Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT) sedang melakukan kerjasama dengan PT PLN (Persero) untuk
menerapkan teknologi penggunaan Pure Plant Oil (PPO) alias minyak goreng jelantah untuk pembangkit listrik berbahan bakar diesel dan gas.
Deputi Teknologi Informasi Energi dan Material BPPT Unggul Priyanto mengatakan, saat ini BPPT sudah mengembangkan teknologi PPO untuk bahan bakar pada pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dan sedang dilakukan pengujian pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
"Uji coba ini dilakukan melalui kerjasama BPPT dengan PLN untuk mengembangkan teknologi PPO alias minyak jelantah," ucap Unggul ditemui di Kantor BPPT, Jakarta, Senin (16/9/2013).
Penggunaan minyak goreng pada PLTD ini, kata Unggul, sudah terbukti bagus hasilnya dan secara teknis siap untuk menggantikan solar (HSD) sampai dengan 50%.
"Sekarang ini PLTD berhasil menggantikan 50% penggunaan solar (HSD) dengan minyak goreng, hasilnya bagus," ucapnya.
Saat ini BPPT dan PLN sedang mengembangkan agar minyak jelantah ini bisa digunakan di PLTG.
"Saat ini pengkajian pemanfaatan PPO dilanjutkan untuk menggantikan solar pada turbin gas PLTG. Prospek pemanfaatan PPO untuk pembangkit listrik dinilai sangat bagus mengingat harga PPO jauh lebih murah, daripada harga HSD dan kebutuhan bahan bakar solar di sektor pembangkit ini cukup besar," kata Unggul.
Deputi Teknologi Informasi Energi dan Material BPPT Unggul Priyanto mengatakan, saat ini BPPT sudah mengembangkan teknologi PPO untuk bahan bakar pada pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dan sedang dilakukan pengujian pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
"Uji coba ini dilakukan melalui kerjasama BPPT dengan PLN untuk mengembangkan teknologi PPO alias minyak jelantah," ucap Unggul ditemui di Kantor BPPT, Jakarta, Senin (16/9/2013).
Penggunaan minyak goreng pada PLTD ini, kata Unggul, sudah terbukti bagus hasilnya dan secara teknis siap untuk menggantikan solar (HSD) sampai dengan 50%.
"Sekarang ini PLTD berhasil menggantikan 50% penggunaan solar (HSD) dengan minyak goreng, hasilnya bagus," ucapnya.
Saat ini BPPT dan PLN sedang mengembangkan agar minyak jelantah ini bisa digunakan di PLTG.
"Saat ini pengkajian pemanfaatan PPO dilanjutkan untuk menggantikan solar pada turbin gas PLTG. Prospek pemanfaatan PPO untuk pembangkit listrik dinilai sangat bagus mengingat harga PPO jauh lebih murah, daripada harga HSD dan kebutuhan bahan bakar solar di sektor pembangkit ini cukup besar," kata Unggul.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.