Jakarta ♞ Kepala Ekonom Bank BNI Ryan Kiryanto memproyeksikan, pertumbuhan
ekonomi Indonesia pada tahun 2014 lebih baik daripada tahun 2013.
Ia memperkirakan, laju perekonomian Indonesia pada tahun ini berada
pada level 5,5%-5,9%, faktor yang memengaruhinya adalah adanya Pemilu
sehingga mendorong pertumbuhan konsumsi masyarakat.
Menurut Ryan, pemilu tahun ini memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 0,2%.
"Setelah Pemilu, iklim investasi juga diperkirakan terus meningkat,"
ujar dia ketika ditemui dalam acara "Seminar Bangkitnya Ekonomi Global
dan Antisipasi Ekonomi Domestik" di Gedung Menteri Perekonomian,
Jakarta, Selasa (25/3).
Ia mengatakan, memasuki tahun 2015, perekonomian indonesia terus
menunjukkan tanda-tanda perbaikan, hingga pada tahun 2015 Indonesia
memasuki fase "growing economic".
Ryan memperkirakan, perekonomian Indonesia pada tahun 2015 mencapai level 5,8%-6,1%.
Indonesia memiliki empat faktor penunjang yaitu: pertama, jumlah
populasi besar dan peningkatan angkatan kerja yang produktif. Hal
tersebut terlihat dari jumlah penduduk peringkat empat di dunia, ekonomi
terbesar di Asia Tenggara, bonus demografi, dan tumbuhnya kelompok middle income.
Faktor kedua adalah sumber daya alam yang berlimpah seperti batu bara, minyak, gas bumi, dan CPO.
Faktor ketiga adalah kinerja makroekonomi yang stabil dan kuat,
dengan tren peningkatan investasi langsung semakin bertumbuh, laju
inflasi yang terkendali, dan investasi di sektor infrastruktur yang
meningkat.
Faktor keempat adalah pengelolaan fiskal yang prudent, dengan defisit
anggaran pemerintah berada pada level di bawah 3% terhadap PDB dan
manajemen utang yang terkendali.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.