Adhi Karya: Monorail Akan Gantikan Busway
Joko Widodo telah memberikan lampu hijau kepada Adhi Karya.
Monorail akan menggantikan busway. |
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah memberikan lampu hijau kepada PT Adhi Karya Tbk untuk membangun Jakarta Link Transportation Monorail Project di Jakarta dengan menggandeng Badan Usaha Milik Daerah.
Monorail ini akan menggantikan peran busway yang akan digeser menjadi feeder bus.
Direktur Utama Adhi Karya, Kiswo Darmawan menjelaskan, untuk membangun Jakarta Monorail usungan konsorsium Adhi Karya, LEN, INKA itu dibutuhkan kerja sama dengan BUMD karena proyek tersebut berada di DKI Jakarta.
"Konsorsium BUMN akan di bawah 50 persen, karena kita sebagai pendidik saja," katanya di Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa 16 Oktober 2012.
Kiswo menuturkan, monorail yang akan dibangun konsorsium Adhi Karya ini akan menelan investasi sebesar Rp60,55 triliun. Namun, untuk tahap pertama akan menghabiskan dana Rp12 triliun yang pendanaannya diambil dari kas internal dan perbankan.
"Tahap pertama adalah koridor hijau I, yang akan dikerjakan adalah Tanah Abang 1a dan 2b. Ini paling mendesak dan urgent," katanya.
Rencananya, dia menambahkan, monorail ini sepanjang 60 kilometer dan akan menggantikan 121 kilometer jalur busway. Jika telah disetujui secara resmi oleh Pemda DKI Jakarta, waktu pembangunannya memakan waktu 2-3 tahun.
"Kita akan manfaatkan tiang-tiang monorail yang terbengkalai. Pengerjaannya akan dilakukan setelah dapat izin dari Pemda," ujar Kiswo.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyambut baik ide Adhi Karya. Setelah monorail selesai, menurutnya, bus trans Jakarta dapat dialihkan untuk feeder transportasi di luar Jakarta.
Tiang Pancang Monorel Yang Batal Di Bangun
Monorel Bakal Lanjut, Adhi Karya Siap Presentasi Ulang
Meski masih merahasiakan apa saja yang akan dipaparkan Jumat, Kiswodarmawan berharap dapat menghasilkan keputusan
Rencana
pembangunan monorel dipastikan dilanjutkan. Sehubungan dengan hal itu,
Kementerian Badan Usahan Milik Negara (BUMN) dan Pemerintah Provinsi
(Pemprov) DKI Jakarta pun dikatakan bakal menyiapkan konsep baru.
Direktur
Utama PT Adhi Karya, Kiswodarmawan, yang turut hadir dalam pertemuan
antara Gubernur DKI Jakarta dengan Menteri BUMN di kantor Kementerian
BUMN sore ini, mengaku akan melakukan presentasi kelanjutan proyek
monorel di depan Wakil Gubernur (Wagub) Basuki Tjahaja Purnama, Jumat
(19/10) depan.
"Saya
tanggal 19 besok dengan Pak Wagub akan bertemu, karena Pak Wagub yang
akan menangani teknisnya," kata Kiswodarmawan, hari ini.
Meski
masih merahasiakan apa saja yang akan dipaparkan Jumat, Kiswodarmawan
berharap dapat menghasilkan keputusan keberlanjutan pembangunan monorel
tersebut.
"Semoga
lanjut. Ini kan proyek investasi, tergantung bagaimana kita mendapatkan
uang. Makanya, kita mengajak BUMD dan konsorsium BUMN. Kita bagian dari
investor akan menggandeng BUMD," paparnya.
Sementara,
Menteri BUMN Dahlan Iskan, mengatakan bahwa dirinya sepenuhnya
mendukung adanya keberlanjutan proyek monorel ini, karena dianggap dapat
membantu mengurangi beban transportasi di ibukota yang semakin
menumpuk.
"Tadi
kita bicarakan, monorel itu mau diapakan. Kita cari solusinya, supaya
bisa membawa orang dari sekitar Jakarta seperti Bekasi dan seterusnya,
supaya tidak semua mobil masuk ke Jakarta," tukasnya.
Diakui
Dahlan, dirinya akan secara suportif mendukung program-program dari
Gubernur DKI Jakarta, Jokowi, khususnya dalam masalah penanganan sistem
transportasi Jakarta.
"Kita
kan bertetangga, dan BUMN punya banyak kemampuan yang bisa
disumbangkan. Apa yang bisa, ikut mengatasi dan menyumbangkan
program-program yang akan dijalankan," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.