♙ Peta Rute Kereta Api di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua
Rencana pembangunan kereta api di Sumatera telah dibangun tahun ini.
Mulai dari Lampung sampai dengan Aceh sepanjang 1.400 km dengan mengunakan rel ganda.
♙ Peta Rute Kereta Kalimantan
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun jaringan kereta api di luar Jawa, termasuk Kalimantan. Proyek ini akan dibangun dengan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Kepala Subbagian Humas dan Kerja Sama Luar Negeri Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Joice Hutajulu mengatakan, panjang jalur kereta yang akan dibangun di Kalimantan adalah 2.428 km, dengan kebutuhan dana Rp 22,9 triliun.
Nilai proyek bisa berubah karena sebagian ruas masih tahap studi kelayakan (feasibility study). Apalagi, kedua lokasi memiliki karakteristik geografis yang berbeda sehingga bisa berpengaruh terhadap biaya konstruksi.
Jalur kereta Trans Kalimantan sepanjang 2.428 km akan menghubungkan Kalimantan Timur, Kalimatan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
Berikut datanya menurut rencana Kemenhub yang didapat detikFinance, Kamis (13/8/2015).
♙ Peta Rute Kereta Sulawesi
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun jaringan kereta api di luar Jawa, termasuk Sulawesi. Proyek ini akan dibangun dengan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Kepala Subbagian Humas dan Kerja Sama Luar Negeri Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Joice Hutajulu mengatakan, panjang jalur kereta yang akan dibangun di Sulawesi adalah 1.772 km, dengan kebutuhan dana Rp 31,25 triliun.
Nilai proyek bisa berubah karena sebagian ruas masih tahap studi kelayakan (feasibility study). Apalagi, kedua lokasi memiliki karakteristik geografis yang berbeda sehingga bisa berpengaruh terhadap biaya konstruksi.
Jalur kereta Trans Sulawesi sepanjang 1.772 km akan menghubungkan Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Gorontalo dan Sulawesi Utara.
Ada ruas yang sudah groundbreaking di 2014, yakni rute Makassar-Parepare sepanjang 143 km.
Berikut datanya menurut rencana Kemenhub yang didapat detikFinance, Jumat (14/8/2015).
♙ Peta Rute Kereta Api di Papua Pemerintah memiliki masterplan pengembangan jaringan perkeretaapian nasional di luar Pulau Jawa. Salah satu jalurnya Provinsi Papua Barat dan Papua. Proyek tersebut akan dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Di bawah komando Presiden Joko Widodo (Jokowi), proyek kereta pertama di Pulau Papua ini sedang memasuki fase studi kelayakan atau feasibility study.
Kebutuhan dana proyek kereta Papua untuk rute Sorong sampai Manokwari ini diprediksi mencapai Rp 10 triliun. Dana tersebut akan dipakai membiayai pembangunan infrastruktur kereta 300-400 kilometer (km), yang menembus perbukitan dan pegunungan yang ada di Provinsi Papua Barat.
Proyek yang rencananya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) itu, dipandang sebagai terobosan pengembangan jaringan perkeretaapian di luar Jawa. Angkutan massal berbasis rel ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas di luas Jawa seperti Papua.
Setelah fase studi kelayakan atau feasibility study, Kemenhub akan melakukan proses Detail Engineering Design dan terakhir adalah lelang. Targetnya, konstruksi bisa dimulai pada 2018.
Rencana pembangunan kereta api di Sumatera telah dibangun tahun ini.
Mulai dari Lampung sampai dengan Aceh sepanjang 1.400 km dengan mengunakan rel ganda.
♙ Peta Rute Kereta Kalimantan
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun jaringan kereta api di luar Jawa, termasuk Kalimantan. Proyek ini akan dibangun dengan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Kepala Subbagian Humas dan Kerja Sama Luar Negeri Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Joice Hutajulu mengatakan, panjang jalur kereta yang akan dibangun di Kalimantan adalah 2.428 km, dengan kebutuhan dana Rp 22,9 triliun.
Nilai proyek bisa berubah karena sebagian ruas masih tahap studi kelayakan (feasibility study). Apalagi, kedua lokasi memiliki karakteristik geografis yang berbeda sehingga bisa berpengaruh terhadap biaya konstruksi.
Jalur kereta Trans Kalimantan sepanjang 2.428 km akan menghubungkan Kalimantan Timur, Kalimatan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
Berikut datanya menurut rencana Kemenhub yang didapat detikFinance, Kamis (13/8/2015).
♙ Peta Rute Kereta Sulawesi
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun jaringan kereta api di luar Jawa, termasuk Sulawesi. Proyek ini akan dibangun dengan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Kepala Subbagian Humas dan Kerja Sama Luar Negeri Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Joice Hutajulu mengatakan, panjang jalur kereta yang akan dibangun di Sulawesi adalah 1.772 km, dengan kebutuhan dana Rp 31,25 triliun.
Nilai proyek bisa berubah karena sebagian ruas masih tahap studi kelayakan (feasibility study). Apalagi, kedua lokasi memiliki karakteristik geografis yang berbeda sehingga bisa berpengaruh terhadap biaya konstruksi.
Jalur kereta Trans Sulawesi sepanjang 1.772 km akan menghubungkan Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Gorontalo dan Sulawesi Utara.
Ada ruas yang sudah groundbreaking di 2014, yakni rute Makassar-Parepare sepanjang 143 km.
Berikut datanya menurut rencana Kemenhub yang didapat detikFinance, Jumat (14/8/2015).
♙ Peta Rute Kereta Api di Papua Pemerintah memiliki masterplan pengembangan jaringan perkeretaapian nasional di luar Pulau Jawa. Salah satu jalurnya Provinsi Papua Barat dan Papua. Proyek tersebut akan dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Di bawah komando Presiden Joko Widodo (Jokowi), proyek kereta pertama di Pulau Papua ini sedang memasuki fase studi kelayakan atau feasibility study.
Kebutuhan dana proyek kereta Papua untuk rute Sorong sampai Manokwari ini diprediksi mencapai Rp 10 triliun. Dana tersebut akan dipakai membiayai pembangunan infrastruktur kereta 300-400 kilometer (km), yang menembus perbukitan dan pegunungan yang ada di Provinsi Papua Barat.
Proyek yang rencananya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) itu, dipandang sebagai terobosan pengembangan jaringan perkeretaapian di luar Jawa. Angkutan massal berbasis rel ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas di luas Jawa seperti Papua.
Setelah fase studi kelayakan atau feasibility study, Kemenhub akan melakukan proses Detail Engineering Design dan terakhir adalah lelang. Targetnya, konstruksi bisa dimulai pada 2018.
♙ detik
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.