Bank Mandiri mengaku telah menyiapkan belanja modal atau capex (capital expenditure) sebesar USD 130 juta atau sekitar Rp 1,26 triliun. Dana tersebut khusus untuk belanja sistem informasi teknologi (IT).
"IT di tahun 2013 ini USD 130 juta yang direncanakan yang bisa dinvestasikan dalam capex IT," ucap Direktur Strategi dan Keuangan Bank Mandiri Pahala Mansyuri di Plaza Bank Mandiri, Senin (15/4).
Di luar IT, Bank Mandiri akan terus berusaha mengembangkan jaringan, baik dalam bentuk kantor cabang maupun gedung. "Rp 800 miliar sekitar dalam bentuk non IT," tutur Pahala.
Tahun lalu, Bank Mandiri menganggarkan belanja modal untuk sistem teknologi informasi hanya sebesar Rp 804,6 miliar atau 61,7 persen dari total belanja modal yang dianggarkan oleh Bank Mandiri, sekitar Rp 1,3 triliun. Sisanya sebesar Rp 499,4 miliar atau 38,3 persen dari total capex digunakan untuk belanja modal non IT.
"Capex IT Bank Mandiri rata-rata tumbuh 40,4 persen setiap tahun. Bertahap bisa tingkatkan USD 130 juta per tahun," imbuh Pahala.
Menurutnya, penyediaan dan pengembangan IT merupakan kebutuhan untuk memastikan kapasitas memadai. "Juga menangkap bisnis-bisnis baru dalam bidang internet banking. IT terus kembangkan, termasuk Mandiri Internet Banking," tutup Pahala.(mdk/noe)
"IT di tahun 2013 ini USD 130 juta yang direncanakan yang bisa dinvestasikan dalam capex IT," ucap Direktur Strategi dan Keuangan Bank Mandiri Pahala Mansyuri di Plaza Bank Mandiri, Senin (15/4).
Di luar IT, Bank Mandiri akan terus berusaha mengembangkan jaringan, baik dalam bentuk kantor cabang maupun gedung. "Rp 800 miliar sekitar dalam bentuk non IT," tutur Pahala.
Tahun lalu, Bank Mandiri menganggarkan belanja modal untuk sistem teknologi informasi hanya sebesar Rp 804,6 miliar atau 61,7 persen dari total belanja modal yang dianggarkan oleh Bank Mandiri, sekitar Rp 1,3 triliun. Sisanya sebesar Rp 499,4 miliar atau 38,3 persen dari total capex digunakan untuk belanja modal non IT.
"Capex IT Bank Mandiri rata-rata tumbuh 40,4 persen setiap tahun. Bertahap bisa tingkatkan USD 130 juta per tahun," imbuh Pahala.
Menurutnya, penyediaan dan pengembangan IT merupakan kebutuhan untuk memastikan kapasitas memadai. "Juga menangkap bisnis-bisnis baru dalam bidang internet banking. IT terus kembangkan, termasuk Mandiri Internet Banking," tutup Pahala.(mdk/noe)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.