Jakarta - Gitar listrik band rock dari Rusia-pun juga berasal dari Indonesia. Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Djauhari Oratmangun, mengatakan, band rock negara itu bukan cuma memakai gitar made in Indonesia namun juga menamakan diri Indonesia.
Kalau gitar made in Indonesia, bolehlah dilihat dan dipergunakan dalam latihan dan mentas di panggung. Namun kata Indonesia, dari mana mereka mendapatkannya?
"Mereka memakai kata Indonesia sebagai nama band karena mendengar cerita tentang Indonesia dari orangtuanya yang berkunjung ke Bali. Gitar mereka juga made in Indonesia," kata diplomat karir Kementerian Luar Negeri itu, melalui pesan elektronik yang diterima di Jakarta, Jumat.
Band Rusia bernama Indonesia yang aliran musiknya keras tanpa keyboard mirip dengan kelompok musik Nirvana itu dibentuk di Saint Petersburg pada musim gugur 2007. Alirannya trash metal.
Band ini diperkuat empat personel, yaitu Coal sebagai vokalis, Santa pada gitar bass, Charlie sebagai drummer, dan Demian mengendalikan gitar.
"Saya sudah menemui mereka di studio saat latihan. Mereka pemusik rock berkualitas tinggi. Lagu-lagu mereka bisa diunduh di YouTube," kata kepala perwakilan Indonesia di Rusia itu.
Menurut dia, beberapa lagu band Rusia itu yang dapat diunduh melalui YouTube, antara lain Againts My Father, Pretty Colours, dan We Are The Same.
Terkait alasan memilih nama Indonesia sebagai nama band, Santa menyatakan di media sosial MySpace bahwa pemilihan nama itu terjadi karena kebetulan setelah para personel mencoba menemukan nama yang cocok dengan band itu.
"Menurut Santa si pemetik gitar, Demian, suatu ketika tidak sengaja menemukan sebaris kalimat di bawah gitarnya yang bertuliskan made in Indonesia. Kemudian, mereka memutuskan nama Indonesia cocok untuk dipakai sebagai nama band mereka," kata dia.
"Maka sejak itu dan sampai sekarang kelompok band yang disukai muda-mudi Rusia ini memakai nama Indonesia," lanjutnya. Sederhana saja.
Seorang mahasiswi Indonesia di Moskow mengaku bangga ada band Rusia yang memakai nama Indonesia dan gitar buatan Indonesia.
"Coba band Rusia bernama Indonesia ini diundang konser di Jakarta," kata Wiwit, mahasiswa itu, yang mengagumi Demian, si pemain gitar made in Indonesia dari band Indonesia itu.(Y012)
Kalau gitar made in Indonesia, bolehlah dilihat dan dipergunakan dalam latihan dan mentas di panggung. Namun kata Indonesia, dari mana mereka mendapatkannya?
"Mereka memakai kata Indonesia sebagai nama band karena mendengar cerita tentang Indonesia dari orangtuanya yang berkunjung ke Bali. Gitar mereka juga made in Indonesia," kata diplomat karir Kementerian Luar Negeri itu, melalui pesan elektronik yang diterima di Jakarta, Jumat.
Band Rusia bernama Indonesia yang aliran musiknya keras tanpa keyboard mirip dengan kelompok musik Nirvana itu dibentuk di Saint Petersburg pada musim gugur 2007. Alirannya trash metal.
Band ini diperkuat empat personel, yaitu Coal sebagai vokalis, Santa pada gitar bass, Charlie sebagai drummer, dan Demian mengendalikan gitar.
"Saya sudah menemui mereka di studio saat latihan. Mereka pemusik rock berkualitas tinggi. Lagu-lagu mereka bisa diunduh di YouTube," kata kepala perwakilan Indonesia di Rusia itu.
Menurut dia, beberapa lagu band Rusia itu yang dapat diunduh melalui YouTube, antara lain Againts My Father, Pretty Colours, dan We Are The Same.
Terkait alasan memilih nama Indonesia sebagai nama band, Santa menyatakan di media sosial MySpace bahwa pemilihan nama itu terjadi karena kebetulan setelah para personel mencoba menemukan nama yang cocok dengan band itu.
"Menurut Santa si pemetik gitar, Demian, suatu ketika tidak sengaja menemukan sebaris kalimat di bawah gitarnya yang bertuliskan made in Indonesia. Kemudian, mereka memutuskan nama Indonesia cocok untuk dipakai sebagai nama band mereka," kata dia.
"Maka sejak itu dan sampai sekarang kelompok band yang disukai muda-mudi Rusia ini memakai nama Indonesia," lanjutnya. Sederhana saja.
Seorang mahasiswi Indonesia di Moskow mengaku bangga ada band Rusia yang memakai nama Indonesia dan gitar buatan Indonesia.
"Coba band Rusia bernama Indonesia ini diundang konser di Jakarta," kata Wiwit, mahasiswa itu, yang mengagumi Demian, si pemain gitar made in Indonesia dari band Indonesia itu.(Y012)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.