JAKARTA - PT. Telekomunikasi Indonesia International (Telin) bersama anggota konsorsium global South-East Asia Japan Cable (SJC) lainnya.
Perusahaan ini mulai membangunan kabel bawah laut yang akan menghubungkan negara-negara Brunei, China Daratan, Hong Kong, Filipina, Jepang dan Singapura dengan opsi diperpanjang sampai ke Indonesia dan Thailand.
Konsorsium SJC telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan dua perusahaan pemasok (supplier) yakni TE SubCom (Subcom) dan NEC Corporation (NEC) untuk menyediakan dan memasang sistem kabel bawah laut tersebut, yang diharapkan akan siap beroperasi pada semester kedua tahun 2013.
Kabel bawah laut tersebut awalnya direncanakan memiliki panjang 8.300 kilometer (km) dan menghubungkan 5 negara/teritori. Namun saat ini panjang kabel bawah laut SJC menjadi 8.900 km dan dapat diperpanjang sampai dengan 10.700 km, menghubungkan 8 negara/teritori yang didukung oleh kapasitas awal lebih dari 15 terabit per detik.
Terkait dengan bergabungnya Telin dalam konsorsium global SJC ini, Presiden Direktur Telin Ririek Adriansyah mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan bukti keseriusan Telin untuk memperkuat infrastruktur internasional guna meningkatkan layanan Telin. “Bergabungnya Telin ke dalam konsorsium ini memungkinkan jaringan internasional Telin menjadi lebih bervariasi. Ini berarti Telin menawarkan lebih banyak manfaat bagi klien dan konsumen serta lebih menjamin kehandalan layanan yang kami sediakan.”
Ririek menambahkan, “Melalui pembangunan jaringan baru ini, Telin melebarkan akses layanannya ke kawasan Asia bagian utara seperti Jepang dan Hong Kong. Selain itu, dengan kapasitas milik Telin dalam SJC yang mencapai 1,4 Terra bps, maka Telin lebih menjamin ketersediaan layanan seiring dengan meningkatnya kebutuhan untuk akses internet dan data service, termasuk kebutuhan layanan konten pita lebar seperti IP TV dan Video Streaming.”
Sebagai perusahaan dengan sejarah panjang kesuksesan di bidang telekomunikasi dan konektivitas, Telin berkomitmen untuk menjembatani dunia bersama Indonesia. Sarat dengan pengetahuan dan pengalaman, Telin menyediakan layanan komunikasi informasi dan jaringan internasional di bawah 2 portofolio bisnis; yaitu jalur dan layanan telekomunikasi internasional serta investasi dan kemitraan strategis. Potensi dan kekuatan inilah yang mendorong Telin kepada ekspansi global.(tyo)
• Okezone
TNI AL Siapkan 80 Unit Maung MV3 Pindad Jadi Kendaraan Dinas
-
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan
bahwa pihaknya menyiapkan 80 unit mobil Maung buatan PT Pindad versi
terakhir, y...
15 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.