Foto penemuan ekor AirAsia
Memasuki hari ke-11, ada sebuah temuan signifikan terkait upaya pencarian korban dan pesawat AirAsia QZ8501. Tim GeoSurvey menemukan ekor pesawat. Bagaimana perkembangannya?
Setelah 10 hari menemukan serpihan kecil dan 40 jenazah, tim Basarnas akhirnya mendapat kepastikan lokasi ekor pesawat. Dimensinya 10 meter panjang, lebar 5 meter dan tinggi 3 meter. Tulisan AX yang merupakan bagian dari registrasi pesawat PK-AXC dan 'Air' bagian dari AirAsia dipastikan dari QZ8501.
Temuan ekor bisa berarti petunjuk penting untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat. Di ekor, terdapat black box yang bisa membuka tabir misteri detik-detik terakhir di dalam pesawat tersebut.
Bagaimana perkembangan evakuasi ekor pesawat tersebut? Berikut rangkumannya, Rabu (7/1/2015):
Pukul 09.27 WIB
Pagi ini, dua jenazah korban AirAsia QZ8501 diterbangkan ke Surabaya setelah dipetikan di RSUD Imanuddin. Dua jenazah ini sebelumnya sempat dibaringkan di Cold Storage. Kondisinya sudah mengenaskan dan tak bisa dikenali.
Pukul 11.31 WIB
Tim di kapal MGS GeoSurvey menemukan objek besar di dasar lautan area pencarian AirAsia QZ8501. Panjangnya 10 meter, lebar 5 meter dan tinggi 3 meter. Bentuknya seperti kubus dan menghujam ke dasar lautan.
Pukul 12.58 WIB
Tim Basarnas kembali menemukan jasad korban AirAsia pagi ini. Jenazah yang terapung di laut itu sudah diamankan dan akan segera dibawa ke Pangkalan Bun, Kalteng. Dengan demikian, ada 40 jenazah yang sudah dievakuasi.
Pukul 12.08 WIB
Kepala Basarnas Marsyda FHB Soelistyo memastikan telah menemukan ekor pesawat AirAsia QZ8501. Hal ini dikonfirmasi dari foto bagian pesawat yang berwarna merah putih dan ada tulisan AX dan Air.
Memasuki hari ke-11, ada sebuah temuan signifikan terkait upaya pencarian korban dan pesawat AirAsia QZ8501. Tim GeoSurvey menemukan ekor pesawat. Bagaimana perkembangannya?
Setelah 10 hari menemukan serpihan kecil dan 40 jenazah, tim Basarnas akhirnya mendapat kepastikan lokasi ekor pesawat. Dimensinya 10 meter panjang, lebar 5 meter dan tinggi 3 meter. Tulisan AX yang merupakan bagian dari registrasi pesawat PK-AXC dan 'Air' bagian dari AirAsia dipastikan dari QZ8501.
Temuan ekor bisa berarti petunjuk penting untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat. Di ekor, terdapat black box yang bisa membuka tabir misteri detik-detik terakhir di dalam pesawat tersebut.
Bagaimana perkembangan evakuasi ekor pesawat tersebut? Berikut rangkumannya, Rabu (7/1/2015):
Pukul 09.27 WIB
Pagi ini, dua jenazah korban AirAsia QZ8501 diterbangkan ke Surabaya setelah dipetikan di RSUD Imanuddin. Dua jenazah ini sebelumnya sempat dibaringkan di Cold Storage. Kondisinya sudah mengenaskan dan tak bisa dikenali.
Pukul 11.31 WIB
Tim di kapal MGS GeoSurvey menemukan objek besar di dasar lautan area pencarian AirAsia QZ8501. Panjangnya 10 meter, lebar 5 meter dan tinggi 3 meter. Bentuknya seperti kubus dan menghujam ke dasar lautan.
Pukul 12.58 WIB
Tim Basarnas kembali menemukan jasad korban AirAsia pagi ini. Jenazah yang terapung di laut itu sudah diamankan dan akan segera dibawa ke Pangkalan Bun, Kalteng. Dengan demikian, ada 40 jenazah yang sudah dievakuasi.
Pukul 12.08 WIB
Kepala Basarnas Marsyda FHB Soelistyo memastikan telah menemukan ekor pesawat AirAsia QZ8501. Hal ini dikonfirmasi dari foto bagian pesawat yang berwarna merah putih dan ada tulisan AX dan Air.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.