Telah berjalan sepekan lebih sejak ditemukannya posisi main body AirAsia QZ8501. Namun hingga saat ini, tim SAR belum dapat mengangkat badan pesawat tersebut.
Direktur Operasional Basarnas Marsma SB Supriyadi mengatakan, tim penyelam tradisional telah siap untuk membantu proses penyelaman. Total 15 penyelam tradisional yang telah disiapkan.
"Menurut informasi ada 15 orang tapi itu kita belum tahu siapa-siapa aja dan dari mana," kata Direktur Operasional Basarnas Marsma SB Supriyadi di Posko Gabungan di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng, Kamis (22/1/2015).
Supriyadi menjelaskan, penyelam tradisional akan mempersiapkan diri bila ada intruksi dari pimpinan untuk melaut. Sementara belum mendapat intruksi, tim SAR akan menggunakan para penyelam-penyelam profesional.
"Penyelam tradisional ini sangat riskan dari segi safety, jadi sangat membahayakan. Kita kalau bisa menggunakan yang alternatif, penyelam-penyelam profesional," ucap Supriyadi.
Selain itu, Basarnas juga menyiagakan satu kapal tongkang untuk membawa badan pesawat ke daratan. Kapal tongkang merupakan kapal yang dipinjamkan oleh perusahaan perkebunan sawit untuk membawa badan pesawat AirAsia.
"Mereka (penyelam tradisional) akan bergabung di kapal tongkang dari Kumai," ucap Supriyadi.
Sampai saat ini, tim penyelam profesional gabungan evakuasi AirAsia QZ8501 terdapat 81 penyelam dari TNI Angkatan Laut dan 21 penyelam dari BSG (Basarnas Special Group).(tfn/vid)
Kopasgat TNI AU Mengukir Sejarah Melahirkan Satu Tim Peterjun Wingsuit
-
* Pertama kali dimiliki Indonesia *
*[image:
https://tni-au.mil.id/images/sw/original/2024/11/6%20-1105043.webp]**(TNI
AU)* 🪂
* U*pacara penutupan lat...
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.