Setelah gagal menjadi yang terpopuler dalam polling Majalah Time, Presiden Joko Widodo juga tidak berhasil masuk ke dalam delapan besar nominator sosok tahunan 2014 versi majalah bergengsi itu. Berbeda dengan pemberian suara melalui polling, ke-8 kandidat ini dipilih langsung oleh para editor majalah tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Pemimpin Redaksi Majalah Time, Nancy Gibss di stasiun televisi NBC pada Senin kemarin.
Dilansir dari situs resmi Time Selasa kemarin, kedelapan nominasi tersebut yaitu para demonstran Ferguson, perawat korban penyakit mematikan Ebola, Presiden Rusia Vladimir Putin, penyanyi muda dan berbakat Taylor Swift. Sementara empat kandidat lainnya yakni, pendiri dan pemilik situs e-commerce Alibaba, Jack Ma, CEO perusahaan Apple Tim Cook, Presiden sementara wilayah Kurdistan Irak, Masoud Barzani, dan Komisioner Liga Nasional Sepak Bola (NFL), Roger Goodell.
Kepada pemirsa, Gibbs menjelaskan kedelapan sosok ini merupakan orang-orang yang mencuri pemberitaan media secara berkelanjutan. Seperti ketika dia menjelaskan alasan Cook masuk ke dalam delapan besar kandidat sosok tahunan Majalah Time.
"Semua orang mempertanyakan apakah Cook bisa menjalankan ide dan mengelola warisan yang ditinggalkan oleh Steve Jobs. Namun, menurut para investor, dia berhasil melakukan hal tersebut, khususnya ketika meluncurkan jam tangan Apple Watch," ungkap Gibbs.
Sementara, terkait dengan para perawat Ebola, Gibss beralasan, kasus Ebola hingga saat ini, masih terus menjadi sorotan dunia.
"Setiap hari masih terdapat kasus baru di Sierra Leone dan penyebaran penyakit ini belum bisa dikendalikan," papar dia.
Sosok penyanyi Taylor Swift, dianggap Gibbs tidak saja menjadi ikon musisi yang menghasilkan karya berkualitas. Namun, juga karena keberaniannya untuk meluncurkan lagu melalui layanan musik streaming komersial, Spotify.
Sementara, ketika ditanyakan alasan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, tidak masuk ke dalam daftar kandidat itu, Gibbs menyebut tahun 2014 menjadi tahun yang sulit bagi Presiden ke-45 AS itu.
"Dia terlihat berupaya untuk menuntaskan berbagai masalah. Sementara, di sisi lain, ada berbagai sosok yang pengaruhnya dinilai melebihi Obama," kata Gibbs.
Pengumuman pemenang Sosok Tahunan 2014 Majalah Time akan diumumkan hari ini waktu Amerika Serikat. Pada tahun lalu, Time memilih Paus Fransiskus sebagai sosok tahunan.
Sementara, untuk sosok tahunan pilihan pembaca yang ditunjukkan melalui polling, terpilih Perdana Menteri India, Narendra Modi sebagai kandidat favorit mereka. Modi meraih 16,2 persen suara.
Pemberian suara untuk polling tersebut telah ditutup pada Sabtu pekan lalu. Dalam polling itu, Jokowi hanya mampu meraih 2,7 persen dan berada di peringkat ke-8.
Hal itu disampaikan oleh Pemimpin Redaksi Majalah Time, Nancy Gibss di stasiun televisi NBC pada Senin kemarin.
Dilansir dari situs resmi Time Selasa kemarin, kedelapan nominasi tersebut yaitu para demonstran Ferguson, perawat korban penyakit mematikan Ebola, Presiden Rusia Vladimir Putin, penyanyi muda dan berbakat Taylor Swift. Sementara empat kandidat lainnya yakni, pendiri dan pemilik situs e-commerce Alibaba, Jack Ma, CEO perusahaan Apple Tim Cook, Presiden sementara wilayah Kurdistan Irak, Masoud Barzani, dan Komisioner Liga Nasional Sepak Bola (NFL), Roger Goodell.
Kepada pemirsa, Gibbs menjelaskan kedelapan sosok ini merupakan orang-orang yang mencuri pemberitaan media secara berkelanjutan. Seperti ketika dia menjelaskan alasan Cook masuk ke dalam delapan besar kandidat sosok tahunan Majalah Time.
"Semua orang mempertanyakan apakah Cook bisa menjalankan ide dan mengelola warisan yang ditinggalkan oleh Steve Jobs. Namun, menurut para investor, dia berhasil melakukan hal tersebut, khususnya ketika meluncurkan jam tangan Apple Watch," ungkap Gibbs.
Sementara, terkait dengan para perawat Ebola, Gibss beralasan, kasus Ebola hingga saat ini, masih terus menjadi sorotan dunia.
"Setiap hari masih terdapat kasus baru di Sierra Leone dan penyebaran penyakit ini belum bisa dikendalikan," papar dia.
Sosok penyanyi Taylor Swift, dianggap Gibbs tidak saja menjadi ikon musisi yang menghasilkan karya berkualitas. Namun, juga karena keberaniannya untuk meluncurkan lagu melalui layanan musik streaming komersial, Spotify.
Sementara, ketika ditanyakan alasan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, tidak masuk ke dalam daftar kandidat itu, Gibbs menyebut tahun 2014 menjadi tahun yang sulit bagi Presiden ke-45 AS itu.
"Dia terlihat berupaya untuk menuntaskan berbagai masalah. Sementara, di sisi lain, ada berbagai sosok yang pengaruhnya dinilai melebihi Obama," kata Gibbs.
Pengumuman pemenang Sosok Tahunan 2014 Majalah Time akan diumumkan hari ini waktu Amerika Serikat. Pada tahun lalu, Time memilih Paus Fransiskus sebagai sosok tahunan.
Sementara, untuk sosok tahunan pilihan pembaca yang ditunjukkan melalui polling, terpilih Perdana Menteri India, Narendra Modi sebagai kandidat favorit mereka. Modi meraih 16,2 persen suara.
Pemberian suara untuk polling tersebut telah ditutup pada Sabtu pekan lalu. Dalam polling itu, Jokowi hanya mampu meraih 2,7 persen dan berada di peringkat ke-8.
★ Vivanews
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.