blog-indonesia.com

N 250 IPTN

Prototype pesawat pertama angkut penumpang dengan sistem fly by wire produksi IPTN, Bandung - Indonesia Teknologi

CN 235 MPA

Pesawat patroli maritim CN-235 produksi PT DI - Indonesia Teknologi

NC 212 MPA

Pesawat patroli maritim NC-212 produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

N 219

Pesawat karya anak bangsa, kerjasama BUMNIS diproduksi PT DI - Indonesia Teknologi

Star 50

Kapal kargo 190 m dengan bobot 50.000 dwt merupakan kapal angkut terbesar pertama buatan Indonesia, produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

LPD KRI Banda Aceh

Kapal perang serba guna produksi PT PAL, Surabaya, merupakan kapal dengan panjang 125 m hasil desain anak bangsa dengan lisensi Korea - Indonesia Teknologi

SSV Filipina

Strategic Sealift Vessel produk ekspor kapal perang pertama PAL Indonesia - Indonesia Teknologi

KN Tanjung Datu 1101

KN Tanjung Datu 1101 Bakamla, kapal patroli 110m produksi PT Palindo

KRI I Gusti Ngurah Rai 332

PKR 10514 class, Kapal frigat produksi bersama PT PAL indonesia - Indonesia Teknologi

KN 321 Pulau Nipah

KN Pulau Nipah 321 Bakamla, kapal 80 m produksi PT Citra Shipyard, Batam

KRI Bung Karno 369

KRI Bung Karno 369 produksi PT Karimun Anugrah Sejati

KCR 60 KRI Tombak 629

Kapal Cepat Rudal-60 produksi PT. PAL, Indonesia. Merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

BC 60002

Kapal Patroli Bea dan Cukai produksi PT Dumas Tanjung Perak Shipyards. - Indonesia Teknologi

FPB 57 KRI Layang

Kapal patroli cepat berpeluru kendali atau torpedo 57 m rancangan Lurssen, Jerman produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

KCR 40 KRI Clurit

Kapal Cepat Rudal-40 produksi PT. Palindo Marine, Batam. Senilai kurang lebih 75 Milyar Rupiah, merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Torani 860

Kapal patroli 40 m produksi beberapa galangan kapal di Indonesia, telah diproduksi diatas 10 unit - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Tarihu

Kapal patroli 40 m berbahan plastik fiberglass produksi Fasharkan TNI AL Mentigi Tanjung Uban, Riau - Indonesia Teknologi

KRI Klewang

Merupakan Kapal Pertama Trimaran, produksi PT Lundin - Indonesia Teknologi

Hovercraft Kartika

Hovercraft utility karya anak bangsa hasil kerjasama PT. Kabindo dengan TNI-AD dengan kecepatan maksimum 40 knot dan mampu mengangkut hingga 20 ton - Indonesia Teknologi

Hovercraft Indonesia

Hovercraft Lumba-lumba dengan kecepatan maksimum 33 knot dan mampu mengangkut 20 pasukan tempur produksi PT Hoverindo - Indonesia Teknologi

X18 Tank Boat Antasena

Tank Boat Antasena produk kerjasama PT Lundin dengan Pindad - Indonesia Teknologi

Sentry Gun UGCV

Kendaraan khusus tanpa awak dengan sistem robotik yang dirancang PT Ansa Solusitama Indonesia - Indonesia Teknologi

MT Harimau 105mm

Medium tank dengan kanon 105 mm produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Badak FSV 90mm

Kendaraan tempur dengan kanon 90 mm cockeril produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Panser Anoa APC

Kendaraan angkut militer produksi PT Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Tank SBS Pindad

Kendaraan militer prototype Pindad - Indonesia Teknologi

APC PAL AFV

Kendaraan angkut pasukan amfibi hasil modifikasi dari BTR-50 PM produksi PT PAL, Surabaya sehingga meninggkatkan keamanan dan daya jelajahnya - Indonesia Teknologi

MLRS Rhan 122B

Kendaraan militer multilaras sistem roket Rhan 122B produksi PT Delima Jaya - Indonesia Teknologi

PT44 Maesa

Kendaraan angkut militer produksi Indonesia - Indonesia Teknologi

MCCV

Mobile Command Control Vehicle (MCCV) kerjasama dengan PT PT Bhinneka Dwi Persada - Indonesia Teknologi

Ganilla 2.0

Kendaraan khusus dapur lapangan produksi PT Merpati Wahana Raya - Indonesia Teknologi

Komodo 4x4

Kendaraan militer taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Maung 4x4

Kendaraan taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Turangga APC 4x4

Kendaraan militer taktis produksi PT Tugas Anda dengan chassis kendaraan Ford 550 - Indonesia Teknologi

GARDA 4x4

Kendaraan militer taktis hasil karya anak bangsa - Indonesia Teknologi

ILSV

Kendaraan taktis Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) produksi PT Jala Berikat Nusantara Perkasa - Indonesia Teknologi

P1 Pakci

Kendaraan taktis angkut pasukan P1 Pakci produksi PT Surya Sentra Ekajaya (SSE), berbodi monokok dengan mesin diesel 3000 cc milik Toyota Land Cruiser - Indonesia Teknologi

P2 APC Cougar

Kendaraan taktis angkut pasukan produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) dengan mesin diesel turbo bertenaga 145 hp - Indonesia Teknologi

P3 APC Ransus Cheetah

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

P6 ATAV

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

DMV30T

Kendaraan taktis Dirgantara Military Vehicle (DMV-30T) menggunakan mesin diesel 3000 cc Ford Ranger produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

Mobil Hybrid LIPI

Prototipe mobil tenaga hybrid produksi LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Listrik MARLIP (Marmut LIPI)

Prototipe mobil Listrik karya LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Nasional Esemka Digdaya

Mobil hasil karya anak SMK Solo dengan rancangan dari China - Indonesia Teknologi

Teknik Sosrobahu

Struktur pondasi jalan layang yang dapat digerakan 90° sehingga tidak memakan banyak tempat dan merupakan desain anak bangsa - Indonesia Teknologi

Minggu, 31 Oktober 2021

RI Bidik Galangan Tertua Dunia Bikin Kapal Patroli Perikanan

⚓ OPV dengan panjang 60 meter[Dok. Kementerian Kelautan dan Perikanan]

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang memperkuat armada kapal pengawas atau patroli perikanan yang dikelola Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP). Keseriusan itu ditunjukkan dengan kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ke markas salah satu perusahaan galangan kapal tertua di dunia, Freire Shipyard, yang berada di Vigo, Spanyol, pada Jumat (29/10/2021) siang waktu setempat.

Kedatangan Menteri Trenggono bersama rombongan disambut oleh Chairman Freire, Jesus Freire dan jajaran manajemennya.

"Freire adalah perusahaan perkapalan dengan sejarah panjang. Perusahaan ini memiliki pengalaman dan terkenal reputasinya, karena itu kita kunjungi untuk melihat peluang kerja sama, khususnya dalam pengadaan kapal pengawas perikanan," papar Menteri Trenggono kala berdiskusi dengan manajemen Freire.

Trenggono pun dalam kesempatan tersebut menantang manajemen Freire untuk membuat kapal pengawas perikanan bagi Indonesia dengan panjang minimal 60 meter berstandar Offshore Patrol Vessel (OPV).

"Apa memungkinkan Anda (Freire) membuat kapal pengawas perikanan yang juga dilengkapi teknologi pengawasan terkini serta persenjataan mutakhir. Jika memungkinkan delivery-nya cepat untuk bisa dipergunakan sebelum 2024," tantangnya kepada manajemen Freire.

Selain kapal pengawas yang mumpuni dibutuhkan, tetapi kapal riset oseanografi yang mampu mendukung kegiatan marine survey juga dibutuhkan oleh KKP.

"Kapal pengawas perikanan butuhnya sekitar 5 atau 6, untuk kapal oseanografi riset satu unit. Armada ini akan dibutuhkan untuk mendukung roadmap ekonomi biru Indonesia nantinya," ulasnya.

Trenggono mengharapkan Freire bisa memberikan penawaran yang menarik ke Indonesia dalam pengadaan kapal, seperti pembiayaan dengan fasilitas kredit ekspor didukung bunga rendah dan tenor panjang.

"Soal teknis perencanaan bisa berdiskusi dengan Bappenas. Selain itu untuk alih teknologi harapannya Freire mengajak mitra lokal di Indonesia untuk membangun kapal nantinya," katanya.

Menanggapi permintaan dari Menteri Trenggono, Director General Freire, Marcos Freire menyatakan siap membantu KKP dalam memperkuat armadanya. "Kami siap bekerjasama, mulai dari menyediakan skema pembiayaan yang menarik, menggandeng mitra lokal untuk transfer teknologi, bahkan mengupayakan delivery sekitar 2,5 tahun untuk kapal pertama, disusul nantinya 6 bulan untuk kapal kedua dan selanjutnya," katanya.

Sekadar diketahui, Construcciones Navales P. Freire adalah perusahaan milik keluarga yang didirikan pada tahun 1895 oleh Paulino Freire di Vigo (Spanyol).

Saat ini, Freire terkenal sebagai galangan kapal yang memiliki kemampuan bertaraf internasional untuk membangun dan memperbaiki kapal dengan spesifikasi tinggi dan berteknologi modern seperti kapal lepas pantai, oseanografi, hidrografi, penelitian, kapal penangkap ikan modern, kapal pesiar mewah, kapal patroli, dan kapal tunda.

Kapal buatan galangan ini yang dikenal di Indonesia adalah kapal latih TNI AL dalam bentuk kapal layar tiang tinggi (tall ship), KRI Bima Suci.

Sementara, KKP melalui Ditjen PSDKP baru memiliki 30 kapal pengawas perikanan. Idealnya untuk menjaga kekayaan laut Indonesia, KKP harus mempunyai minimal 70 kapal.

Dua kapal terbaru yang dimiliki Ditjen PSDKP selama kepemimpinan Menteri Trenggono adalah Hiu 16 dan 17 yang termasuk kapal kelas C dengan panjang 30-40 meter berkecepatan laju 29 knot.

Kedua kapal tersebut selain yang tercepat lajunya, juga telah dilengkapi alat navigasi canggih, seperti Global Positioning System, Navigator Platter, Auto Pilot, Magnetic Compass Reflector, Automatic Identification System serta Electronic Chart Display and Information System. Selain itu kapal tersebut telah dilengkapi drone sebagai alat pendokumentasian kegiatan menghentikan, memeriksa, membawa, dan menahan (Henrikhan) kapal ilegal fishing.
 

  🔅
detik  

Jokowi Bahas Kerja Sama Pertahanan hingga Perubahan Iklim

 Bertemu Presiden Prancis di Roma [Biro Press Sekretariat Presiden]

Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi atas kemajuan kerja sama pertahanan Indonesia-Prancis saat Jokowi bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron di Roma, Italia, Sabtu (30/10/2021).

Presiden Macron, di pertemuan kali ini saya ingin sampaikan tiga hal. Pertama, saya menyambut baik kemajuan kerja sama pertahanan Indonesia-Prancis. Perjanjian kerja sama pertahanan oleh Menteri Pertahanan kedua negara ditandatangani bulan Juni lalu,” kata Jokowi dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet, Sabtu.

Menurut Jokowi, perjanjian itu membuka ruang bagi kerja sama strategis antarkedua negara, termasuk produksi bersama.

Jokowi juga mengapresiasi investasi Prancis pada industri alat utama sistem persenjataan di Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Jokowi dan Macron juga membahas isu perubahan iklim. Jokowi menekankan pentingnya implementasi Perjanjian Paris.

Indonesia memilih bekerja memenuhi komitmen. Komitmen NDC Indonesia sejauh ini sudah berada di track yang benar. Indonesia juga targetkan net zero emission tahun 2060 atau lebih awal dengan dukungan internasional,” kata Jokowi.

Jokowi mengeklaim, kebakaran hutan di Indonesia saat ini berada pada titik paling rendah dalam 20 tahun terakhir serta menyebut bahwa Indonesia berhasil menurungkan tingkat deforestasi.

Ia menyampaikan, pemerintah Indonesia akan merestorasi hutan bakau hingga 600.000 hektar dalam tiga tahun ke depan di mana hal itu akan menjadi konservasi hutan mangrove terbesar di dunia.

Jokowi juga mengajak Prancis meningkatkan kerja sama pengembangan teknologi yang terjangkau dan investasi sehingga transformasi energi dan ekonomi dapat berjalan lebih cepat.

Selanjutnya, Jokowi dan Macron membahas Presidensi Indonesia di G20 tahun depan. Jokowi menyebutkan, Presidensi Indonesia akan mengutamakan inklusivitas dalam pemulihan ekonomi dunia pascapandemi.

Saya harapkan dukungan Prancis untuk keberhasilan Presidensi Indonesia di G20. Pada masa Presidensi Indonesia di G20, Prancis juga akan menjabat Presiden bergilir Dewan Uni Eropa. Ini akan menjadi momen strategis kerja sama Indonesia-Prancis, baik dalam konteks bilateral, ASEAN-UE, maupun G20-UE,” kata Jokowi.

Jokowi bertolak ke luar negeri untuk kunjungan kerja ke tiga negara, yakni Italia, Inggris Raya, dan Uni Emirat Arab (UEA) selama 30 Oktober-4 November 2021.

"Dua kunjungan pertama adalah untuk berpartisipasi pada KTT G20 di Roma, Italia, pada tanggal 30-31 Oktober 2021 dan KTT Pemimpin Dunia COP 26 di Glasgow, Skotlandia, pada tanggal 1 sampai 2 November 2021," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat kemarin.

Dari Glasgow, Presiden akan melanjutkan kunjungan ke UEA pada 3-4 November 2021. Ini adalah kunjungan bilateral pertama Jokowi di masa pandemi Covid-19.

Kunjungan itu akan dimanfaatkan Jokowi untuk memperkuat kerja sama dengan UEA, terutama di bidang perdagangan dan investasi. Ia dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan bisnis.

"Tentunya saya akan melakukan pertemuan dengan Putra Mahkota dan juga Ruler of Dubai dan acara di Dubai akan saya akhiri dengan mengunjungi Dubai Expo di mana kita memiliki paviliun Indonesia," kata Kepala Negara.

 
Kompas  

BMW dan Mercedes-Benz Bakal Investasi Mobil Listrik di Indonesia

Teknisi mengisi ulang listrik kendaraan BMW i8 di Stasiun pengisian ulang listrik BMW i Wallbox Plus di BMW Tebet, Jakarta. [FOTO/SINDOnews]

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menawarkan peluang investasi membangun kendaraan listrik (EV) bagi BMW dan Mercedes-Benz di Indonesia. Agus menyebut kedua perusahaan otomotif Jerman tersebut bersedia investasi di Indonesia untuk mendukung pengembangan ekosistem mobil listrik.

"BMW telah menyatakan minatnya untuk membangun ekosistem tersebut di Indonesia. Mercesdes-Benz juga bersedia bekerja sama dan sedang mengeksplorasi peluang ekspor kendaraan ke Australia dan ASEAN. Rencananya mereka akan menjadikan Indonesia sebagai hub produksi," ujar Agus di Munich, Jerman melalui pernyataan resmi, Sabtu (30/10/2021).

Menurut dia mobil listrik merupakan kendaraan masa depan. Ia meastikan bahwa permintaan kendaraan listrik akan meningkat tajam. Pemerintah telah memiliki road map pengembangan mobil listrik mulai komponen utama seperti baterai, motor elektrik, dan inverter.

Guna mendorong investasi tersebut, Indonesia telah menandatangani Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) berlaku sejak 5 Juli 2020. Melalui kerjasama tersebut, bagi mobil penumpang yang diproduksi di Indonesia untuk diekspor ke Australia diberikan gratis tarif ekspor kendaraan (Completely Built Up/CBU) hingga 0 persen.

Menperin menawarkan agar menjadikan Indonesia sebagai production base kendaraan bermotor yang diekspor ke Australia. Selain itu, mobil asal Jerman seperti BMW dan Mercedes-Benz merupakan merek premium yang paling populer di Australia.

Sebagai informasi, BMW bersama mitra lokal di Indonesia saat ini memiliki pabrikan sekitar sembilan model mobil penumpang dengan kinerja produksi 2020 sebanyak 1.470 unit, dan Januari hingga September 2021 sebanyak 1.152 unit. Mercedes-Benz Indonesia memproduksi sekitar delapan model mobil penumpang, dengan performa produksi pada 2020 sebanyak 457 unit, dan Januari hingga September 2021 sebanyak 224 unit.

Terkait ketertarikan untuk menjadikan Indonesia sebagai hub produksi kendaraan yang diekspor ke Australia, saat ini Mercedes-Benz sedang mengalkukasi value chain dalam rencana produksi. Selain itu, perusahaan tersebut juga sedang mempelajari terkait biaya manufaktur, biaya logistik, regulasi, persyaratan teknologi, tarif pajak dan lainnya.

Pertumbuhan kelas menengah di tanah air juga cukup pesat dan rasio kepemilikan kendaraan di Indonesia masih relatif rendah yakni 99 mobil per 1.000 orang, sehingga berpeluang menjadikan Indonesia sebagai pasar terbesar produk otomotif di ASEAN.

"Hal ini tentunya menjadi peluang bagi pengembangan industrialisasi hemat energi dan kendaraan bermotor yang ramah lingkungan sesuai dengan tren global," kata dia. (nng)

  ⍟ sindonews  

Sabtu, 30 Oktober 2021

[Video] Gelar dan Distribusi Kendaraan Dinas TNI Angkatan Darat Pengadaan Tahun Anggaran 2020-2021

 Diposkan TNI AD Markas Besar Angkatan Darat mengadakan acara gelar kendaraan dinas TNI Angkatan Darat pengadaan Tahun Anggaran 2020/2021. Pada kegiatan tersebut Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa menghadirkan jajaran Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, pejabat TNI AD, penerima kendaraan dinas serta seluruh mitra yang terlibat.

Adapun jumlah kendaraan yang akan digelar sebanyak 353 unit yang terdiri dari sepeda motor 235 unit, kendaraan administratif 6 unit, kendaraan taktis 55 unit dan kendaraan khusus 57 unit.

Saya pastikan bahwa kendaraan pengadaan tahun sekarang memiliki teknologi dan desain terbaru yang disesuaikan dengan kebutuhan TNI Angkatan Darat dan ini semua bisa berhasil berkat kerja sama seluruh pihak baik DPR RI, TNI AD dan seluruh mitra,” jelas Kasad.

Meutya Hafid selaku Ketua Komisi I DPR RI menjelaskan bahwa apresiasi tertinggi diberikan kepada Kepala Staf Angkatan Darat beserta jajaran untuk usaha memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana dalam mendukung tugas pokok TNI AD.

Aspirasi dan kritik yang kami sampaikan tidak semata-mata sebatas ide namun berdasarkan hasil temuan kami di lapangan sehingga menyakinkan kita harus benar-benar mengganti dengan teknologi yang terbaru,” tegas Meutya.

Setiap kendaraan dinas hasil pengadaan tahun 2020/2021 memiliki desain dan teknologi termutakhir, dimana setiap detail yang diberikan oleh mitra tidak pernah lepas dari arahan dan petunjuk Jenderal TNI Andika Perkasa guna memberikan kualitas terbaik bagi setiap satuan.


  Youtube  

Jumat, 29 Oktober 2021

Unicef Pesan 200 Juta Vaksin Polio Buatan Indonesia

https://img.antaranews.com/cache/800x533/2021/10/25/PhotoGrid_1635162646132.jpg.webpVaksin novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2) buatan PT Bio Farma. [ANTARA/HO-Bio Farma]

Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Children's Fund/Unicef) telah memesan total 200 juta dosis vaksin polio produksi PT Biofarma bernama novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2).

"Untuk jumlah yang dipesan oleh Unicef sepanjang tahun 2020-2021 adalah 200 juta dosis vaksin nOPV2," kata Head of Corporate Communication Bio Farma Iwan Setiawan yang dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Senin.

Iwan mengatakan nOPV2 merupakan vaksin polio jenis terbaru di dunia yang diperuntukkan bagi sejumlah negara yang hingga kini masih bergelut dengan wabah polio.

Negara yang dimaksud di antaranya yang berdomisili di Mediterania Timur, Pasifik Barat, dan beberapa wilayah di Asia Tenggara.

"Salah satunya Afrika yang masih bergelut dengan wabah polio, karena masih banyak negara di wilayah tersebut belum terbebas dari polio," katanya.

Iwan mengatakan produksi vaksin tersebut disesuaikan jumlahnya dengan permintaan dari Unicef saat muncul negara yang mengalami lonjakan kasus. Setelah vaksin dipesan, Unicef akan mendistribusikannya ke sejumlah negara yang membutuhkan.

Menurut Iwan pemesanan vaksin buatan Bio Farma itu didasari atas persetujuan WHO atas penggunaan vaksin dalam keadaan darurat (Emergency Use Listing/ EUL) vaksin Polio pada 13 November 2020.

Iwan mengatakan, nOPV2 merupakan versi modifikasi dari OPV monovalen tipe 2 (mOPV2) yang sudah ada. Secara uji klinis, nOPV2 ini memberikan perlindungan yang sama terhadap virus polio tipe 2 dengan keunggulan lebih stabil secara genetik dan memiliki kemungkinan yang kecil munculnya kembali kasus polio dari mutasi virus dalam vaksin.

Penggunaan nOPV2 dalam kondisi EUL ini, kata Iwan telah direkomendasikan oleh Strategic Advisory Group of Experts (SAGE) on Immunization, sebuah lembaga independen yang merekomendasikan nOPV2 untuk mengatasi wabah Polio dan juga Global Polio Eradication Initiative (GPEI) untuk memastikan bahwa pada masa EUL ini tetap memperhatikan standar keamanan.

"Progres dunia untuk melawan wabah polio sudah 99,9 persen sejak 30 tahun terakhir, namun wabah ini sulit untuk dimusnahkan," ujarnya.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan sebelum penerbitan EUL dari WHO, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan Persetujuan Penggunaan Obat dalam Kondisi Darurat (Emergency Use Authorization) terbatas pada kondisi wabah pandemi untuk nOPV2 50 dosis.

Bio Farma juga melaksanakan uji klinis nOPV2 di beberapa tempat yakni Belgia dan Panama. Bio Farma diwajibkan melakukan studi klinik fase 3 untuk memastikan efektivitas dan keamanan vaksin sebagai imunisasi aktif poliomyelitis tipe 2.

Pada pertengahan Oktober 2020, Badan POM telah memberikan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk Gedung 43 di Bio Farma, sebagai fasilitas produksi yang digunakan untuk pembuatan vaksin nOPV2.

  antara  

Kamis, 28 Oktober 2021

2 Heli Serbu Kembali Perkuat Skadron 11


 Helikopter Bell Selesai OverhaulPenerbad

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Skadron-11/Serbu Lanumad Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah. Di sana, eks Danjen Kopassus ini menyaksikan langsung penyerahan Helikopter Bell 412 EP HA-5179 dan HA-5185 yang telah selesai overhaul atau diperbaiki.

Prabowo menekankan di tengah upaya Kementerian Pertahanan memenuhi kebutuhan alutsista TNI, pihaknya juga memperhatikan pemeliharaan alutsista TNI yang optimal. Menurut dia, hal itu dalam rangka meningkatkan kesiapan operasional TNI dan mewujudkan zero accident.

Rakyat kita menginginkan alutsista agar dapat digunakan dan dirawat sebaik-baiknya,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Rabu (27/10/2021).

Prabowo pun menegaskan komitmen kementerian yang dipimpinnya dalam mendukung perawatan alutsista TNI. Hal ini diwujudkan dengan terus memaksimalkan penggunaan anggaran pertahanan untuk baik pengadaan maupun perawatan alutsista.

Overhaul dua unit Helikopter Bell 412 ini dilaksanakan oleh PT Black Diamond Heliaero yang selanjutnya diserahkan kepada Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso. Sekadar informasi, proses overhaul berlangsung selama 40 bulan yang bertujuan untuk perawatan sesuai dengan maintenance manual yang ada dari manufaktur helikopter. (cip)
 

  🚁
sindonews  

South Korea, Indonesia Move Closer to KF-21 Agreement

DAPA has said South Korea and Indonesia are “narrowing the gap” on an agreement on Jakarta's payments on the programme to develop the KF-21 fighter aircraft, seen here at the launch of the platform's first prototype.
Ilustrasi KFX/IFX

South Korea and Indonesia are edging closer to an agreement about Jakarta's financial commitment to the programme to develop the KF-21 Boramae multirole fighter aircraft, the Defense Acquisition Program Administration (DAPA) in Seoul told Janes.

A DAPA spokesperson said that the two countries remain in talks over Indonesia's payments on the project but that the agency is confident that an agreement can be reached soon. The spokesperson also indicated that once the agreement is in place, Indonesia's position in the KF-21 programme could expand.

The Republic of Korea and Indonesia are narrowing the gap between each other's position with regards to repayments through a number of negotiations,” said the DAPA spokesperson. “DAPA is very positive that the payment issue will be resolved.”

In 2015 the two countries agreed to invest KRW 8.8 trillion (USD 7.5 billion) to develop the KF-21, with Indonesia paying 20% of development costs in return for access to technologies and know-how. Under this accord, payments were scheduled to be made by Indonesia through to 2028, but Jakarta ceased these imbursements in March 2020.

Negotiations since then have been aimed at finalising a new repayment structure that Indonesia is willing to adhere to. Pointing to a commitment to the programme, Indonesia sent more than 30 engineers to rejoin the KF-21 programme in August 2021 and their number is expected to grow to approximately 100 by the end of the year. The engineers had ceased work on the programme in 2020 due to the Covid-19 pandemic.

  ★ Jane's  

Rabu, 27 Oktober 2021

[Video] Sertifikasi Pelepas Padshoe Tank Leopard PT Ansa Solusitama Indonesia

 Diposkan PT Ansa Solusitama IndonesiaSertifikasi Program Litbanghan Hasil Kerjasama PT Ansa Solusitama Indonesia dengan Pusat Peralatan TNI AD TA 2020 di sertifikasi oleh Dislitbang TNI AD Tahun 2021

Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik ini berasal dari dalam negeri sebagai hasil dari kegiatan Litbanghan pada kegiatan rancang bangun, sedangkan yang berasal dari luar negeri sedapat mungkin dari negara asal bahan materiel dan telah memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. Memiliki nilai ekonomis yang tinggi baik dalam rangka pengadaan maupun selama penggunaan.

Jadi Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik dirancang dan dibuat serta ditambahkan dengan ide-ide kreatif akan menjadi lebih bermanfaat dan berdaya guna. Memiliki teknologi yang tinggi/maju. Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik harus merupakan produk terbaru dengan menggunakan teknologi yang terbaru dan tidak ketinggalan jaman.

Mudah dalam dukungan dan pengadaan material. Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik dalam proses pengadaan materiel harus dapat terpenuhi sampai dengan habis masa pakainya (Life of Time). Memiliki usia pakai yang relatif lama. Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik harus dapat digunakan dengan usia yang relatif lama,
” tutur Sekretaris Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Sesdislitbangad) selaku Dalwasgiat Kolonel Arm Robertson Ismail, S,I.P., M.Si., M.M.

  Berikut videonya : 


  Youtube  

Menhan Serahkan Dua Kapal Angkut Tank Kepada TNI AL

 Produksi Industri Pertahanan Dalam Negeri[Kemhan]

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan dua Kapal Perang jenis Angkut Tank AT-8 dan AT-9 pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang diproduksi oleh Industri Pertahanan (Indhan) dalam negeri PT Bandar Abadi (Ship Builders and Dry-Docks) kepada TNI Angkatan Laut (TNI AL), di Galangan PT Bandar Abadi Batam, Selasa (26/10).

Dalam kesempatan tersebut, Menhan Prabowo bersama Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, dan beberapa perwakilan Komisi I DPR menyaksikan penandatanganan Berita Acara oleh Direktur PT. Bandar Abadi Maslina Simanjuntak, Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari, M.Eng., Aslog Panglima TNI Marsda TNI Sujatmiko G.S, M.Sc., Aslog Kasal Laksda TNI Puguh Santoso SE., MM., dan Pangkoarmada III Laksda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr.Opsla.

Kita membutuhkan penjaga yakni TNI AL yang kuat untuk mengibarkan merah putih dan menegakkan kedaulatan negara,” kata Menhan Prabowo.

Dua Kapal Angkut Tank yang diberi nama KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527 ini merupakan salah satu upaya menambah kekuatan pertahanan negara, dengan turut juga memperkuat industri pertahanan dalam negeri sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.

Penamaan KRI Teluk Weda-526 diambil dari nama sebuah Teluk yang terletak di Halmahera Tengah Kecamatan Weda Tengah Maluku Utara, yang terkenal akan keindahan taman bawah lautnya, dengan kehidupan ikan melimpah, salah satunya spesies Hiu Kaki Langka.

Adapun nama KRI Teluk Wondama-527, diambil dari nama Teluk di daerah Kepala Burung Pulau Papua, yang dianggap sebagai surga terapung karena keindahan alamnya, di sebelah Raja Ampat.

Dua kapal perang tersebut memiliki panjang keseluruhan (LOA) 117 M, lebar 16.40 m, tinggi 7.80 m dengan kecepatan maksimum 16 knot, juga memiliki endurance 20 hari dan diawaki 111 orang kru. Selain itu, dua kapal angkut tank ini mampu membawa 367 orang pasukan, 15 unit Tank BMP-3F serta satu unit helikopter.

Pembangunan dua kapal tersebut diketahui mampu diselesaikan oleh PT Bandar Abadi dalam waktu 25 bulan saja atau lima bulan lebih cepat dari waktu yang ditentukan, yaitu 30 bulan.

Masuknya dua kapal perang jenis Angkut Tank KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527 ke jajaran alutsista TNI AL diharapkan dapat memenuhi upaya pemerintah untuk mendorong kemandirian industri pertahanan dalam negeri, sekaligus mengurangi ketergantungan kepada industri pertahanan luar negeri, khususnya dalam hal pengadaan kapal perang. (Biro Humas Setjen Kemhan)
 

 
Kemhan  

Delegasi Kepolisian Yordania Jajal Produk Senjata

 Kunjungi PindadIlustrasi senjata terbaru Pindad, SPM 1

Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad (Persero), Sigit P Santosa didnmpingi oleh VP Inovasi, Windu Paramarta menerima kunjungan dari Kepala Delegasi Kepolisian Yordania, Mr. Eng. Jamal E’ Layan Saleh Abu Shqeer, Sekretaris II Fungsi Ekonomi KBRI di Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiah Merangkap Negara Palestina, Rizaldi Ishak beserta jajaran pejabat Kepolisian Yordania dan Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Senin, 25 Oktober 2021 di kantor Pindad Pusat.

Adapun tujuan dari kunjungan kali ini adalah untuk mengenal industri pertahanan Indonesia dan mencari potensi kerjasama yang dapat dilakukan antara Yordania dengan Indonesia melalui Pindad.

Dalam sambutannya Sigit P. Santosa menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih dan rasa bangganya ataas kunjungan Delegasi Kepolisian Yordania ke Pindad.

Sigit berharap dari pertemuan kali ini kedua belah pihak dapat mendiskusikan rencana kerjasama dalam produk pertahanan dan keamanan, guna meningkatkan hubungan bilateral yang terjalin dengan sangat baik antara Indonesia dan Yordania selama ini.

Mr. Eng. Jamal E’ Layan Saleh Abu Shqeer menyebutkan bahwa saat ini pertahanan di Yordania menggunakan berbagai jenis senjata dan munisi, sehingga berharap dengan adanya kunjungan hari ini Yordania dan Indonesia melalui PT Pindad (Persero) memiliki kesempatan untuk membahas kerjasama apa yang kiranya dapat dilaksanakan.

Delegasi Kepolisian Yordania beserta jajaran pejabat KBRI Amman dan Kementerian Luar Negeri RI kemudian melaksanakan kunjungan ke fasilitas produksi Divisi Kendaraan Khusus serta mejajal performa senjata produksi Pindad dengan menembak.
 

  🏍
Industry  

Selasa, 26 Oktober 2021

IMI Gandeng Hyundai Kefico Corporation

 Kembangkan Mobil ListrikIMI Rangkul Hyundai Kefico Corporation Sepakat Kembangkan Kendaraan Listrik Indonesia

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama Vice President Hyundai Kefico Corporation Mr. Youn Sun Hong menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk saling bekerja sama mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, khususnya sepeda motor (roda dua) di Indonesia. Baik dalam hal pengembangan battery swapping system (BSS), konversi kendaraan roda dua dari berbahan bakar minyak ke bermotor listrik, hingga suplai sistem powertrain untuk kendaraan listrik.

"Hyundai merupakan perusahaan otomotif pertama yang menyatakan keseriusan memproduksi mobil listrik di Indonesia. Pembangunan pabrik di kawasan Deltamas, Bekasi, Jawa Barat, ditargetkan bisa selesai pada pertengahan tahun 2022. Mereka bahkan melakukan relokasi kantor pusat regional Hyundai Asia Pasifik dari semula di Malaysia menjadi ke Indonesia, dengan membawa investasi mencapai USD 1,5 miliar dan USD 500 juta untuk pembangunan jaringan dealer dan lainnya. Selain memproduksi dan mengembangkan mobil listrik, IMI bersama Hyundai juga berkomitmen mendorong percepatan migrasi kendaraan sepeda motor dari berbahan bakar minyak ke bermotor listrik," ujar Bamsoet usai menandatangani MoU antara IMI dengan Hyundai Kefico Corporation, di Jakarta, Selasa (26/10/21).

Jajaran Hyundai Kefico Corporation yang hadir antara lain, Sales Team Leader Lee Wong Hee, Engineering Team Leader Kim Sung Jae, dan Manager Chun Jaiun. Turut hadir pengurus IMI Pusat, antara lain Badan Penasihat Tito Soelistio, Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, serta Komunikasi dan Media Sosial Hasby Zamri. Hadir pula President of Jeil & Brum Brum Cho Yong Rae, dan CEO PT Brum Brum Ade Sulistioputra.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, selain jumlah penduduk yang sangat besar mencapai 270 juta lebih, pertumbuhan kelas menengah Indonesia juga sangat menjanjikan. Bank Dunia memperkirakan, sebanyak 115 juta penduduk Indonesia berpotensi naik status menjadi kelas menengah. Besarnya jumlah kelas menengah sebagai motor penggerak perekonomian sekaligus menjadikan peluang bagi peningkatan penjualan kendaraan listrik.

"Dalam road map pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang disusun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, potensi sepeda motor listrik pada tahun 2030 diproyeksikan mencapai 13 juta unit, sedangkan mobil listrik mencapai 2,2 juta unit. Target tersebut sangat realistis, karena saat ini saja, berdasarkan data BPS dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), per Januari 2021 jumlah sepeda motor yang beredar di Indonesia mencapai 147,75 juta unit. Sementara jumlah kendaraan roda empat mencapai 24,6 juta unit," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, sebagai salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam mengembangkan kendaraan listrik, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Indonesia juga sudah mendirikan Indonesia Battery Corporation (IBC). Sebuah holding yang dibentuk oleh empat BUMN, yaitu PT. Indonesia Asahan Aluminium, PT. Aneka Tambang Tbk, PT. Pertamina, dan PT. PLN, untuk mengelola industri baterai terintegrasi dari hulu sampai ke hilir di Tanah Air.

"Pengembagan industri baterai untuk kendaraan listrik sangat menjanjikan. Mengingat Indonesia mempunyai sumber daya nikel dan kobalt yang besar. Bahkan sejak tahun 2018, Indonesia telah diakui sebagai raja nikel dunia karena menguasai 21 miliar ton atau sekitar 30 persen cadangan dan sumber daya nikel dunia. Indonesia juga memiliki kekayaan material komponen penting untuk industri baterai selain nikel, antara lain 1,2 miliar ton aluminium, 51 miliar ton tembaga, dan 43 miliar ton mangan," terang Bamsoet.

Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan KADIN Indonesia ini menambahkan, dengan mendorong percepatan migrasi ke kendaraan listrik, Indonesia bisa mengurangi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) sekaligus mengurangi beban subsidi BBM yang harus ditanggung negara. Sehingga bisa meningkatkan ketahanan energi nasional. Dalam rentang waktu 2014-2019 saja, jumlah subsidi BBM mencapai Rp 700 triliun. Di APBN 2021, subsidi untuk BBM jenis tertentu mencapai Rp 16,6 triliun.

"Penggunaan energi listrik yang ramah lingkungan juga bisa menjaga kondisi bumi tetap terjaga dengan baik. Mengingat sekitar 60 persen kontributor polusi udara di Indonesia disebabkan kendaraan bermotor. Asap kendaraan BBM mengandung gas beracun karbon monoksida, timbal, nitrogen dioksida, dan karbon dioksida. Tingkat kematian akibat polusi udara di Indonesia juga cukup tinggi. Menurut Greenpeace, angka kematian dini akibat polusi udara di Indonesia sejak 1 Januari 2020 diperkirakan mencapai lebih dari 9.000 jiwa," pungkas Bamsoet
 

  🏍
Industry  

PTDI Kirim Satu Pesawat ke TNI AU

✈ Tipe NC212i Troop Transport ✈ NC212i Troop Transport [PTDI]

TNI Angkatan Udara mendapatkan satu armada pesawat terbang pabrikan lokal. Pesawat itu adalah buatan PT Dirgantara Indonesia atau PTDI yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan untuk Angkatan Udara.

Armada baru ini adalah pesawat terbang tipe NC212i Troop Transport. Pesawat ini telah berhasil lepas landas dari Hanggar Delivery Center PTDI, Bandung menuju Skadron Udara 4, Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

"Alhamdulillah pagi ini kita bisa mengirimkan lagi satu pesawat NC212i untuk dioperasikan TNI AU. Pesawat kedua dengan konfigurasi Troop Transport ini diharapkan dapat membantu pemenuhan tugas dan operasi TNI AU, khususnya dalam keterlibatannya menjaga wilayah NKRI di situasi pandemi seperti ini," kata Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro dalam keterangannya, Selasa (26/10/2021).

Pesawat dengan tail number AX-2127 ini merupakan pesawat NC212i kedua yang telah dikirimkan PTDI dari kontrak pengadaan sebanyak 9 (sembilan) unit pesawat NC212i oleh Kementerian Pertahanan RI untuk TNI Angkatan Udara.

Pesawat sebelumnya telah dikirimkan pada tanggal 26 Januari 2021, sedangkan untuk pesawat ketiga rencananya akan diselesaikan dan dikirimkan pada tahun 2022.

Sebagaimana kesepakatan kontrak dengan Kementerian Pertahanan RI, 4 unit pesawat yang dipesan memiliki konfigurasi Troop Transport, 4 unit lainnya memiliki konfigurasi Rain Making, dan 1 unit sisanya adalah konfigurasi Navigation Training.

Pesawat NC212i merupakan pesawat angkut ringan dengan sistem avionik modern full glass cockpit dan autopilot, yang dilengkapi dengan ramp door dan memiliki ukuran kabin yang luas dibandingkan pesawat sekelasnya. Sejak tahun 2014, PTDI merupakan satu-satunya industri manufaktur pesawat terbang di dunia yang memproduksi pesawat NC212i.

Hingga saat ini terhitung sebanyak 118 unit pesawat NC212i series yang telah diproduksi dan dikirimkan PTDI baik di dalam maupun luar negeri. Sementara itu jumlah totalnya ada 602 unit populasi pesawat NC212 series di dunia. (hal/fdl)

  detik  

Senin, 25 Oktober 2021

KASAL Laksamana Yudo Pastikan Latihan Operasi Amfibi Merupakan Latihan Puncak dan Gabungan

 Latopsfib 2021 [Lemnaga Keris]

Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) yang digelar TNI Angkatan Laut ini merupakan latihan puncak sehingga bentuk latihan ini bersifat gabungan dari Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yakni KRI (Kapal Perang Republik Indonesia), Pesawat Udara (Pesud), Marinir dan Pangkalan. Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dihadapan media seusai menjadi Inspektur Upacara (Irup) Apel Gelar Pasukan dalam rangka Latopsfib tahun 2021 di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (22/10).

Latopsfib ini akan diselenggarakan di Dabo Singkep dengan melibatkan sebanyak 4.300 prajurit, 33 KRI dan 16 Pesawat Udara (Pesud) serta 39 material tempur Korps Marinir, dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dan kesiapan operasional dan sebagai tolok ukur hasil pembinaan latihan serta keterpaduan komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).

Apel gelar pasukan yang dihadiri Anggota Komisi I DPR RI yaitu Effendi Muara Sakti Simbolon, Fadhullah, Dave Akbarsyah Fikarno, Yan Mandenas, dan Saifullah Tamliha, ditampilkan demostrasi pertahanan udara dengan skenario terjadi serangan pesawat udara kepada unsur-unsur KRI di Pangkalan TNI AL yang akan melaksanakan operasi amfibi, serangan udara ini diperankan 6 Pesud Bonanza dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal).

Dalam kesempatan tersebut Kasal Laksamana Yudo seperti diinformasikan Dispen TNI AL menyampaikan bahwa, TNI Angkatan Laut sebagai bagian dari komponen utama pertahanan negara di laut bertanggung jawab untuk melaksanakan pembinaan kesiapan tempur matra laut. Kekuatan Armada Laut harus selalu siap digelar setiap saat. Untuk itu, TNI AL perlu membangun sebuah Armada Perang yang memiliki daya gentar tinggi, harus diikuti dengan pembinaan kesiapan tempur alutsista, termasuk di dalamnya peningkatan profesionalisme prajurit pengawaknya.

Latihan Operasi Amfibi yang digelar setiap tahun merupakan implementasi nyata dari pembinaan dan pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut menuju kekuatan laut yang siap dioperasikan atau Operational Ready Force. Hal ini diperlukan untuk menjawab tantangan dinamika perkembangan lingkungan strategis yang selalu berubah dengan cepat. Oleh karena itu, dibutuhkan kekuatan angkatan laut yang mampu untuk digerakkan setiap saat dalam situasi apapun,” tegas Kasal.

Sementara itu, Effendi Simbolon mewakili Fraksi Komisi I DPR mengatakan kehadiran pada Apel Gelar Pasukan dalam rangka Latopsfib adalah bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap Latihan yang dilaksanakan oleh Kasal dan prajurit TNI AL. “Kita berdoa agar semua yang di rencanakan oleh TNI AL dalam melaksanakan Latihan berjalan aman, lancar dan di ridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Besok juga kami dari 9 fraksi akan hadir secara fisik untuk mendampingi prajurit melaksanakan latihan operasi amfibi di Dabo Singkep,” kata Anggota Komisi I DPR tersebut.

Selain itu, Effendi Simbolon menambahkan bahwa dukungan Komisi I DPR RI dari tahun ke tahun selalu berada pada satu perahu dengan TNI yaitu memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan anggaran baik itu untuk memenuhi Minimum Essential Force (MEF) Renstra TNI khususnya, dan juga peningkatan alusista serta memberikan dukungan untuk kesejahteraan seluruh prajurit TNI dan TNI Angkatan Laut beserta keluarganya.

Apel Gelar Pasukan Latopsfib 2021 tersebut bertindak sebagai Pengambil Apel yaitu Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P., selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Pendaratan Amfibi (Pangkogasgabfib). Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M,M., para Pejabat Utama TNI AL, para Pangkotama TNI AL, para pendukung Latihan, dan para perwakilan dari TNI AD, TNI AU dan Polri, serta instansi terkait.

 ⍟ Industry  

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More