blog-indonesia.com

N 250 IPTN

Prototype pesawat pertama angkut penumpang dengan sistem fly by wire produksi IPTN, Bandung - Indonesia Teknologi

Jumat, 31 Mei 2013

Mobil Listrik Apatte 62

 Apatte 62, Mobil Listrik Irit Mahasiswa Unibraw Malang • Mahasiswa jurusan Teknik Mesin Universitas Brawijaya Malang membuat mobil listrik yang diklaim hemat energi. Mobil bernama Apatte 62 Aristo ini diikutkan dalam ajang lomba tahunan Shell Eco Maratahon Asia 2013 di sirkuit Sepang, Malaysia pada 4-7 Juli 2013. "Satu kilo watt mampu menempuh 700 kilometer," kata koordinator tim, Agustian Adi Gunawan, Kamis, 30 Mei 2013. Agustian yang pengemudi kendaraan ini mengatakan dari segi efisiensi energi Apatte hemat. Kecepatan maksimal kendaraan mencapai 47 kilometer per jam. Sebagai penggerak Apatte dipasang motor listrik BL DC 48 volt...

Lebih Detail Tentang Medium Tank Pindad

Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Indonesia dan Turki sepakat bekerja bersama membangun medium tank. Penandatanganan MoU kerja sama itu sendiri sudah dilakukan pada ajang IDEF 2013 di Turki, awal mei lalu. Disebutkan pula, masing-masing negara akan berpartisipasi sebanyak 50%-50% dalam hal pembiayaan dan pembuatan prototipe. Skema produksi bersama sendiri nantinya akan meniru proses pembuatan CN-235 antara IPTN (sekarang PT.DI-red) dan CASA. Namun, bagaimana detail kerjasama tersebut belumlah banyak terungkap. Redaksi ARC kemudian mencoba mencari tahu ke beberapa pihak yang terkait dalam skema kerjasama Medium tank ini. ARC...

UAV Swasta ...

Di tengah hingar bingar pengadaan dan pembentukan skadron UAV pertama Indonesia, sejatinya potensi anak bangsa akan pembuatan UAV tak perlu diragukan. Selain lembaga riset negara semacam BPPT atau Balitbang Kemhan, kalangan anak muda swasta pun ikut tergerak mengembangkan UAV.Salah satunya adalah Aeroterascan yang menawarkan berbagai jenis UAV. Setidaknya, perusahaan kecil asal Bandung Jawa barat ini menawarkan 4 jenis UAV yang dibedakan dari ukuran. Paling kecil dan terbaru adalah RBX01. Jika anda pernah meononton film Act of Valour, dimana personel SEAL melepas UAV kecil, seperti itulah RBX01. Cukup dilempar dengan tangan, ia...

Mobil Listrik Nasional akan Diproduksi Massal di 2015

Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta menegaskan program mobil listrik nasional masih terus berjalan. Saat ini, pengembangan memasuki tahap penelitian baterai.Hal tersebut disampaikan oleh Gusti usai dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, di Gedung DPR MPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (30/5/2013)."Mobil listrik kita jalan terus. Sekarang sedang masuk penelitian baterai. Maksudnya bagaimana ukuran kecil tapi memiliki daya yang cukup besar," kata Gusti.Gusti mengatakan, tahap ini termasuk tahap yang vital. Alasannya sumber daya dari mobil listrik banyak bergantung pada baterai. Menurutnya, Indonesia sudah menguasai...

Kamis, 30 Mei 2013

Mahasiswa Unibraw Luncurkan Mobil Listrik Aristo

MALANG -- Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, yang tergabung dalam Tim Apatte-62 meluncurkan mobil hemat bahan bakar dan ramah lingkungan yang diberi nama Aristo, Kamis (30/5).Tim Apatte-62 yang diketuai Agustian Adi Gunawan itu melakukan uji kemudia (test drive) dengan mengelilingi Samantha Krida kampus setempat disaksikan Rektor Universitas Brawijaya Yogi Sugito dan Dekan Fakultas Teknik Prof Harnen Sulistyo."Aristo ini akan berkompetisi pada Shell Eco-Marathon Asia 2013 yang diselenggarakan 4-7 Juli 2013 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Lomba ini terdiri dari dua kategori yakni prototype dan urban concept," terang...

Airbus Military Siasati Pasar yang Berkontraksi

Seperti juga dialami perusahaan dunia lain, Airbus Military (AM) menghadapi situasi pasar yang berkontraksi. Hingga kini sebenarnya masih banyak negara membutuhkan peralatan militer, namun tak sedikit yang kesulitan membeli karena anggaran pertahanan yang menciut. Agar positioning-nya sebagai produsen pesawat terbangmiliter modern tetap terjaga dan tetap mampu menembus pasar, mereka gencar merancang teknologi baru untuk mendongkrak daya jual produk-produknya.Terkait perkembangan tersebut, Head of Programmes Light & Medium and Derivatives AM, Rafael Tentor dan Head of Market Development AM, Gustavo Garcia mengungkap, pihaknya telah...

E-Ticketing, Era Baru KRL Jabodetabek

Sistem ini diklaim membuat harga tiket mengalami penurunan. Para pengguna Commuter Line akan memasuki era baru perkerataapian. Nantinya penumpang KRL tidak lagi membeli tiket kertas seperti yang selama ini digunakan. Kini akan lebih praktis dengan tiket elektronik (e-ticketing). Manajer Komunikasi PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa, mengatakan tiket elektronik diterapkan secara menyeluruh pada Juni 2013. "Tapi saya belum tahu tanggal pastinya," kata Eva saat dihubungi VIVAnews, Rabu, 29 Mei 2013. Menurut dia, persiapan sudah mencapai 90 persen. Sebanyak 323 perangkat gate elektronik untuk pintu masuk dan pintu keluar...

Pengusaha Tantang Pemerintah Bangun Pipa Gas

Jakarta | Pengusaha meminta pemerintah membangun infrastruktur gas di Jawa Timur. Pasalnya 25% pasokan gas dari produksi lapangan Pagerungan di Perairan Bali tidak dapat diserap dengan baik. Ketua Kordinator Gas Industri Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Ahmad Widjaya mengatakan produsi gas Kangean sebesar 240 juta kaki Kubik Perhari (MMSCFD) 25% tidak bisa terserap industri karena terbatasnya jaringan pipa. Melihat kondisi itu, pelaku usaha mendesak pemerintah untuk segera membangun jaringan pipa gas yang memadai untuk menyalurkan kebutuhan gas di wilayah Jawa Timur, Jawa Barat hingga di Pulau Bali dan sekitarnya. "Lalu...

Menanti Gebrakan Tentara Cyber Indonesia

Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan berencana untuk membuat tentara cyber. Pasukan inilah yang nantinya bertugas menjaga keutuhan NKRI di dunia maya.Berbagai jenis serangan cyber memang sudah mulai sering terjadi di Indonesia. Bahkan sekitar tiga pekan lalu, situs Kementerian Pertahanan sempat diretas oleh hacker yang belum diketahui identitasnya. Tak ingin jadi bulan-bulanan di dunia maya. Pemerintah pun segera berbenah, salah satunya mulai muncul wacana soal memperkuat pertahanan cyber. "Saat ini kita memang tidak punya Undang-undang soal cyber defense, yang ada sekarang ini Undang-undang Cyber Crime melalui UU...

Rabu, 29 Mei 2013

CN-295 Memikat Myanmar

Kehadiran pesawat CN-295 milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara di Nay Pyi Taw, Myanmar, telah menarik kehadiran pemerintah setempat. Sejumlah pejabat militer Myanmar, antusias untuk mengetahui kemampuan dan karakter pesawat produksi bersama PT Dirgantara Indonesia dan Airbus Military tersebut. Dengan antusias, sejumlah pejabat Militer Myanmar, Selasa (28/5/2013), mengikuti joy flight CN-295 yang dimulai dan diakhiri di Bandara Nay Pyi Taw. Kehadiran pesawat CN-295 di Myanmar, sebagai bagian dari road show pesawat tersebut ke enam negara Asean yaitu Filipina, Brunei, Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Malaysia. Saat bertemu...

PT DI Akan Mengerjakan Pesawat Pesanan Vietnam

Vietnam ternyata telah memesan lima CN-295 dari Airbus Military, namun kemudian dikurangi menjadi tiga (photo : Kaskus Militer)NAY PYI TAY -  PT Dirgantara Indonesia berharap, pesanan Vietnam terhadap tiga unit pesawat jenis CN-295 dari Airbus Military, dapat dikerjakan oleh PT Dirgantara Indonesia. Langkah ini juga akan menguntungkan Vietnam. "Vietnam telah memesan lima unit CN-295 dari Airbus Military, namun belakangan dikurangi jadi tiga. Sampai sekarang pesanan itu belum dikerjakan oleh Airbus Military," kata Direktur Niaga PT Dirgantara Indonesia, Budiman Saleh, Selasa (28/5/2013) di Nay Pyi Taw, Myanmar. Budiman menjadi salah...

Selasa, 28 Mei 2013

☆ Prof. Dr. Ir. Sedyatmo, Dari Mencipta “Pabrik” ke Cakar Ayam

oleh: Retty N. Hakim Entah berapa persen dari orang-orang yang melalui jalan tol Pr. Dr. Ir. Sedyatmo untuk menuju ke Bandara Soekarno Hatta, yang mengetahui riwayat putra Indonesia yang namanya diabadikan sebagai nama jalan tol itu. Nama beliau mendapat kehormatan tersebut adalah karena jasanya menciptakan sistem pondasi cakar ayam yang digunakan untuk pembangunan jalan tol dan Bandara di daerah Cengkareng yang berawa-rawa itu. Walaupun mungkin temuan-temuan baru yang lebih canggih sudah hadir, tetap saja nama Sedyatmo sebagai seorang penemu pada zamannya sudah tercatat oleh sejarah. Dalam sebuah buku yang berisi...

Vietnam Tertarik CN-295

HANOI • Menteri Pertahanan Vietnam Jenderal Phung Quang Thanh menyatakan tertarik dengan pesawat CN-295 yang merupakan hasil kolaborasi PT Dirgantara Indonesia dan Airbus Military. Phung Quang akan mengirim tim guna mempelajari pesawat tersebut dan industri pertahanan Tentara Nasional Indonesia pada umumnya di tahun 2014. Demikian disampaikan Phung Quang saat bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin di kantor Menteri Pertahanan Vietnam di Hanoi, Vietnam, Senin (27/5/2013), seperti dilaporkan wartawan Kompas M Hernowo dari Hanoi. Kedatangan Sjafrie ke Vietnam dengan memakai CN-295 merupakan bagian dari...

Senin, 27 Mei 2013

Mahasiswa UMY Kembangkan Alat Pendeteksi Pembuluh Darah Balita

Pembuluh darah pada balita sangat rentan akan potensi kerusakan pembuluh darah jika terjadi kesalahan penyuntikan. Untuk itu perlu adanya sebuah alat yang mampu mendeteksi pembuluh darah balita untuk meminimalisir kesalahan tersebut. Demikian disampaikan oleh Ade Pajar Pirdianto, Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang mengembangkan teknologi untuk pendekteksi pembuluh darah balita, Rabu (15/05) di Kampus Terpadu UMY. Alat yang akan diikutsertakan dalam Lomba Cipta Elektroteknik Nasional (LCEN) tanggal 16-17 Mei di Surabaya ini terdiri dari Ade Pajar Pirdianto, Muholidin, dan Aan Kurniawan. Ade menuturkan...

FSRU Jakarta

 Nusantara Regas klaim FSRU Jakarta hemat subsidi BBM Rp 6 T PT Nusantara Regas, pengelola Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat, menyatakan FSRU di utara Jakarta telah mampu menghemat subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) sekitar Rp 6 triliun. Ini dikarenakan selama awal operasi pada 24 Mei tahun lalu sampai 30 April tahun ini perseroan telah menyalurkan gas setara dengan 1,5 juta kiloliter (KL) BBM. Dirut Nusantara Regas Hendra Jaya mengatakan gas FSRU Jakarta diperuntukkan bagi pembangkit listrik di Muara Karang dan Tanjung Priok. "Kalau dihitung, maka penghematan subsidi BBM dalam APBN setara dengan Rp 6 triliun pada...

Pages 381234 »

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More