"Jakarta adalah jendela Indonesia, maka kami ingin memberikan kontribusi dalam menyelesaikan permasalahan di Jakarta, salah satunya adalah masalah banjir," kata Rektor UGM Prof Dr. Pratikno usai menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, upaya untuk mengatasi banjir di Jakarta tidak bisa diselesaikan dengan membuat resapan yang hanya menyentuh permukaan tanah.
"Tapi juga harus dibuat sistem untuk menanggulangi penurunan tanah karena daerah yang tanahnya turun juga merupakan daerah banjir," katanya.
Dia antara lain menyarankan penerapan teknologi penyuntikan pada lapisan tanah dengan kedalaman 250 meter.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah DKI akan menerapkan cara-cara baru yang direkomendasikan untuk mengatasi banjir.
"Ini memang adalah hal-hal baru yang kemarin belum terpikirkan, setelah ini maka akan segera dilaksanakan," kata Jokowi.
Jokowi juga mengundang universitas lain untuk memberikan sumbangan ide seperti yang dilakukan UGM.
"Selama ini yang rajin main ke sini rektor UGM, yang lain ya silakan datang, mungkin ITB, IPB atau yang lain," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.