Bandung • Perusahaan tekstil asal Bandung, PT Dalia Tex
Kusuma telah banyak mengekspor produknya ke luar negeri. Bahkan,
merek-merek terkenal telah lama menjadi mitra mereka untuk memproduksi
pakaian bermerek di pabrik Dalia Tex.
Marketing PT Dalia Tex Kusuma, Johny mengatakan perusahaannya telah lama bekerja sama dengan merek-merek terkenal untuk memasok bahan baku produk fashion. Sebut saja merk yang telah mendunia seperti Mango, Esprit, Calvin Klein, dan JC Penney dan lainnya.
"Kita pasok ke Mango, Esprit, Calvin Klein, dan JC Penney, sementara itu," kata Johny kepada detikFinance saat ditemui di PT Dalia Tex Kusuma, Jalan Mohammad Toha, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2013).
Sayangnya, ia tidak merinci berapa besaran ekspor ke merek-merek tersebut. Menurut Johny, Dalia Tex tidak bergerak di bidang pakaian jadi, sehingga sebagian besar produk tersebut diekspor ke beberapa negara di ASEAN untuk kemudian diproduksi menjadi barang jadi.
"Menjahitnya ada sebagian di sini (Indonesia) dan juga sebagian di negara ASEAN pada umumnya, jadi pakaiannya dijahit di sana," lanjut Johny.
Setali tiga uang dengan Johny, Managing Director Dalia Tex Rudi Unjoto mengataka, perusahaannya mampu memproduksi berbagai jenis kain sampai 50 juta meter per tahun, 70% diantaranya untuk ekspor. Hingga kini Dalia Tex mempekerjakan 2.200 orang.
"30% untuk pemakaian dalam negeri. Kita Ekspor banyak, ke Eropa, Jepang, Latin Amerika, Amerika Serikat," cetus Rudi.(zul/hen)
Marketing PT Dalia Tex Kusuma, Johny mengatakan perusahaannya telah lama bekerja sama dengan merek-merek terkenal untuk memasok bahan baku produk fashion. Sebut saja merk yang telah mendunia seperti Mango, Esprit, Calvin Klein, dan JC Penney dan lainnya.
"Kita pasok ke Mango, Esprit, Calvin Klein, dan JC Penney, sementara itu," kata Johny kepada detikFinance saat ditemui di PT Dalia Tex Kusuma, Jalan Mohammad Toha, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2013).
Sayangnya, ia tidak merinci berapa besaran ekspor ke merek-merek tersebut. Menurut Johny, Dalia Tex tidak bergerak di bidang pakaian jadi, sehingga sebagian besar produk tersebut diekspor ke beberapa negara di ASEAN untuk kemudian diproduksi menjadi barang jadi.
"Menjahitnya ada sebagian di sini (Indonesia) dan juga sebagian di negara ASEAN pada umumnya, jadi pakaiannya dijahit di sana," lanjut Johny.
Setali tiga uang dengan Johny, Managing Director Dalia Tex Rudi Unjoto mengataka, perusahaannya mampu memproduksi berbagai jenis kain sampai 50 juta meter per tahun, 70% diantaranya untuk ekspor. Hingga kini Dalia Tex mempekerjakan 2.200 orang.
"30% untuk pemakaian dalam negeri. Kita Ekspor banyak, ke Eropa, Jepang, Latin Amerika, Amerika Serikat," cetus Rudi.(zul/hen)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.