Bagian ekor pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan oleh tim penyelam dari Kapal MGS GeoSurvey hari ini. Tim penyelam dan tim survei akan melanjutkan tugas dengan mengambil sampel serpihan hingga pengangkatan bagian pesawat pada Kamis (8/1) besok.
"Besok akan diterjunkan 3 tim penyelam. Tim pertama bertugas mengambil sampel dari bangkai pesawat. Tim kedua bertugas mengukur dan memperkirakan berat dari bangkai pesawat. Tim ketiga bertugas untuk memasang floating bag dan mempersiapkan penarikan," kata Komandan Penyelam Mayor Marinir Profs Dhegratmen dari Detasemen Jala Mengkara di Kapal MGS GeoSurvey yang diikuti detikcom, Rabu (7/1/2015).
Evakuasi esok hari akan dimulai pada pukul 06.00 WIB. Ketika sudah ada komando, maka bagian pesawat yang berupa ekor itu akan diangkat.
"Jika beratnya kurang dari 3 ton, bangkai pesawat kemungkinan besar akan dinaikkan ke kapal MGS GeoSurvey," ucap Dhegratmen.
Pengangkatan bangkai pesawat ini juga ditujukan untuk mencari keberadaan black box. Hingga saat ini, keberadaannya masih misterius.
"Ketika tadi penyelam masuk, keberadaan black box sulit untuk dilacak karena sebagian dari badan bangkai pesawat ini terkubur lumpur," ujarnya.
Kapal MGS GeoSurvey hendak melakukan pencarian kembali karena diduga bagian pesawat lain tidak jauh keberadaaannya. Namun berdasarkan komando dari KRI Banda Aceh, kapal tersebut dilarang meninggalkan lokasi saat ini.
Ekor pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan pada koordinat 03.3839S (Lintang Selatan) dan 109.4343E (Bujur Timur). Di titik koordinat itu sudah ditandai dengan bola apung di permukaan laut. Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo memaparkan foto-foto dan mengkonfirmasikan bahwa yang ditemukan Kapal MGS GeoSurvey adalah ekor pesawat. Ada tulisan bagian nomor registrasi '-AX' dan 'Air'.(imk/nrl)
"Besok akan diterjunkan 3 tim penyelam. Tim pertama bertugas mengambil sampel dari bangkai pesawat. Tim kedua bertugas mengukur dan memperkirakan berat dari bangkai pesawat. Tim ketiga bertugas untuk memasang floating bag dan mempersiapkan penarikan," kata Komandan Penyelam Mayor Marinir Profs Dhegratmen dari Detasemen Jala Mengkara di Kapal MGS GeoSurvey yang diikuti detikcom, Rabu (7/1/2015).
Evakuasi esok hari akan dimulai pada pukul 06.00 WIB. Ketika sudah ada komando, maka bagian pesawat yang berupa ekor itu akan diangkat.
"Jika beratnya kurang dari 3 ton, bangkai pesawat kemungkinan besar akan dinaikkan ke kapal MGS GeoSurvey," ucap Dhegratmen.
Pengangkatan bangkai pesawat ini juga ditujukan untuk mencari keberadaan black box. Hingga saat ini, keberadaannya masih misterius.
"Ketika tadi penyelam masuk, keberadaan black box sulit untuk dilacak karena sebagian dari badan bangkai pesawat ini terkubur lumpur," ujarnya.
Kapal MGS GeoSurvey hendak melakukan pencarian kembali karena diduga bagian pesawat lain tidak jauh keberadaaannya. Namun berdasarkan komando dari KRI Banda Aceh, kapal tersebut dilarang meninggalkan lokasi saat ini.
Ekor pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan pada koordinat 03.3839S (Lintang Selatan) dan 109.4343E (Bujur Timur). Di titik koordinat itu sudah ditandai dengan bola apung di permukaan laut. Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo memaparkan foto-foto dan mengkonfirmasikan bahwa yang ditemukan Kapal MGS GeoSurvey adalah ekor pesawat. Ada tulisan bagian nomor registrasi '-AX' dan 'Air'.(imk/nrl)
★ detik
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.