Demam mobil listrik ternyata tidak hanya dirasakan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Salah satu negara di benua Eropa, Norwegia, ternyata juga kepincut dengan mobil listrik Ahmadi tipe Hyundai Atoz tersebut.
Dasep Ahmadi, Pencipta mobil listrik ini menceritakan, pihaknya baru saja didatangi perwakilan kedutaan Norwegia. Mereka mengatakan tertarik memesan mobil listrik ini untuk kendraan operasional di negaranya.
"Kemarin kedutaan Norwegia datang ke tempat kami, dia tertarik untuk beli," ungkap Dasep ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Rabu (24/10).
Jika sampai ke Norwegia, maka mobil listrik Ahmadi akan berganti nama. Dasep sudah menyiapkan nama baru untuk Ahmadi. Nama Ahmadi akan diganti menjadi Evina. "Mereknya nanti Electric Vehicle Indonesia, brandnya atau nama dagangnya gitu," tegas Dasep yang bengkelnya berada di Depok, Jawa Barat.
Tidak ada yang berbeda antara Ahmadi dan Evina. Tipenya pun sama. Tidak menunggu lama, Dasep menegaskan pihaknya siap mengirim Ahmadi ke Norwegia.
Namun Dasep masih merahasiakan jumlah atau unit mobil yang dipesan oleh Norwegia. "Insya Allah kita bisa ekspor juga. Artinya kebutuhan luar negeri juga besar karena di luar negeri bahan bakar mahal sekali," katanya.(mdk/noe)
© Merdeka
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.