Ilustrasi |
JAKARTA -- Sebanyak 29 tim Indonesia akan bersaing dalam Olimpiade Robot Dunia (World Robot Olympiad/WRO) 2013.
Dalam kompetisi yang berlangsung di Jakarta pada 16-17 November 2013 itu, para peserta ditantang untuk menyelesaikan pembuatan robot dari Lego dengan beragam tingkat kesulitan.
"Mereka diajak untuk kreatif menyelesaikan tantangan," kata Ketua Panitia Pelaksana WRO 2013, Bambang Rusli, di Jakarta, Sabtu (16/11).
Menurut dia, kompetisi tingkat dunia ini bukan hanya menonjolkan kreativitas per orang. Tetapi juga kerja sama tim, inovasi, kreativitas tim dan kemampuan menyelesaikan masalah.
"Hal-hal seperti itu yang diperlukan bagi generasi muda agar impian mereka tercapai," kata Bambang.
Para peserta WRO 2013 yang berasal dari 37 negara memamerkan robot karya mereka lokasi penyelenggaraan di Ecovention Hall, Ecopark, Ancol. Sementara peserta olimpiade kategori robot sepak bola, antusias menggiring robot mereka agar bisa mencetak gol ke gawang lawan.
Teriakan dan tepuk tangan para pendukung sesekali terdengar kala tim yang mereka dukung berhasil mencetak gol.
WRO 2013, yang mengangkat tema World Heritage, menyelenggarakan kompetisi dengan beberapa kategori. Yakni kategori reguler yang mencakup tingkat sekolah dasar dengan tema batik, tingkat SMP dengan tema Borobudur dan tingkat SMA dengan tema Pulau Komodo.
Selain itu ada kompetisi kategori robot kreatif untuk SD, SMP dan SMA; kategori robot sepak bola, serta lomba robot tingkat mahasiswa.
WRO 2013 diikuti oleh 385 tim yang terdiri atas 1.500 peserta dari 37 negara. Kompetisi robot itu sudah rutin diadakan setiap tahun sejak 10 tahun lalu.
Tahun ini Indonesia untuk pertama kalinya mendapat kesempatan menjadi tuan rumah kompetisi robot dunia tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.