Jakarta
☆ Bank Indonesia memprediksi perekonomian Indonesia akan stabil sepanjang 2014. Pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini, menurut BI, tidak akan jauh berbeda dengan tahun 2013 yang mencapai 5,72 persen. "Tahun 2014 diperkirakan pertumbuhan ekonomi di angka 5,8 hingga 6,2 persen," kata Dody Zulverdi, Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, di Gedung Bank Indonesia, Selasa, 18 Februari 2014.
Dody mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2014 masih akan ditopang oleh kawasan Jawa. Jawa diperhitungkan akan tumbuh sebesar 6 hingga 6,4 persen. Selanjutnya kawasan Sumatera diprediksi tumbuh 5,5 sampai 6 persen.
Perekonomian di Jawa, menurut Dody, tahun ini akan mendapatkan dorongan yang kuat dari Provinsi Jawa Timur. "Pertumbuhan Jawa terbantu dengan pembangunan smelter di Jawa Timur," katanya.
Kawasan Indonesia Timur masih merupakan wilayah dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan paling rendah. "Pertumbuhan ekonomi kawasan ini diprediksi 4,5-5 persen," kata Dody. Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia Timur tertahan lantaran melambatnya sektor tambang akibat penerapan Undang-Undang Mineral dan Batu Bara serta bea keluar ekspor tambang.
Prabowo Bahas Pertahanan hingga Krisis Gaza
-
* Sambangi PM Inggris Keir Starmer**Presiden Indonesia Prabowo Subianto
(kanan) menemui PM Inggris Keir Starmer di London. (Foto/via Kedutaan Besar
Inggr...
2 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.