Seperti dilansir Antara, Jumat (7/3)
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengatakan
jumlah cadangan devisa itu dapat membiayai 5,9 bulan impor atau 5,7
bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Tirta menjelaskan jumlah kenaikan devisa ini juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
BI menilai akumulasi cadangan devisa
tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga
kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. (awa/jpnn)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.