blog-indonesia.com

Kamis, 28 April 2011

Pemerintah Dorong Praktek Bisnis Ramah Lingkungan

Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta. TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta berharap Indonesia Business Council for Sustainable Development jadi mitra pemerintah. "Juga pengendali internal terhadap kecenderungan penyimpangan yang dilakukan perusahaan," ujar Gusti pada acara pembentukan lembaga yang dipelopori enam perusahaan besar itu di Jakarta, kemarin.

Menurut Gusti, pengusaha merupakan salah satu pemangku kepentingan dalam pembangunan berkelanjutan. Pemerintah, katanya, iri dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), yang lebih terlebih dahulu membuat dewan yang terkait dengan pembangunan berkelanjutan.

Dewan ini memang dibentuk oleh Asia Pacific Resources International (April), Garuda Indonesia, Medco Power Indonesia, BNI 46, Bakrie Telecom, dan Holcim Indonesia. Dewan ini merupakan chapter Indonesia dari World Business Council for Sustainable Development, yang merupakan kerja sama sekitar 200 perusahaan besar di dunia untuk mendorong pembangunan berkelanjutan.

Dukungan serupa disampaikan Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim Rahmat Witoelar. Menurut Rahmat, polusi akibat aktivitas industri mencemari lingkungan dan membutuhkan biaya besar untuk memulihkannya. "Praktek bisnis yang ramah lingkungan atau hijau menguntungkan bagi negara dan masyarakat," kata mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup itu.

Namun, Rahmat tidak setuju jika pemerintah membentuk lembaga yang mengurusi isu ini. Tugas pemerintah, katanya, membuat regulasi, "Jangan berdagang." Dia menyoroti kerugian yang dialami beberapa perusahaan milik negara.

Selain dua pejabat di atas, Menteri Perindustrian Muhammad Hidayat juga memberi sambutan pada acara pembentukan Indonesia Business Council for Sustainable Development. Menurut Hidayat, pembangunan berkelanjutan merupakan paradigma baru dan menjadi bagian dari mitigasi perubahan iklim.[UNTUNG WIDYANTO]


TEMPOInteraktif

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More