, Rabu (24/4). Mereka dijadwalkan kembali ke Indonesia dalam 1-2 hari ke depan. (Arsip Istimewa)

Sebanyak 897 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Sudan hingga hari ini, Rabu (24/4). Mereka dijadwalkan kembali ke Indonesia dalam satu hingga dua hari ke depan.

"Jumlah yang sudah dievakuasi baik tahap satu maupun tahap dua adalah 897. Dari 897 ini, 557 sudah tiba di Jeddah," kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.

Retno mengatakan para WNI itu akan dipulangkan secara bertahap.

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Eko Hartono, mengonfirmasi 577 WNI sudah tiba di Arab Saudi. Menurut Eko, mereka akan tinggal sementara di Jeddah sembari menunggu waktu pemulangan ke Indonesia.

Sementara itu, WNI peserta evakuasi tahap kedua sudah tiba di Port Sudan pada hari ini pukul 09.30 WIB.

Mereka nantinya akan melanjutkan perjalanan ke Jeddah, sebagaimana evakuasi tahap pertama. Eko menerangkan ratusan WNI itu kemudian akan diterbangkan ke Indonesia.

"Insyaallah, dalam 1-2 hari ini mereka segera ke Indonesia," kata Eko kepada CNNIndonesia.com saat ditanya waktu pasti WNI dipulangkan ke RI.

"Begitu sudah siap, seat [pesawat] tersedia, langsung berangkat."

Sudan bergejolak setelah paramiliter Rapid Support Forces (RFS) dan pasukan keamanan bertempur memperebutkan kekuasaan sejak 15 April.

Pertempuran bahkan pecah di Ibu Kota Sudan, Khartoum. Warga sekitar mendengar ledakan hingga tiga kali dalam sehari.

Selain itu, beberapa wilayah di Khartoum juga mengalami krisis air, listrik, sampai logistik.

Merespons pertempuran itu, sejumlah negara termasuk Indonesia mengevakuasi warganya yang tinggal di Sudan.

 3 Orang Terluka https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/04/24/evakuasi-wni-dari-sudan_169.jpeg?w=650&q=90Salah satu bus yang dipakai untuk evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Sudan mengalami kecelakaan, Rabu (26/4). Akibat kecelakaan ini, tiga orang terluka. (Arsip Istimewa)
Salah satu bus yang dipakai untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Sudan mengalami kecelakaan, Rabu (26/4). Akibat kecelakaan ini, tiga WNI terluka.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, mengatakan kecelakaan ini terjadi ketika proses evakuasi tahap kedua di Sudan sedang berlangsung.

Saat itu, para WNI sedang mengikuti proses evakuasi dari Khartoum ke Kota Port Sudan, sebelum melanjutkan perjalanan ke Jeddah, Arab Saudi.

"Hari ini pula, saya menerima laporan bahwa satu dari tujuh bus yang membawa WNI evakuasi tahap kedua mengalami kecelakaan di dekat Kota Atbara," ujar Retno dalam jumpa pers virtual, Rabu (26/4).

Retno mengatakan kecelakaan tunggal ini terjadi karena kondisi jalan rusak berat. Pengemudi, lanjut dia, juga kelelahan sehingga membuat bus terperosok ke luar.

"Kecelakaan ini menyebabkan tiga WNI mengalami luka-luka," ujar Retno.

Ketiga WNI itu dibawa ke rumah sakit Kota Port Sudan menggunakan ambulans. Retno meminta masyarakat Indonesia mendoakan warga Indonesia tersebut.

"Kita doakan tiga WNI tersebut dapat segera pulih dan melanjutkan perjalanan evakuasi," kata dia.

Secara keseluruhan, Kemlu mencatat 328 WNI mengikuti evakuasi tahap kedua ini. Sebelumnya, sebanyak 577 WNI sudah mengikuti evakuasi tahap pertama.

Pada Rabu ini, peserta evakuasi tahap pertama sudah tiba di Jeddah, Arab Saudi, menggunakan kapal Amanah yang disediakan pemerintah Riyadh.

Kapal itu mengangkut 1.674 warga asing, termasuk dari Indonesia, Amerika Serikat, Aljazair, Suriah, dan Turki.

Konsul jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Eko Hartono, mengatakan ratusan WNI itu akan dipulangkan ke Indonesia dalam waktu dekat. (isa/has)

 ♖
CNN  

Rabu, 26 April 2023

Pabrikan UAV Spanyol Kerjasama Dengan Indonesia

 🚁UAV Alpha 900 dalam livery BAKAMLA di Indo Defence 2022. (Janes/Ridzwan Rahmat)

Perusahaan Spanyol, Alpha Unmanned Systems (AUS) yang berbasis di Madrid telah membentuk kemitraan manufaktur berlisensi dengan perusahaan Indonesia PT Indadi Venyro dalam upaya untuk memperluas jejak sebelumnya di Asia Tenggara.

Perjanjian kemitraan tersebut dibuat pada April 2023 setelah PT Indadi Venyro setuju untuk berinvestasi di AUS sebagai mitra ekuitas minoritas, kata perusahaan dalam pernyataan bersama yang diberikan kepada Janes pada 20 April.

Selain manufaktur berlisensi, perjanjian tersebut akan memungkinkan PT Indadi Venyro menyediakan pemeliharaan dan dukungan lokal untuk produk-produk AUS di wilayah tersebut, tambah pernyataan itu.

AUS telah memasok varian maritim dari kendaraan udara tak berawak (UAV) sayap rotor Alpha 900 ke Badan Keamanan Maritim Indonesia (BAKAMLA).

UAV ini beroperasi di kapal terbesar layanan – kapal patroli 110 m KN Tanjung Datu (1101), dan kapal patroli kelas Pulau Nipah 80 m KN Pulau Marore (322).

Alpha 900 memiliki berat lepas landas maksimum 25 kg dan kecepatan jelajah maksimum 100 km/jam. Pada kecepatan jelajah 60 km/jam dengan muatan penuh, UAV ini memiliki daya tahan hingga 2,2 jam. UAV memiliki konfigurasi seperti helikopter dengan ekor dan rotor utama.

Dalam layanan BAKAMLA, Alpha 900 telah dilengkapi dengan sistem pengawasan dual-sensor Epsilon 140LC dari Octopus ISR Systems. Sensor kamera sistem pengawasan memiliki zoom optik 30x sementara sensor infra merahnya memiliki zoom digital 4x.

  🚁 Jane's  

Selasa, 25 April 2023

Menhan Prabowo Perkuat Alutsista Jaga Kedaulatan NKRI

https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/logo-kementerian-pertahanan-kemenhan-yang-baru-diresmikan-prabowo_220121165536-165.jpg(Kemhan)

M
enteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sejak awal menjabat Menhan berjanji akan memperkuat Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Prabowo menegaskan doktrin dan wawasan pertahanan Indonesia ialah bertahan, tidak menjajah dan tidak menyerang.

"Doktrin dan wawasan pertahanan kita adalah defensif, tidak mau menjajah dan menyerang," tegas Prabowo, dikutip dari akun Instagram @kemenhan, Rabu (19/4/2023).

Dalam rangka menjaga pertahanan NKRI, Kemenhan memperkuat Alutsista. Berikut daftar investasi dan modernisasi alutsista, yang beberapa di antaranya bekerja sama dengan BUMN dan Swasta.

 Matra Darat:

Harwat/Overhaul/Upgrade Bell 412, Ranpur Badak Kanon 90mm, Rantis Komando Maung, Ranpur Anoa (basic) dan Kendaraan satuan operasional SPM 150 cc, SPM listrik, Rantis 4x4.

 Matra Laut:

Kapal Offshore Patrol Vessel, Frigate, Kapal (KCR) 60m, Refurbishment 41 KRI, Submarine Rescue Vehicle System, Kapal Full Combat Mission dan Pesud Fix Wing Angkut atau Cargo Sedang.

 Matra Udara:

Pesawat Rafale dan dukungannya, Pesawat A-400M dan dukungannya, Pesawat Angkut Berat (pesawat C-130J-30 Super Hercules), Modernisasi pesawat C-130H/HS, (A) MRCA / Mirage 2000 (beserta dukungannya) serta Pesawat lift dan dukungannya.

Kemudian juga Peningkatan Fasilitas Kesehatan TNI AD, AL dan AU.***

  ★ Indonesia Channel  

Senin, 24 April 2023

Nigeria Tertarik Beli Pesawat CN-235 Buatan Indonesia

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRyGdH-xgLfAxFOHDAstuYTL1tI8vMaP4jhmNhTpqJmFXD0HqRmPjW-VoQ8dDFZk7BLZ2KRJI1X-eEvbAbGBes8IMtZyYEuE7bGAfU5REYfMT3nroIgh5t0QTO9RcIhP88dfB7k30SdEvb/s280/Prime+Kurniawan.jpgCN235 MPA TNI AL [Prime Kurniawan] 🛩
T
entara Angkatan Darat (AD) Nigeria tertarik membeli pesawat CN-235 produksi Indonesia.

Hal itu diungkapkan Kepala Staf AD Republik Federal Nigeria Letnan Jenderal Faruk Yahaya saat menerima kunjungan pejabat Atase Pertahanan (Athan) RI Kolonel Caj Ottow RM dan Duta Besar LBBP RI di Abuja Marsda TNI (Purn) Usra Hendra Harahap.

Pertemuan itu digelar di Markas Besar AD Nigeria, Abuja, Senin (17/4/2023).

Yahaya mengatakan, pihaknya memperoleh infomasi dari National Agency for Science and Engineering Infrastructure of Nigeria bahwa industri pertahanan Indonesia memiliki peralatan seperti senjata, amunisi, dan pesawat yang dapat dibeli untuk memperkuat alutsista AD Nigeria.

Dikatakan Nigerian Aviation Army (Penerbad Nigeria) sementara ini belum memiliki peralatan yang memadai dan sangat membutuhkan pesawat seperti CN-235 produksi Indonesia untuk pengembangan kekuatan Penerbad Nigeria,” kata Yahaya dalam siaran pers Puspen TNI, Selasa (18/4/2023).

Pertemuan itu juga membahas soal pertukaran kunjungan pimpinan dan pejabat di level operasional; peningkatan kerja sama pendidikan dan pelatihan; promosi industri pertahanan kedua negara hingga forum knowledge and information atau intelligence sharing.

Dubes RI di Abuja menyatakan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama militer-bilateral antara TNI Angkatan Darat dan Angkatan Darat Nigeria.

Yahaya pun menyambut antusias peningkatan hubungan bilateral Angkatan Darat kedua negara yang sudah terjalin selama ini.

Ia juga menyampaikan bahwa Angkatan Darat Nigeria sangat membuka diri untuk dapat berkomunikasi dengan pihak Indonesia, khususnya TNI AD.

Di akhir pertemuan, Athan RI Kolonel Caj Ottow mengatakan bahwa ia optimistis kerja sama antara TNI AD dan Angkatan Darat Nigeria segera terealisasikan.

  Kompas  

Minggu, 23 April 2023

[Video] KRI Alugoro 495 - Hantu Laut Penjaga Perairan Nusantara

Diposkan TNI AL KRI Alugoro 405 [submarine.id] ⚓️

Tugas demi tugas operasi dilaksanakan oleh KRI Alugoro - 495.

Apapun situasi dan kondisinya tak menjadi penghalang bagi para prajurit kapal selam TNI Angkatan Laut ini.

Seperti saat bulan ramadhan, mereka pun tetap melaksanakan tugasnya. Mulai dari sahur, puasa, sholat berjamaah, menunggu waktu buka hingga buka puasa meskipun ditengah bahkan didalam luasnya samudera.

 Berikut video dari Youtube : 


  ⚓️ Youtube  

Sabtu, 22 April 2023

[Video] Alat Pengisi Magazen Senjata SS2

 Diposkan Penerangan Poltekad 

A
lat Pengisi Magazen Senjata SS2 ini merupakan Karya Bintara Mahasiswa Poltekad Kodiklatad atas nama Sertu I Made Tulus Adi dari Prodi Teknik Elektronika Sistim Senjata Program Diploma 4 Angkatan IV Poltekad Kodikatad.

 
Berikut video dari Youtube : 


  ★ Youtube  

Indonesia Akan Menerima Prototipe KF-21 no 5

Jika Pembayaran Selesai
Calon pilot penguji bersama para engineer PT Dirgantara Indonesia di fasilitas KAI (KAI)

Pemerintah Korea Selatan telah mengkonfirmasi akan mentransfer prototipe pesawat tempur Korea Aerospace Industries (KAI) KF-21 Boramae ke Indonesia, asalkan Jakarta memenuhi kewajiban keuangannya untuk proyek tersebut. Berbicara kepada Janes, Defense Acquisition Programme Administration (DAPA) Korea Selatan mengatakan bahwa “prototipe KF-21 no 5 berkursi tunggal akan ditransfer ke Indonesia” sebagai bagian dari perjanjian engineering and manufacturing development (EMD) bersama yang ditandatangani oleh kedua negara.

Dalam kondisi proyek pengembangan KF-21 bersama, PT Dirgantara Indonesia (PTDI, Industri Pesawat Terbang Indonesia) akan menerima satu prototipe pesawat untuk pengujian dan penelitian.

Konfirmasi Seoul mematahkan spekulasi bahwa Korea Selatan akan mempertahankan prototipe kelima di negara tersebut. Prototipe kelima, yang diproduksi di pabrik Sacheon KAI, kehilangan bendera Indonesia selama kunjungan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada 24 November 2022. Semua prototipe KF-21 sebelumnya memiliki bendera Indonesia yang dicat di samping bendera Korea Selatan, bendera Taegukgi.

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Indonesia tidak akan menerima pesawat tersebut. Namun, perwakilan PTDI mengatakan kepada Janes pada April 2023 bahwa “Indonesia masih dianggap sebagai peserta proyek dan belum dicoret”.

Namun, DAPA memberi tahu Janes bahwa transfer prototipe no 5 akan dilakukan “dengan syarat bahwa Indonesia melaksanakan partisipasinya dengan baik sebagai pengembang bersama, seperti pembayaran pembagian biaya (cost-share payment)”.

Janes memahami bahwa antara tahun 2016 dan 2019, pemerintah Indonesia melakukan pembayaran sebesar KRW 227,2 miliar (USD 171,5 juta) untuk program KF-X/IF-X (KF-21). Namun, pada tahun 2021 pembayaran terutang telah meningkat menjadi KRW 600 miliar. Pada 3 November 2022, Janes melaporkan bahwa Indonesia memulai kembali pembayarannya setelah negosiasi pada November 2021.

  ★ Jane's  

Jumat, 21 April 2023

Medium Tank Harimau Buatan Pindad Akan Dipasangi Drone Pengintai

 Berkaca Perang Rusia-UkrainaMedium Tank Harimau [Kompas] ★

TNI
Angkatan Darat berencana memasangi pesawat nirawak (drone) pengintai pada tank Harimau buatan PT Pindad (Persero).

Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Danpussenkav) Mayjen TNI Yanuar Adil mengatakan, hal tersebut berkaca dari perang Rusia-Ukraina.

Ya kita lengkapi ke tank Harimau tersebut, contohnya ya nanti dilengkapi dengan drone pengintai, dipasangkan ke dalam tank Harimau tersebut,” kata Yanuar dalam webinar bertajuk ‘Setahun Perang Rusia-Ukraina: Pembelajaran bagi Strategi Pertahanan Angkatan Darat’ yang digelar LAB 45 secara daring, Kamis (23/2/2023).

Yanuar menambahkan, salah satu pelajaran dari perang Rusia-Ukraina adalah terkait penggunaan tank yang masih revelan.

Hal itu terbukti setelah Ukraina membutuhkan bantuan tank untuk melawan Rusia.

Penggunaan tank dalam perang modern oleh beberapa pihak yang diragukan awalnya, dianggap tidak efektif. Namun, ke depan setelah beberapa kejadian, negara maju masih mengembangkan tank. Permintaan dukungan tank dari Ukraina membuktikan bahwa tank masih dibutuhkan dan masih relevan,” kata Yanuar.

Medium Tank Harimau [Pindad] ★

Oleh karena itu, Yanuar mengatakan perlunya modernisasi kendaraan tempur tank yang disesuaikan dengan berbagai teknologi.

Yang dulu tidak ada drone, kita masukan. Modernisasi ranpur, ya ini modernisasi dengan harwat (pemeliharaan dan perawatan). Kalau bisa anggaran ditambah, jangan dikurangi bahkan dipotong,” ucap Yanuar.

Namun, di sisi lain, untuk harwat tank Leopard milik TNI AD masih tersendat akibat perang Rusia-Ukraina.

Yanuar mengatakan bahwa negara-negara anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO) ikut memasok suku cadang tank Leopard ke pihak Ukraina.

Kita mempunyai tank Leopard. Dampaknya, eksesnya negara-negara NATO sekarang suku cadangnya sudah diambil untuk memenuhi tank-tank Leopard mereka untuk dikirim ke Ukraina,” ujar Yanuar.

Sehingga ranpur (kendaraan tempur) kita, yang notabene anggarannya, saya enggak ngerti ya, anggaran yang sekarang, kemarin turun dari sekian juta, turun sekian, dan belum ada perawatan sama sekali,” ucapnya lagi.

Sejauh ini, lanjut Yanuar, tank Leopard milik TNI AD belum pernah dilakukan harwat sejak didatangkan dari Jerman.

 
Kompas  

RI Cari Waktu Tepat Evakuasi WNI dari Perang Sudan

https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/04/19/15-wni-dievakuasi-ke-safe-house-imbas-suasana-mencekam-di-sudan-dok-kbri-khartoum-1_169.jpeg?w=650&q=9015 WNI Dievakuasi ke Safe House Imbas Suasana Mencekam di Sudan (dok KBRI Khartoum)

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI telah menyiapkan rencana evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari ibu kota Sudan, imbas konflik bersenjata di sana.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengevakuasi WNI dari Khartoum. Namun upaya evakuasi dan bantuan logistik memang sulit dilakukan.

"Persiapan evakuasi terus dimatangkan sambil menunggu saat tepat untuk dapat melakukan evakuasi, dengan terus mempertimbangkan keselamatan WNI," kata Retno dalam konferensi pers virtual pada Kamis (20/4).

Kemenlu melalui KBRI Khartoum juga berusaha berkomunikasi dengan Kemenlu Sudan terkait perlindungan terhadap WNI.

Retno menyebut pihaknya sudah mengirim pesan berisi permintaan pembicaraan per-telepon dengan Menlu Sudan, tetapi belum ditanggapi.

Kontak dengan Kemenlu Sudan via Duta Besar Sudan di Jakarta mengenai pesan serupa juga sudah diupayakan.

Dalam hal ini, Indonesia ingin meminta perlindungan untuk misi diplomatik serta keselamatan WNI yang ada di Sudan.

Konflik bersenjata antara Sudanese Armed Forces (SAF) dan Rapid Support Forces (RFS) sudah berlangsung selama enam hari sejak Sabtu (15/4). Hingga kini, situasi di Sudan belum menunjukkan perbaikan meski sudah sempat dilakukan gencatan senjata.

Titik pertempuran pasukan militer dan paramiliter Sudan ini salah satunya di markas RSF yang berlokasi dekat Universitas Internasional Afrika. Di situ, banyak WNI bermukim.

Saat ini, ada sebanyak 43 WNI yang sudah dievakuasi ke safe house KBRI Khartoum. Retno mengatakan persiapan evakuasi terus dimatangkan di tengah keamanan yang berstatus Siaga 1.

"Saya komunikasi dengan Dubes di Khartoum, hingga saat ini belum ada evakuasi warga negara asing dari Khartoum. Belum ada yang berhasil evakuasi warganya dari Khartoum karena kondisi keamanan yang tidak memungkinkan," jelas Retno.

Kemenlu sudah berkoordinasi dengan KBRI Khartoum, KBRI Kairo, KBRI Riyadh, KBRI Addis Ababa dan KJRI Jeddah terkait evakuasi WNI. Menurut Retno, Dewan Keamanan PBB mesti turun tangan demi memberikan jeda kemanusiaan.

Jeda kemanusiaan, kata dia, jadi kunci pelaksanaan evakuasi dan keberlanjutan bantuan kemanusiaan.

"Oleh karena itu, Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera bertindak," katanya. (els/dna)

 RI Desak DK PBB Turun Tangan  https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/04/18/bentrok-dua-faksi-militer-di-sudan-4_169.jpeg?w=650&q=90Indonesia mendesak DK PBB turun tangan meredam perang saudara di Sudan yang terjadi antara paramiliter dan militer negara Afrika utara itu. (AFP)

Indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) turun tangan meredam perang saudara di Sudan yang terjadi antara paramiliter dan militer negara Afrika utara itu.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan sampai saat ini situasi Sudan tidak membaik dan cenderung terjadi eskalasi konflik. Dia pun menyampaikan desakan kepada DK PBB agar turun tangan demi jeda kemanusiaan.

"Indonesia mendesak DK PBB segera pertemuan darurat. Paling tidak desakan untuk jeda kemanusiaan," kata Retno dalam konferensi pers virtual pada Kamis (20/4).

Menurutnya, tanpa jeda kemanusiaan, distribusi bahan pangan, bantuan kesehatan bisa terhambat sehingga bisa muncul bencana kemanusiaan yang lebih buruk.

Hari ini sudah memasuki hari ke-6 konflik bersenjata antara Sudanese Armed Forces (SAF) dan Rapid Support Forces (RFS) sejak Sabtu (15/4).

Sejauh ini, pertempuran terjadi ditujukan untuk memperebutkan objek vital pemerintahan seperti istana kepresidenan, markas militer dan bandara.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat konflik sudah memakan korban jiwa sebanyak 300 orang, sementara korban luka sudah lebih dari 3.000 orang. Hingga kini, upaya gencatan senjata belum membuahkan hasil.

Sementara itu, tim perlindungan WNI KBRI Khartoum telah mengevakuasi 43 WNI yang terjebak di lokasi konflik ke safe house KBRI Khartoum.

"Status keamanan saat ini Siaga 1. Persiapan evakuasi terus dimatangkan sambil menunggu saat tepat evakuasi dengan terus mempertimbangkan keselamatan WNI," ujar Retno.

Retno mengaku sudah berkomunikasi dengan Dubes RI di Sudan. Informasi terkini, belum ada evakuasi warga negara asing dari Khartoum. Situasi keamanan tidak kondusif untuk evakuasi.

Di sisi lain, Retno telah memimpin koordinasi bersama KBRI Khartoum, KBRI Kairo, KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah untuk mengevakuasi WNI dari Khartoum.

"Kami mengimbau WNI di Sudan dan keluarga di Indonesia untuk tetap tenang. Pemerintah akan berupaya sekuat tenaga semaksimal mungkin untuk perlindungan warga kita di Sudan," imbuhnya. (els/rds)

 ♖
CNN  

Kamis, 20 April 2023

Kapal Korvet Bung Karno Siap Gantikan KRI Barakuda

⚓ Diluncurkan di galangan PT Karimun Anugrah Sejati, BatamKapal Korvet Bung Karno-369 buatan dalam negeri diluncurkan di galangan PT Karimun Anugrah Sejati, Batam, Kepulauan Riau (detik)

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan pembuatan kapal korvet Bung Karno (369) dipersiapkan untuk menggantikan KRI Barakuda yang sudah berusia lebih dari 30 tahun.

Kapal korvet Bung Karno ini nantinya dapat difungsikan sebagai kapal kepresidenan untuk mendukung berbagai kegiatan protokoler dan untuk tugas diplomatik kenegaraan. Sebagai kapal kepresidenan, kapal korvet Bung Karno nantinya akan menggantikan KRI Barakuda yang sudah berusia lebih dari 30 tahun,” ujar Ali setelah meresmikan peluncuran kapal korvet Bung Karno di Batam Kepulauan Riau, Rabu.

Dia menjelaskan, pembuatan kapal korvet Bung Karno (369) ini pembangunannya dikerjakan oleh PT Karimun Anugrah Sejati, di Batam, sejak dipesan pada 21 Juni 2022. Kapal ini diperkirakan mulai beroperasi pada pertengahan bulan Juni 2023 di Jakarta bersamaan dengan hari lahirnya Pancasila dan hari lahirnya Presiden RI yang pertama Soekarno.

Sebagai kapal kepresidenan, Ali menyebutkan bahwa kapal ini lebih unggul dari pada kapal sebelumnya, KRI Barakuda. “Kalau kapal kepresidenan yang lama adalah KRI Barakuda itu adalah kapal dari jenis kapal patroli dan yang sekarang ini meningkat, jadi kapal korvet ini jenis penjelajah, bukan patroli," katanya.

Kapal ini nanti memiliki persenjataan yang lebih lengkap jika dibandingkan dengan KRI Barakuda. Dari segi dimensi, kapal ini juga lebih besar. "Ini panjangnya sekitar 73 meter dengan Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 45 orang dan kecepatannya juga bisa cukup tinggi jika dibandingkan kapal-kapal sebelumnya,” katanya.

Fungsi utama dari kapal ini kata dia, sebagai kapal protokoler kepresidenan maupun pejabat negara yang menaiki kapal tersebut.

Kapal ini nantinya juga akan dipersenjatai dengan meriam dan peluru kendali, dan beberapa sensor-sensor yang bisa mendeteksi segala ancaman, baik dari udara, permukaan, maupun bawah air,” ucapnya.

Untuk wilayah operasinya, dia mengatakan bahwa kapal ini bisa beroperasi ke seluruh Indonesia. Di mana daerah yang membutuhkan, maka kapal ini siap siaga selalu menjaga kedaulatan di seluruh wilayah Indonesia.

Tapi kami belum memutuskan, apakah nanti akan ditempatkan di Armada I, Armada II atau Armada III. Pada intinya dari segi logistik, bisa didukung di seluruh wilayah Indonesia,” kata dia.

Ali mengakui, pemilihan nama kapal Bung Karno sudah melalui proses panjang. Pemilihan nama Presiden Pertama RI itu melihat begitu besarnya perjuangan tekad dan filosofi dari Bung Karno.

Maka kapal korvet ini diberi nama kapal korvet Bung Karno, dengan harapan dapat menjadi tauladan kebulatan tekad dan kegigihan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dan menjaga kedaulatan negara,” ujarnya.
 

  ⚓
antara  

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More