Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Republik Hungaria Victor Orban di Istana Merdeka, Jakarta, 1 Februari 2016. Hungaria merupakan negara mitra dagang terbesar ketujuh Indonesia di kawasan Eropa Tengah dan Timur. [TEMPO/Subekti]
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban hari ini mengadakan pertemuan bilateral dan menandatangani sejumlah nota kesepahaman. Presiden Joko Widodo mengatakan ada sejumlah bidang yang menjadi prioritas kerja sama kedua negara.
"Kami baru saja menyelesaikan pertemuan bilateral yang sangat bersahabat dan produktif. Ada beberapa hal yang dibahas serta kerja sama di beberapa bidang," ucap Jokowi setelah mengadakan pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Senin, 1 Februari 2016.
Jokowi berujar, prioritas kerja sama mencakup pengelolaan air, yaitu proyek penyediaan air di 34 kecamatan di seluruh Indonesia. Juga kerja sama di bidang energi terbarukan di Tapanuli Tengah serta di bidang teknologi informasi, ekonomi digital, dan pertanian. "Fokus ini yang akan kami kerjakan. Kami berharap, melalui pertemuan ini, kerja sama di antara kedua negara menjadi lebih baik," tuturnya.
Siang ini, Presiden mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Viktor Orban. Pertemuan bilateral didahului dengan upacara penyambutan kenegaraan dan pertemuan tete-a-tete. Seusai pertemuan bilateral, Indonesia dan Hungaria menandatangani sejumlah nota kesepahaman. Nota kesepahaman yang ditandatangani adalah di bidang pertanian, perikanan, riset dan teknologi, serta energi.
Jokowi juga mengapresiasi kedatangan delegasi Hungaria. Presiden merasa terhormat karena PM Hungaria membawa hampir separuh dari anggota kabinetnya dalam kunjungan ke Indonesia. Selain itu, PM Hungaria membawa puluhan pengusaha ke Indonesia sebagai bagian dari kerja sama ekonomi.
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban hari ini mengadakan pertemuan bilateral dan menandatangani sejumlah nota kesepahaman. Presiden Joko Widodo mengatakan ada sejumlah bidang yang menjadi prioritas kerja sama kedua negara.
"Kami baru saja menyelesaikan pertemuan bilateral yang sangat bersahabat dan produktif. Ada beberapa hal yang dibahas serta kerja sama di beberapa bidang," ucap Jokowi setelah mengadakan pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Senin, 1 Februari 2016.
Jokowi berujar, prioritas kerja sama mencakup pengelolaan air, yaitu proyek penyediaan air di 34 kecamatan di seluruh Indonesia. Juga kerja sama di bidang energi terbarukan di Tapanuli Tengah serta di bidang teknologi informasi, ekonomi digital, dan pertanian. "Fokus ini yang akan kami kerjakan. Kami berharap, melalui pertemuan ini, kerja sama di antara kedua negara menjadi lebih baik," tuturnya.
Siang ini, Presiden mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Viktor Orban. Pertemuan bilateral didahului dengan upacara penyambutan kenegaraan dan pertemuan tete-a-tete. Seusai pertemuan bilateral, Indonesia dan Hungaria menandatangani sejumlah nota kesepahaman. Nota kesepahaman yang ditandatangani adalah di bidang pertanian, perikanan, riset dan teknologi, serta energi.
Jokowi juga mengapresiasi kedatangan delegasi Hungaria. Presiden merasa terhormat karena PM Hungaria membawa hampir separuh dari anggota kabinetnya dalam kunjungan ke Indonesia. Selain itu, PM Hungaria membawa puluhan pengusaha ke Indonesia sebagai bagian dari kerja sama ekonomi.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.