Lampung ☆ Wakasal TNI Angkatan Laut Laksda Hari Bowo beserta jajaran mengunjungi Lampung pada Rabu (5/2).
Tujuannya melihat sejauh mana perkembangan pembuatan kapal tempur milik TNI AL di Lampung.
Menurut Hari, pembuatan kapal tempur di Lampung merupakan salah satu upaya membangun kekuatan tempur TNI AL. "Kami sekarang sedang melengkapi semua (peralatan tempur) dalam rangka membangun kekuatan AL," kata Hari di Balai Keratun, Pemprov Lampung, Rabu (5/2).
Dalam membangun kekuatan TNI AL, Hari menjelaskan, pihaknya memiliki tiga target, yaitu jangka pendek, menengah, dan panjang. "Ada tiga tahapan, jangka pendek, menengah, dan panjang. Sekarang dalam rangka jangka pendek, kami sedang melengkapi peralatan-peralatan tempur kami," ujarnya.
Hari menjelaskan, ada beberapa kapal tempur yang saat ini sedang dibangun oleh TNI AL. "Ada yang dibuat di luar negeri dan dalam negeri. Salah satunya kunjungan saya ini. Untuk melihat sejauh mana perkembangannya (pembuatan kapal)," bebernya.
Saat ditanyakan, apakah akan ada penambahan pembuatan kapal di Lampung, Hari mengatakan, tidak menutup kemungkinan. "Nanti ada penambahan (pembangunan kapal), tapi di tempat lain, bukan di sini (Lampung), di galangan kapal yang lain.
Kami pesan ini ingin melihat, kalau memang bagus produknya, ya kami akan buat lagi. Sementara ini kami tinjau dulu yang sekarang ini," paparnya.
Pembangunan kapal tempur di Lampung tersebut, jelas hari, nantinya akan digunakan untuk mengangkut angkutan perang lainnya yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat. "Kegunaannya kapal untuk angkut tank. Sekarang kan angkatan darat beli main battle tank (MBT). Nah, kapal ini yang untuk mengangkut," jelasnya.
Kapal tersebut, bebernya, 100 persen Lampung yang membuatnya. "Buatan sini (Lampung), PT Daya Radar Utama, 100 persen buatan Lampung," ungkapnya. Sedangkan untuk persenjataannya, terus hari, akan dicari dari luar Indonesia.
"Untuk persenjataannya nanti kami beli dari luar (Indonesia). Ya kami harapkan segera selesai ini (pembuatan kapal). Ini saya mau kunjungi ini, mau tanya kapan selesainya, sampai dimana ini proses pembuatannya," pungkasnya.
Sementara itu, Sekprov Lampung Berlian Tihang mengaku senang dengan kehadiran Hari ke Lampung. Berlian bersyukur karena Lampung menjadi salah satu tempat pembuatan kapal tempur.
"Ya kita semua harus bersyukur. Karena Lampung menjadi salah satu tempat TNI membangun kapal tempurnya di sini (Lampung)," tandasnya.
Tujuannya melihat sejauh mana perkembangan pembuatan kapal tempur milik TNI AL di Lampung.
Menurut Hari, pembuatan kapal tempur di Lampung merupakan salah satu upaya membangun kekuatan tempur TNI AL. "Kami sekarang sedang melengkapi semua (peralatan tempur) dalam rangka membangun kekuatan AL," kata Hari di Balai Keratun, Pemprov Lampung, Rabu (5/2).
Dalam membangun kekuatan TNI AL, Hari menjelaskan, pihaknya memiliki tiga target, yaitu jangka pendek, menengah, dan panjang. "Ada tiga tahapan, jangka pendek, menengah, dan panjang. Sekarang dalam rangka jangka pendek, kami sedang melengkapi peralatan-peralatan tempur kami," ujarnya.
Hari menjelaskan, ada beberapa kapal tempur yang saat ini sedang dibangun oleh TNI AL. "Ada yang dibuat di luar negeri dan dalam negeri. Salah satunya kunjungan saya ini. Untuk melihat sejauh mana perkembangannya (pembuatan kapal)," bebernya.
Saat ditanyakan, apakah akan ada penambahan pembuatan kapal di Lampung, Hari mengatakan, tidak menutup kemungkinan. "Nanti ada penambahan (pembangunan kapal), tapi di tempat lain, bukan di sini (Lampung), di galangan kapal yang lain.
Kami pesan ini ingin melihat, kalau memang bagus produknya, ya kami akan buat lagi. Sementara ini kami tinjau dulu yang sekarang ini," paparnya.
Pembangunan kapal tempur di Lampung tersebut, jelas hari, nantinya akan digunakan untuk mengangkut angkutan perang lainnya yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat. "Kegunaannya kapal untuk angkut tank. Sekarang kan angkatan darat beli main battle tank (MBT). Nah, kapal ini yang untuk mengangkut," jelasnya.
Kapal tersebut, bebernya, 100 persen Lampung yang membuatnya. "Buatan sini (Lampung), PT Daya Radar Utama, 100 persen buatan Lampung," ungkapnya. Sedangkan untuk persenjataannya, terus hari, akan dicari dari luar Indonesia.
"Untuk persenjataannya nanti kami beli dari luar (Indonesia). Ya kami harapkan segera selesai ini (pembuatan kapal). Ini saya mau kunjungi ini, mau tanya kapan selesainya, sampai dimana ini proses pembuatannya," pungkasnya.
Sementara itu, Sekprov Lampung Berlian Tihang mengaku senang dengan kehadiran Hari ke Lampung. Berlian bersyukur karena Lampung menjadi salah satu tempat pembuatan kapal tempur.
"Ya kita semua harus bersyukur. Karena Lampung menjadi salah satu tempat TNI membangun kapal tempurnya di sini (Lampung)," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.