Malang - PT PLN (Persero) memastikan peralatan listrik
yang digunakannya adalah produk dalam negeri. Perusahana listrik BUMN
ini menyetop seluruh impor pengadaan alat listrik mulai tahun lalu.
"Semua produk dalam negeri, prosesnya sudah berjalan," kata Direktur Utama PLN Nur Pamujdi di SMAN 8 Malang, Senin (20/5/2013).
Pamudji menerangkan, pihaknya sudah bekerjasama dengan Transparansi Internasional Indonesia (TII) dalam pengadaan produk dalam negeri untuk memenuhi peralatan listrik tanah air.
Ia menyebut, banyak kesalahan dalam pengadaan di lingkungan PLN sebelumnya. Karena mayoritas produk yang didatangkan berasal dari luar negeri. "Semua China, padahal kita punya produk yang bagus dan kualitas ekspor. Ini yang kita jalankan saat ini," tegasnya.
"Memang ada kesalahan dalam pola pengadaan sebelumnya. Karenanya bersama TII kita jalankan program produk dalam negeri saat ini," sebutnya.
Pamudji membeberkan, produk dalam negeri sudah digunakan adalah trafo, boiler, dan menyusul turbin. Semua produk itu, lanjut dia, asli buatan Indonesia dan kualitasnya ekspor.
"Banyak produk kita sudah diekspor, seperti trafo dan boiler yang pabriknya ada di Surabaya," beber Pamudji.
Dia menegaskan, khusus trafo-trafo besar akan menggunakan produk dalam negeri dan semua itu sudah berjalan. Program selanjutnya adalah pengadaan turbin dan boiler untuk PLTU. "Menyusul nanti turbin dan boiler," tegasnya.(dnl/dnl)
"Semua produk dalam negeri, prosesnya sudah berjalan," kata Direktur Utama PLN Nur Pamujdi di SMAN 8 Malang, Senin (20/5/2013).
Pamudji menerangkan, pihaknya sudah bekerjasama dengan Transparansi Internasional Indonesia (TII) dalam pengadaan produk dalam negeri untuk memenuhi peralatan listrik tanah air.
Ia menyebut, banyak kesalahan dalam pengadaan di lingkungan PLN sebelumnya. Karena mayoritas produk yang didatangkan berasal dari luar negeri. "Semua China, padahal kita punya produk yang bagus dan kualitas ekspor. Ini yang kita jalankan saat ini," tegasnya.
"Memang ada kesalahan dalam pola pengadaan sebelumnya. Karenanya bersama TII kita jalankan program produk dalam negeri saat ini," sebutnya.
Pamudji membeberkan, produk dalam negeri sudah digunakan adalah trafo, boiler, dan menyusul turbin. Semua produk itu, lanjut dia, asli buatan Indonesia dan kualitasnya ekspor.
"Banyak produk kita sudah diekspor, seperti trafo dan boiler yang pabriknya ada di Surabaya," beber Pamudji.
Dia menegaskan, khusus trafo-trafo besar akan menggunakan produk dalam negeri dan semua itu sudah berjalan. Program selanjutnya adalah pengadaan turbin dan boiler untuk PLTU. "Menyusul nanti turbin dan boiler," tegasnya.(dnl/dnl)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.