Rusia bisa berperan sebagai pintu masuk pemasaran produk di Eropa.
Pemerintah Indonesia mengutarakan minatnya untuk berinvestasi di Rusia. Dalam pertemuan perwakilan pemerintah dan para pebisnis Indonesia-Rusia, Selasa, 25 Februari 2014, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyebutkan beberapa prospek investasi di Rusia.
"Kita terima dengan baik investasi Rusia di Indonesia, sebagaimana juga kita dorong investasi pengusaha Indonesia di Rusia. Contohnya energi terbarukan," ujar Hatta.
Rusia, kata Hatta, bisa berperan sebagai pintu masuk pemasaran produk energi terbarukan di kawasan Eropa. Energi terbarukan yang dimaksud adalah biodiesel.
Selain energi terbarukan, Rusia juga punya pasar besar untuk komoditas dari Indonesia. Banyak komoditas pertanian yang sangat diminati di Rusia, seperti kopi, kakao.
Sementara itu Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, juga mengungkapkan hal senada. Banyak potensi bisnis di Rusia yang bisa dikembangkan. Khususnya, bisnis yang berbasis nilai tambah dari sumber daya yang dimiliki Indonesia.
"Pabrik pengolahan kelapa sawit. Komoditas kita bisa di sana, kopi, cokelat," katanya.
Potensi bisnis tersebut didukung oleh pasar yang cukup besar dengan pendapatan per kapita masyarakat Rusia yang tinggi. Sehingga kemungkinan produk-produk Indonesia laris di Rusia sangan besar.
Prabowo Bahas Pertahanan hingga Krisis Gaza
-
* Sambangi PM Inggris Keir Starmer**Presiden Indonesia Prabowo Subianto
(kanan) menemui PM Inggris Keir Starmer di London. (Foto/via Kedutaan Besar
Inggr...
2 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.