blog-indonesia.com

Senin, 12 Januari 2015

FDR Sudah Diangkat, Voice Recorder Masih Diupayakan

http://images.detik.com/customthumb/2015/01/12/10/104819_basar2.jpg?w=460Kepala Basarnas Marsdya FHB Soelistyo memastikan Flight Data Recorder (FDR) yang merupakan bagian dari kotak hitam AirAsia, sudah diangkat. Kini tinggal cockpit voice recorder (CVR) yang sedang dicari dan ditelusuri penyelam TNI AL.

"Yang masih diupayakan cockpit voice recorder," jelas Soelistyo di kantornya, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Senin (12/1/2015).

FDR diangkat pagi ini dari reruntuhan sayap pesawat. Sedang voice recorder masih terus dicari lokasi persisnya.

"Tugas utama mencari cockpit voice recorder," tutur dia.

Black box terdiri dari dua peranti yaitu CVR dan FDR. Pada umumnya CVR berukuran 30 x 12,5 cm. Alat ini untuk merekam percakapan pilot, kopilot, pilot dengan ATC, serta para awak pesawat. Sedangkan yang satunya bernama Flight Data Recorder (FDR) berukuran lebih panjang, 49 x 12,5 cm. Alat ini merekam data-data teknis pesawat seperti ketinggian, kecepatan, putaran mesin, radar, auto pilot dan lain-lain. Ada 5 sampai 300 parameter data penerbangan yang direkam dalam black box ini.

Durasi perekaman untuk CVR adalah 30 menit. Maksudnya setiap 30 menit data percakapan akan terhapus dan diganti dengan yang baru secara otomatis. Sedangkan FDR mempunyai durasi rekaman hingga 25-30 jam. Artinya setelah 25-30 jam, data akan terhapus dengan sendirinya. CVR dan FDR ini akan hidup secara otomatis apabila mesin pesawat dihidupkan.

Di dalam black box juga terdapat underwater locator beacon (ULB). Nah, jika black box ini jatuh ke laut, karena ada ULB maka posisinya bisa terdeteksi. ULB ini merupakan transmitter yang akan memancarkan gelombang akustik untuk memudahkan pendeteksian.

Black box sengaja didesain untuk tahan air, tahan benturan, dan tahan panas. Benda ini bisa tahan air sampai dengan 2 bulan. Kalau black box rusak itu artinya rusak luarnya. Memorinya tidak.

  detik  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More