Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta. TEMPO/Firman Hidayat
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta berharap Indonesia Business Council for Sustainable Development jadi mitra pemerintah. "Juga pengendali internal terhadap kecenderungan penyimpangan yang dilakukan perusahaan," ujar Gusti pada acara pembentukan lembaga yang dipelopori enam perusahaan besar itu di Jakarta, kemarin.
Menurut Gusti, pengusaha merupakan salah satu pemangku kepentingan dalam pembangunan berkelanjutan. Pemerintah, katanya, iri dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), yang lebih terlebih dahulu membuat dewan yang terkait dengan pembangunan berkelanjutan.
Dewan ini memang dibentuk oleh Asia Pacific Resources International (April), Garuda Indonesia, Medco Power Indonesia, BNI 46, Bakrie Telecom, dan Holcim Indonesia. Dewan ini merupakan chapter Indonesia dari World Business Council for Sustainable Development, yang merupakan kerja sama sekitar 200 perusahaan besar di dunia untuk mendorong pembangunan berkelanjutan.
Dukungan serupa disampaikan Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim Rahmat Witoelar. Menurut Rahmat, polusi akibat aktivitas industri mencemari lingkungan dan membutuhkan biaya besar untuk memulihkannya. "Praktek bisnis yang ramah lingkungan atau hijau menguntungkan bagi negara dan masyarakat," kata mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup itu.
Namun, Rahmat tidak setuju jika pemerintah membentuk lembaga yang mengurusi isu ini. Tugas pemerintah, katanya, membuat regulasi, "Jangan berdagang." Dia menyoroti kerugian yang dialami beberapa perusahaan milik negara.
Selain dua pejabat di atas, Menteri Perindustrian Muhammad Hidayat juga memberi sambutan pada acara pembentukan Indonesia Business Council for Sustainable Development. Menurut Hidayat, pembangunan berkelanjutan merupakan paradigma baru dan menjadi bagian dari mitigasi perubahan iklim.[UNTUNG WIDYANTO]
• TEMPOInteraktif
TNI AL Siapkan 80 Unit Maung MV3 Pindad Jadi Kendaraan Dinas
-
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan
bahwa pihaknya menyiapkan 80 unit mobil Maung buatan PT Pindad versi
terakhir, y...
15 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.