Mobil Tawon |
Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengatakan, pengembangan produksi mobil nasional harus mampu berkompetisi dengan mobil lainnya. Menurutnya Indonesia untuk tahap awal butuh memproduksi mobil-mobil dengan kapasitas kecil seperti 1.000 cc. Namun Hidayat mengakui hal ini tak mudah, karena menyangkut dukungan investor.
"Kita mengumpulkan mereka, para produsen kecil. Tetapi memang selain membutuhkan teknologi, itu membutuhkan modal. Tidak satupun pengusaha besar kita bersedia ketika ditawari bikin mobil kecil. Mereka tidak mau," kata Hidayat di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/5/2013).
Menurut perkiraannya, Indonesia butuh beberapa tahun lagi untuk bisa menghasilkan mobnas dengan catatan ada dukungan dari investor. Selain itu perlu ada inovasi dalam hal teknologi seperti kemampuan mesin yang ramah lingkungan seperti irit bahan bakar.
Saat ini pemerintah sedang menggodok mobil murah dan ramah lingkungan atau Low Cost and Green Car (LCGC), para pabrikan Jepang seperti Toyota, Daihatsu menyanggupi melalui bendera Astra International, contoh produknya seperti Agya dan Ayla.
"Paling 2-3 tahun lag lah diproduksi. Asalkan ada modal. Tapi trennya harus green. Karena saingan ke depan itu green," kata Hidayat.(hen/dnl)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.