Jakarta • PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIIA) siap
melebarkan sayap usaha dari anak usahanya, PT Garuda Maintenance
Facility Aero Asia (GMF) ke Myanmar. GMF berminat membidik perawatan 18
unit pesawat Airbus A320 milik 3 maskapai Myanmar.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama GMF Richard Budihadianto saat pemaparan kinerja 2012 di Hotel Hyatt Jakarta, Rabu (27/3/2013).
"Mengenai rombongan ke Myanmar, anggota delegasi kita menjajaki perawatan airbus A 320 di Myanmar yakni 18 pesawat dari 3 airlines. Kita sebetulnya ingin bawa pesawat di Indonesia," tutur Richard.
Richardmenjelaskan, GMF menawarkan maskapai di Myanmar untuk melakukan perawatan di pusat perawatan Garuda di Cengkareng Indonesia. Garuda belum memiliki rencana membangun fasilitas perawatan pesawat di Myanmar.
"Komponen perawatan A 320 sedang kita kembangkan," tambahnya.
Seperti diketahui, minggu depan sebanyak 15 BUMN akan menjajaki peluang bisnis di Myanmar. Pertemuan ini akan difasilitasi oleh Menteri Perekonomian Hatta Rajasa.(feb/ang)
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama GMF Richard Budihadianto saat pemaparan kinerja 2012 di Hotel Hyatt Jakarta, Rabu (27/3/2013).
"Mengenai rombongan ke Myanmar, anggota delegasi kita menjajaki perawatan airbus A 320 di Myanmar yakni 18 pesawat dari 3 airlines. Kita sebetulnya ingin bawa pesawat di Indonesia," tutur Richard.
Richardmenjelaskan, GMF menawarkan maskapai di Myanmar untuk melakukan perawatan di pusat perawatan Garuda di Cengkareng Indonesia. Garuda belum memiliki rencana membangun fasilitas perawatan pesawat di Myanmar.
"Komponen perawatan A 320 sedang kita kembangkan," tambahnya.
Seperti diketahui, minggu depan sebanyak 15 BUMN akan menjajaki peluang bisnis di Myanmar. Pertemuan ini akan difasilitasi oleh Menteri Perekonomian Hatta Rajasa.(feb/ang)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.