blog-indonesia.com

Senin, 31 Oktober 2016

Komandan Mindanau Timur Philipina Tinjau Kapal Buatan Anak Bangsa

SSV Davao Del Sur [google]

Keahlian Insan PAL Indonesia memproduksi Kapal bukan lah isapan jempol belaka, dengan diekspornya kapal buatan anak bangsa ini telah membuktikan kemampuannya. Dua kapal Perang Pesanan Kementerian Pertahanan Filipina menjadi catatan sejarah akan kebanggaan Indonesia.

Kepala Rombongan Komite Perbatasan Republik Indonesia-Republik Filipina, LTGEN REY LEONARDO BORJA GUERRERO AFP didampingi Komandan Lantamal VII Manado, Laksamana Pertama TNI Suselo serta Komandan Resort Militer Manado, Brigjen TNI Agusto dan Kepala Badan Keamanan Laut (Ka Bakamla) Manado Marsma TNI Anang S, Hidayat, rabu siang (26/10) bertandang ke PT PAL INDONESIA (Persero). Diterima Direktur PT PAL INDONESIA (Persero), Turitan Indaryo dan Saiful Anwar, serta beberapa jajaran manajemen.

GUERRERO yang juga menjabat sebagai Komandan Mindanao Timur ini turut melakukan peninjauan perkembangan pembangunan Kapal Strategic Sealift Vessel (SSV) kedua. Dalam sambutannya Guettero mengutarakan harapannya untuk segera terselesaikan produksi kapal kedua yang tengah dibangun di PT PAL INDONESIA (Persero). “Kami datang untuk menyaksikan seberapa jauh progress yang telah tercapai di kapal kedua kami.” Namun sebelumnya pada paparan materi yang disampaikan Kepala Proyek Pembangunan SSV, Adenandra bahwa pencapaian memenuhi target yang direncanakan.

Sementara itu Turitan menuturkan pembangunan kapal yang kedua ini pada umumnya sesuai jadwal dan bahkan akan maju lebih awal. “Kami menjadwalkan kesiapan kapal kedua ini lebih awal dan akan memiliki waktu yang lebih sebelum menyerahkannya sesuai tenggat jadwal,” pungkasnya. Turitan menambahkan penyelesaian kapal ini diperkirakan maju dari jadwal, dan posisi kapal sudah berada di dermaga kapal niaga. Kapal yang diluncurkan 29 September lalu ini telah keluar dari Dok Semarang pagi ini (26/10).

Kapal SSV ini merupakan hasil pengembangan produk yang telah dibangun Insan PAL Indonesia saat mengerjakan Landing Platform Dock (LPD). Setelah mengkaryakan 2 LPD yang dikerjakan tangan-tangan Putra-Putri Negeri, maka diinovasikanlah Kapal sesuai pesanan yang telah memenangkan tender lelang Internasional. Dengan diserahkan kapal perang pesanan luar negeri ini, telah memperlihatkan bahwa Kemandirian Industri strategis telah banyak berkembang dari kondisi yang sebelumnya.

  ★ PAL  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More