Selo |
Mimpi Menteri BUMN, Dahlan Iskan untuk mengembangkan mobil listrik di
Indonesia sudah di depan mata. Mobil listrik generasi kedua ini
menjalani uji kelayakan pada 20-26 November 2013. Uji kelayakan atau
sertifikasi layak jalan ini dilakukan oleh Kementerian Riset dan
Teknologi di lima Kota Indonesia. Dua tipe mobil listrik, yakni Selo dan
Gendis sedang uji kelayakan di Jogjakarta.
"Saat ini sedang diuji di Jogjakarta, di komplek UGM tapi bukan UGM yang buat," ujar Dahlan usai rapat pimpinan (rapim di PT. DKB, Tanjung Priok Jakarta, Kamis (21/11).
Tujuan dari pengujian kelayakan jalan tersebut agar diketahui apa kekurangan mobil listrik buatan Dasep Ahmadi tersebut. Jika ada kekurangan maka akan diperbaiki kembali.
"Semangat Menristek adalah semangat memajukan teknologi bangsa," ucapnya.
Pengujian kelaikkan mobil listrik yang dilakukan di lima kota Indonesia sekaligus sebagai ajang sosialisasi ke masyarakat yang lebih luas. Sehingga, surat sertifikasi kelaikkan mobil listrik hanya menunggu waktu saja.
"BUMN hanya mempromotori saja,"katanya.
Dahlan pun akhirnya mengaku lega, kementerian Riset dan Teknologi yang menjadi penguji kelaikkan mobil listrik. Sebab, selama ini nasib mobil listrik gagasan mantan dirut PLN terombang-ambing di Kementerian Perhubungan.(mdk/idr)
"Saat ini sedang diuji di Jogjakarta, di komplek UGM tapi bukan UGM yang buat," ujar Dahlan usai rapat pimpinan (rapim di PT. DKB, Tanjung Priok Jakarta, Kamis (21/11).
Tujuan dari pengujian kelayakan jalan tersebut agar diketahui apa kekurangan mobil listrik buatan Dasep Ahmadi tersebut. Jika ada kekurangan maka akan diperbaiki kembali.
"Semangat Menristek adalah semangat memajukan teknologi bangsa," ucapnya.
Pengujian kelaikkan mobil listrik yang dilakukan di lima kota Indonesia sekaligus sebagai ajang sosialisasi ke masyarakat yang lebih luas. Sehingga, surat sertifikasi kelaikkan mobil listrik hanya menunggu waktu saja.
"BUMN hanya mempromotori saja,"katanya.
Dahlan pun akhirnya mengaku lega, kementerian Riset dan Teknologi yang menjadi penguji kelaikkan mobil listrik. Sebab, selama ini nasib mobil listrik gagasan mantan dirut PLN terombang-ambing di Kementerian Perhubungan.(mdk/idr)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.