YouTube (ANTARA/Istimewa)
Google telah memperkenalkan pemutaran video YouTube secara offline untuk pengguna ponsel pintar Android di India, Indonesia dan Filipina.
Perusahaan mengatakan bahwa inovasai tersebut memungkinkan banyak konten YouTube yang populer disaksikan di berbagai tempat tanpa koneksi internet, seperti dilansir techcrunch.
Video yang dilengkapi fitur pemutaran ulang tersebut akan mencakup ikon offline, di mana setelah sekali putar, akan ada pilihan untuk pemutaran ulang. Setelah itu, konten menonton tanpa akses internet tersedia hingga 48 jam.
Google secara khusus mengambil tiga pasar ini mengingat pentingnya internet pada ponsel, ditambah kurangnya masyarakat dengan paket data internet, tanpa menyebutkan kurang baiknya kualitas internet di negara tersebut karena sering terputus.
"Asia telah membuktikan dirinya untuk mengadopsi ponsel smartphone pertama di dunia, namun ketersediaan akses dengan kecepatan tinggi masih menjadi tantangan," kata perusahaan dalam blogspot.
Untuk merespon hal itu, tambah pernyataan tersebut, perusahaan bekerja keras agar tuntutan untuk ketersediaan kecepatan data dapat terpenuhi bagi pelanggan yang menggunakan produk mereka.
Google, yang meluncurkan Chromecast di India minggu ini, mengatakan akan terus mencari cara agar penggunaan konten video lebih terjangkau dan mudah diakses bagi pengguna di Asia.
Fitur YouTube Offline pertama kali terungkap pada September di India, yang berhubungan dengan peluncuran Android One.
Tidak diragukan, banyak pencinta YouTube di seluruh dunia berharap fitur tersebut hadir di negara dan ponsel mereka, meskipun Google tidak memberi kepastian kapan hal tersebut akan diwujudkan.
Sebelumnya, terdapat aplikasi YouTube Android baru, di mana pengguna bisa mengubah-ubah desain materi dan mendapat filter pencarian baru, namun hal itu tidak sekeren pemutaran video secara offline.
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Google telah memperkenalkan pemutaran video YouTube secara offline untuk pengguna ponsel pintar Android di India, Indonesia dan Filipina.
Perusahaan mengatakan bahwa inovasai tersebut memungkinkan banyak konten YouTube yang populer disaksikan di berbagai tempat tanpa koneksi internet, seperti dilansir techcrunch.
Video yang dilengkapi fitur pemutaran ulang tersebut akan mencakup ikon offline, di mana setelah sekali putar, akan ada pilihan untuk pemutaran ulang. Setelah itu, konten menonton tanpa akses internet tersedia hingga 48 jam.
Google secara khusus mengambil tiga pasar ini mengingat pentingnya internet pada ponsel, ditambah kurangnya masyarakat dengan paket data internet, tanpa menyebutkan kurang baiknya kualitas internet di negara tersebut karena sering terputus.
"Asia telah membuktikan dirinya untuk mengadopsi ponsel smartphone pertama di dunia, namun ketersediaan akses dengan kecepatan tinggi masih menjadi tantangan," kata perusahaan dalam blogspot.
Untuk merespon hal itu, tambah pernyataan tersebut, perusahaan bekerja keras agar tuntutan untuk ketersediaan kecepatan data dapat terpenuhi bagi pelanggan yang menggunakan produk mereka.
Google, yang meluncurkan Chromecast di India minggu ini, mengatakan akan terus mencari cara agar penggunaan konten video lebih terjangkau dan mudah diakses bagi pengguna di Asia.
Fitur YouTube Offline pertama kali terungkap pada September di India, yang berhubungan dengan peluncuran Android One.
Tidak diragukan, banyak pencinta YouTube di seluruh dunia berharap fitur tersebut hadir di negara dan ponsel mereka, meskipun Google tidak memberi kepastian kapan hal tersebut akan diwujudkan.
Sebelumnya, terdapat aplikasi YouTube Android baru, di mana pengguna bisa mengubah-ubah desain materi dan mendapat filter pencarian baru, namun hal itu tidak sekeren pemutaran video secara offline.
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.