Jakarta • Perusahaan pesawat Eropa yaitu Airbus Military membantu PT
Dirgantara Indonesia (PT DI) memperbaiki hanggar pengecatan pesawat,
seiring dengan meningkatnya pesanan pesawat produksi PT DI yaitu CN295.
Pada
18-21 Maret lalu, tim auditor dari Airbus Military mengaudit fasilitas
hanggar painting yang sudah diperbaiki dan memberikan preliminary
approval. Sedangkan final approval yang akan diberikan setelah PT DI
menyelesaikan 2 unit pesawat CN295.
Dalam keterangan
yang diterima detikFinance, Kamis (28/3/2013), PT DI memang selama 5
tahun terakhir memiliki 6 orang painter (pengecat), keenam orang
tersebut mengikuti training dengan pembimbing dari Airbus Military dan
produsen cat.
Sejak November 2012 lalu, hanggar
pengecatan ini terus dibenahi. Untuk pembenahan fasilitas tersebut
selain ditangani tenaga-tenaga profesional, PT DI juga dibantu oleh
personil dari Airbus Military.
Fasilitas yang
diperbaiki antara lain ialah, penggantian lampu secara total dari jeni
TLX menjadi LED yang hemat energi, dan memiliki pencahayaan yang lebih
tinggi. Serta sistem blowernya pun diperbaiki, sehingga udara memenuhi
persyaratan standar internasional pengecatan dan aspek keselamatan
(K3LH).
Hanggar pengecatan (painting) PT DI mulai
dibangun sejak awal 1980 dengan ahli perancang yang didatangkan dari
Jerman, dan mulai dioperasikan pada 1986 lalu. Selama kurang lebih 27
tahun, kondisi hanggar masih cukup stabil meskipun dirasakan kekurangan
di beberapa bagian, khususnya dalam pencahayaan, karena lampunya
sebagian sudah mati.
Rencana acara syukuran hanggar
pengecatan ini akan berlangsung pada hari ini Kamis, 28 Maret 2013.
Acara ini juga akan dihadiri oleh Direktur Produksi PT DI serta tim dari
Airbus Military.
Kepala Divisi Operasi Aircaft
Integration, Wawan Setiawan mengungkapkan, PT DI akan terus menjaga
approval atau kerja sama ini, agar kualitas dari hanggar pengecatan PT
DI selalu mengalami peningkatan.
"Utilisasi dari hangar
pengecatan dapat lebih meningkat bukan hanya untuk pesawat yang kita
produksi tetapi juga untuk pesawat produksi perusahaan lain yang
membutuhkan jasa pengecatan," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.