Jurnas.com | LISENSI yang dimiliki operator
telekomunikasi dalam pemanfaatan frekuensi, di masa mendatang tak lagi
menyebutkan jenis teknologinya. Hal ini sejalan dengan penerapan
pemanfaatan frekuensi berkonsep teknologi netral sehingga para operator
memiliki keleluasaan dalam penggunaan teknologi tanpa harus terikat pada
satu teknologi saja. "Lisensi yang sekarang kan menyebutkan,
misalnya, operator dapat secara nasional memanfaatkan frekuensi 2,1 GHz
dengan teknologi GSM. Dengan begitu, maka kerja operator tersebut hanya
mencakup teknologi GSM saja," kata Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos
dan Informatika Kominfo, M Budi Setiawan, di Jakarta, Selasa (8/5).
Dengan
penerapan teknologi netral, maka selanjutnya dalam lisensi-lisensi yang
ada tak lagi disebutkan teknologi apa yang hendak digarap operator
bersangkutan. "Jadinya, misalnya, operator tinggal menyatakan akan
menggarap frekuensi 2,1 GHz untuk internet murah, tak perlu menyebutkan
teknologinya apa," imbuh dia.
Namun penyesuaian ini tak dilakukan
serta-merta saat ini, melainkan diberlakukan kepada setiap operator
yang hendak memperpanjang lisensinya. Budi menyatakan, rata-rata
operator lisensinya akan habis dua sampai tiga tahun lagi. "Itu waktu
yang tepat untuk mendapat lisensi baru dengan teknologi netral ini,
mungkin cara ini yang paling gampang," imbuhnya.
Menurutnya,
penjajakan terhadap teknologi netral merupakan langkah guna memudahkan
mengakomodir masuknya berbagai jenis teknologi. Penerapan teknologi
netral di 2,3 GHz memungkinkan semua teknologi di generasi 4G baik WiMax
16d, WiMax 16e, dan LTE dapat masuk.
Secara sederhana, Budi
menjelaskan, teknologi netral merupakan hak bagi operator untuk
menggunakan teknologi apa saja dalam mengakses spektrum, seperti GSM,
CDMA, dan kini yang terbaru adalah LTE. "LTE adalah teknologi baru meski
itu bentuk evolusi dari teknologi sebelumnya, tapi evolusi yang
perubahannya tajam," katanya.
• Jurnas.com
Korps Marinir Berpotensi Gunakan Rudal Starstreak
-
*Cek Fasilitas Workshop PT. Cipta Teknik Berjaya**(Dispen MArinir) ●*
*K*omandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi,
S.E., M...
3 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.