Jakarta
☆ Blakcberry telah mulai kehilangan dominasinya di Tanah Air. Sempat menguasai pasar telepon seluluer pintar hingga lebih dari 50 persen, kini pangsa pasar Blackberry di Indonesia kurang dari 15 persen.
Laporan Wall Street Journal, seperti yang dikutip Phone Arena, Jumat (21/2), menyebutkan bahwa pangsa pasar Blakcberry di Tanah Air pada 2013 hanya tinggal 14 persen, dari 43 persen pada 2011.
Laporan yang mengutip hasil riset perusahaan riset IDC itu, menyebut Blackberry kini kalah jauh dari ponsel-ponsel pintar berbasis Android yang kini menguasai 80 persen pasar di Indonesia. Bahkan aplikasi pesan singkat berbasis internet, Blackberry Messenger juga mulai tergerus oleh aplikasi lintas platform, WhatsApp yang baru dibeli Facebook.
Dengan terus menyusutnya pasar, Blackberry yang dua kuarltal fiskal kemarin masih menyedot pendapatan 520 juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp 6,1 triliun) dari Asia Pasifik, kini, di kuartal terakhir yang berakhir 30 November tahun lalu, hanya bisa mendulang sekitar 169 juta dolar AS (sekitar Rp 1,98 triliun).
Untuk kembali menancapkan kukunya di Indonesia, Blackberry diketahui akan meluncurkan ponsel pintar baru yang dinamai "Blackberry Jakarta" atau Z3, dan diperkenalkan pertama kali di ajang World Mobile Congress di Barcelona, bulan ini.
Prabowo Bahas Pertahanan hingga Krisis Gaza
-
* Sambangi PM Inggris Keir Starmer**Presiden Indonesia Prabowo Subianto
(kanan) menemui PM Inggris Keir Starmer di London. (Foto/via Kedutaan Besar
Inggr...
2 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.