Hal ini pernah dilakukan saat proses pengembangan dan produksi pesawat bermesin jet N2130. Pesawat ini setara dengan pesawat komersial asal pabrikan Boeing tipe 737.
"Mungkin sekali, kenapa nggak mungkin (buat pesawat). Dulu itu N2130 pesawat jet. Kalau itu tidak tertunda karena krisis itu sudah jadi sekarang. Kita memiliki persyaratan untuk menjadi negara kuat dalam teknologi kedirgantaraan," ucap Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Marzan A. Iskandar di sela acara Technopreneurship Champ di Puspitek Serpong, Tangerang, Selasa (10/9/2013).
Diakui Marzan, tenaga ahli BPPT juga pernah terlibat dalam pengembangan pesawat baling-baling asli buatan Indonesia seperti N250 yang dikembangkan saat zaman BJ Habibie. Hingga pesawat penumpang versi terbaru yang akan diluncurkan Indonesia, N219.
"Itu kan BBPT semua. Kapasitas pak Habibie dulu merangkap jabatan sebagai kepala BPPT, Menristek, direktur utama PTDI untuk membuat program itu terintegrasi yang memanfaatkan SDM BPPT juga," sebutnya.(feb/dru)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.