Berawal dari prestasi Tim Roboboat Undip pada ajang Roboboat Competition di Virginia, AS pada tahun 2011.
Puluhan tim dari belasan perguruan tinggi Indonesia mengikuti Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional Pertama atau "Roboboat" 2012 di Pantai Kartini, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, 30-31 Oktober.
Menurut Pembantu Rektor III Universitas Diponegoro Semarang, Warsito, di Jepara, Selasa (30/10), jumlah kontestan yang memasukkan proposal untuk mengikuti kontes "roboboat" mencapai 77 kontestan.
Setelah diseleksi, katanya, jumlah kontestan yang lolos sebanyak 30 kontestan dari 17 universitas dan Politeknik.
Kontes "roboboat" yang digelar di pantai, katanya, merupakan yang pertama karena kegiatan serupa sebelumnya digelar di danau yang gelombang air dan arusnya cenderung lebih tenang dibanding air di pantai.
Perlombaan tersebut, katanya, berawal dari prestasi yang ditorehkan Tim Roboboat Undip pada ajang Roboboat Competition di Virginia, Amerika Serikat pada 2011.
"Kami mengirimkan perwakilan untuk mengikuti ajang kompetisi serupa hingga dua kali. Yang kedua diikuti tahun ini," ujarnya.
Atas prestasi tersebut, katanya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) mempercayakan kontes kapal tak berawak di pantai yang pertama kepada Undip Semarang.
Apalagi, lanjut dia, Indonesia merupakan negara maritim, sehingga peluang pengembangan teknologi perkapalan masih terbuka.
Perlombaan ini, kata dia, sebagai salah satu upaya mendorong kreativitas mahasiswa di bidang teknologi perkapalan.
"Syukur-syukur ada yang mampu membuat rekayasa di bidang perkapalan, sehingga bisa dikembangkan oleh perusahaan perkapalan di Indonesia," ujarnya.
Perlombaan akan dilaksanakan selama dua hari, yakni pada hari pertama (30/10) dilaksanakan KAPAL autonomous (otomatis/sensor) dan hari kedua (31/10) menggunakan remote control dan fuel engine.
Ahlan Zulfakri salah satu anggota tim Undip peraih "The Best Design dan Inovation in Design and cost performance" di Amerika, berharap, kreativitas mahasiswa di bidang perkapalan tidak hanya terbatas ketika mengikuti kontes.
"Kami berharap, pemerintah mampu mengaplikasikan karya-karya mahasiswa di dunia industri perkapalan dan pertahanan," ujarnya.
© Berita Satu
Menurut Pembantu Rektor III Universitas Diponegoro Semarang, Warsito, di Jepara, Selasa (30/10), jumlah kontestan yang memasukkan proposal untuk mengikuti kontes "roboboat" mencapai 77 kontestan.
Setelah diseleksi, katanya, jumlah kontestan yang lolos sebanyak 30 kontestan dari 17 universitas dan Politeknik.
Kontes "roboboat" yang digelar di pantai, katanya, merupakan yang pertama karena kegiatan serupa sebelumnya digelar di danau yang gelombang air dan arusnya cenderung lebih tenang dibanding air di pantai.
Perlombaan tersebut, katanya, berawal dari prestasi yang ditorehkan Tim Roboboat Undip pada ajang Roboboat Competition di Virginia, Amerika Serikat pada 2011.
"Kami mengirimkan perwakilan untuk mengikuti ajang kompetisi serupa hingga dua kali. Yang kedua diikuti tahun ini," ujarnya.
Atas prestasi tersebut, katanya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) mempercayakan kontes kapal tak berawak di pantai yang pertama kepada Undip Semarang.
Apalagi, lanjut dia, Indonesia merupakan negara maritim, sehingga peluang pengembangan teknologi perkapalan masih terbuka.
Perlombaan ini, kata dia, sebagai salah satu upaya mendorong kreativitas mahasiswa di bidang teknologi perkapalan.
"Syukur-syukur ada yang mampu membuat rekayasa di bidang perkapalan, sehingga bisa dikembangkan oleh perusahaan perkapalan di Indonesia," ujarnya.
Perlombaan akan dilaksanakan selama dua hari, yakni pada hari pertama (30/10) dilaksanakan KAPAL autonomous (otomatis/sensor) dan hari kedua (31/10) menggunakan remote control dan fuel engine.
Ahlan Zulfakri salah satu anggota tim Undip peraih "The Best Design dan Inovation in Design and cost performance" di Amerika, berharap, kreativitas mahasiswa di bidang perkapalan tidak hanya terbatas ketika mengikuti kontes.
"Kami berharap, pemerintah mampu mengaplikasikan karya-karya mahasiswa di dunia industri perkapalan dan pertahanan," ujarnya.
© Berita Satu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.