Jakarta
☆ Menteri Pertahanan, Purnomo
Yusgiantoro, mengatakan sudah menerjunkan Lembaga Sandi Negara
(Lemsaneg) untuk menangani masalah penyadapan yang diduga melibatkan
Telkomsel dan Indosat.
Pemerintah juga sudah membuat sistem menjaga keamanan pertukaran informasi.
"Kita dalami dulu, kita sudah terjunkan Lemsaneg," kata Purnomo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 26 Februari 2014.
Menurut Purnomo, sebenarnya yang membuat rawan disadap adalah sistem
komunikasi. Sebab, Indonesia saat ini masih menyewa satelit.
"Tapi kita akan berusaha memproteksi, kita akan ada firewalls
(pelindung). Contohnya sistem kita kan ada sistem yang fisikal fire
walls dan nonfisikal fire walls di COC (cyber operation center--red) kita masalahnya. Lemsaneg sudah lapor saya, sekarang sudah didalami," kata dia.
Untuk mencegah terjadinya penyadapan, kata Purnomo, diharapkan semua instansi harus memiliki computer emergency response team (CERT). Sehingga, jika terjadi penyadapan maka respons akan cepat.
"Di kasus kita, sudah ada COC, kita tahu siapa yang menyerang, kita
tepis pakai apa, lalu serang kembali kita ada. Tapi kan itu terbatas
untuk kita. Nah sekatang kita anjurkan agar CERT itu dipunyai institusi
dan instansi lain," kata dia.
TNI AL Siapkan 80 Unit Maung MV3 Pindad Jadi Kendaraan Dinas
-
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan
bahwa pihaknya menyiapkan 80 unit mobil Maung buatan PT Pindad versi
terakhir, y...
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.