Beli 24 Helikopter Baru AW 139 Basarnas [Pr1v4t33r]
Badan SAR Nasional (Basarnas) berencana membeli 12 helikopter tipe AW139 dan 12 tipe Dolphin. Hal itu dilakukan guna meningkatkan pelayanan SAR kepada masyarakat. Tahun ini, anggaran Basarnas akan digunakan khusus untuk helikpoter.
"Hingga nanti, sasaran kita ada 2 skuadron. Rencananya, kita akan berupaya mengadakan 12 helikopter tipe AW139 dan 12 tipe Dolphin. Kali ini, anggaran 2015 kita adakan untuk helikopter," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FH. Bambang Soelistyo di ruang serba guna Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Juni 2015.
Bambang menjelaskan, saat ini Basarnas baru memiliki 8 unit helikopter, 2 tipe Dolphin dan 6-nya lagi tipe BO105. Semuanya buatan tahun 80an.
"Saya lihat memang masih layak pakai, tapi kita bertarung dengansafety, maka dari itu kita lakukan pembaruan," ujarnya menambahkan.
Menurut dia, kekuatan udara itu diperlukan karena punya kelebihan, yakni kecepatan dan kemampuan meng-cover waktu. Namun, kekuatan udara juga memiliki kelemahan yaitu tak bisa selamanya di udara.
"Maka kita sinergikan dengan kekuatan darat dan laut."
Basarnas telah membeli helikopter AW139 dari pabrik Agusta Westland Spa di Milan, Italia, Selasa 9 Juni 2015. Penyerahan kontrak helikopter tersebut dilakukan oleh Bambang Soelistyo dengan Gianfranco Sottoteti, selaku Senior Vice Presiden International Sales Goverment Agusta Westland di Gedung Basarnas. (mus)
Badan SAR Nasional (Basarnas) berencana membeli 12 helikopter tipe AW139 dan 12 tipe Dolphin. Hal itu dilakukan guna meningkatkan pelayanan SAR kepada masyarakat. Tahun ini, anggaran Basarnas akan digunakan khusus untuk helikpoter.
"Hingga nanti, sasaran kita ada 2 skuadron. Rencananya, kita akan berupaya mengadakan 12 helikopter tipe AW139 dan 12 tipe Dolphin. Kali ini, anggaran 2015 kita adakan untuk helikopter," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FH. Bambang Soelistyo di ruang serba guna Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Juni 2015.
Bambang menjelaskan, saat ini Basarnas baru memiliki 8 unit helikopter, 2 tipe Dolphin dan 6-nya lagi tipe BO105. Semuanya buatan tahun 80an.
"Saya lihat memang masih layak pakai, tapi kita bertarung dengansafety, maka dari itu kita lakukan pembaruan," ujarnya menambahkan.
Menurut dia, kekuatan udara itu diperlukan karena punya kelebihan, yakni kecepatan dan kemampuan meng-cover waktu. Namun, kekuatan udara juga memiliki kelemahan yaitu tak bisa selamanya di udara.
"Maka kita sinergikan dengan kekuatan darat dan laut."
Basarnas telah membeli helikopter AW139 dari pabrik Agusta Westland Spa di Milan, Italia, Selasa 9 Juni 2015. Penyerahan kontrak helikopter tersebut dilakukan oleh Bambang Soelistyo dengan Gianfranco Sottoteti, selaku Senior Vice Presiden International Sales Goverment Agusta Westland di Gedung Basarnas. (mus)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.