Proyek ini akan dibangun oleh konsorsium BUMN.
PT Adhi Karya Tbk berencana untuk memamerkan replika gerbong kereta monorel dengan rasio 1:1. Gerbong kereta monorel itu akan dibangun untuk proyek jalur Bekasi-Cibubur-Cawang-Kuningan.
Direktur Utama Adhi Karya, Kiswodarmawan, kepada VIVAnews, Rabu 24 April 2013, mengatakan, pembuatan gerbong ini bekerja sama dengan PT Inka.
"Mudah-mudahan pada Juni bisa kami pamerkan. Karena kami juga masih menunggu rekanan dalam memproduksi gerbongnya, yaitu PT Inka," kata Kiswo --sapaan Kiswodarmawan.
Replika monorel yang akan dipamerkan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau Monumen Nasional ini, menurut Kiswo, diharapkan dapat memberikan gambaran kepada masyarakat.
Kiswo mengatakan, hingga saat ini, Adhi masih membuat perhitungan detail untuk pembangunan transportasi massal sepanjang 39,36 kilometer itu. Adhi berharap peraturan presiden terkait penunjukan pengerjaan monorel yang akan digarap oleh konsorsium BUMN itu segera terbit.
"Kami masih menunggu perpresnya saja," katanya.
Sebelumnya, monorel akan digarap oleh empat BUMN. Pertama adalah PT Jasa Marga Tbk sebagai pemilik lahan, LEN Industri yang akan mengurus persinyalan monorel, PT Telkom Indonesia Tbk sebagai penyedia kabel optik, dan Inka sebagai penyedia gerbong kereta api.
Pembangunan monorel ini diperkirakan menelan biaya sekitar Rp8 triliun dan tidak akan menggunakan uang negara.
Besaran tarif jalur Bekasi Timur-Cawang nantinya akan dipatok Rp 15 ribu, Cibubur-Cawang Rp 15 ribu, dan Cawang-Kuningan Rp10 ribu.(art)
Direktur Utama Adhi Karya, Kiswodarmawan, kepada VIVAnews, Rabu 24 April 2013, mengatakan, pembuatan gerbong ini bekerja sama dengan PT Inka.
"Mudah-mudahan pada Juni bisa kami pamerkan. Karena kami juga masih menunggu rekanan dalam memproduksi gerbongnya, yaitu PT Inka," kata Kiswo --sapaan Kiswodarmawan.
Replika monorel yang akan dipamerkan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau Monumen Nasional ini, menurut Kiswo, diharapkan dapat memberikan gambaran kepada masyarakat.
Kiswo mengatakan, hingga saat ini, Adhi masih membuat perhitungan detail untuk pembangunan transportasi massal sepanjang 39,36 kilometer itu. Adhi berharap peraturan presiden terkait penunjukan pengerjaan monorel yang akan digarap oleh konsorsium BUMN itu segera terbit.
"Kami masih menunggu perpresnya saja," katanya.
Sebelumnya, monorel akan digarap oleh empat BUMN. Pertama adalah PT Jasa Marga Tbk sebagai pemilik lahan, LEN Industri yang akan mengurus persinyalan monorel, PT Telkom Indonesia Tbk sebagai penyedia kabel optik, dan Inka sebagai penyedia gerbong kereta api.
Pembangunan monorel ini diperkirakan menelan biaya sekitar Rp8 triliun dan tidak akan menggunakan uang negara.
Besaran tarif jalur Bekasi Timur-Cawang nantinya akan dipatok Rp 15 ribu, Cibubur-Cawang Rp 15 ribu, dan Cawang-Kuningan Rp10 ribu.(art)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.