⚓️ Dana 1,5 Triliun Segera Cair Kapal Selam Chang Bo go
Dana senilai 1,5 triliun dari Pemerintah Pusat siap digelontorkan pemerintah kepada PT PAL Indonesia (Persero) pada minggu depan. Dengan turunnya dana tersebut PT PAL siap mengerjakan proyek pembuatan kapal selam.
Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan, proses pencairan dana Rp 1,5 triliun untuk PT PAL sudah sampai di Sekretariat Negara dan sudah diajukan kepada presiden. "Kami harapkan by next weeks sudah bisa cair, turun Rp 1,5 triliun untuk proses pembuatan kapal selam," tuturnya, Kamis (28/5/2015).
Direktur Utama PT PAL Indonesia, M. Firmansyah Arifin juga menegaskan bahwa dana tersebut untuk proses pembuatan kapal selam. "Itu untuk proses pembuatan kapal selam. Dan bisa dilihat, proses pembuatan kapal selam sudah mulai jalan," katanya.
Dia menambahkan, PT PAL saat ini sudah melakukan berbagai macam inovasi diantaranya adalah merevitalisasi peralatan produksi dan penataan sumber daya sehingga perusahaan tersebut kembali menggeliat dan diperhitungkan dikancah nasional hingga internasional. Proses Pembuatan PKR 10514
"Selain tekad yang kuat dalam mendukung perkembangan industri maritim, saat ini kami sedang dalam proses pengerjaan proyek 2 kapal PKR pesanan Kementerian Pertahanan RI yang bekerjasama dengan DAMEN, Belanda dan 2 kapal SSV pesanan Angkatan Laut Filipina," tandasnya.
Luhut juga mengatakan, selain mendapat kucuran dana Rp 1,5 triliun, PT PAL juga akan mendapatkan suntikan dana dari pemerintah senilai Rp 25 triliun. Dana tersebut akan digelontorkan dalam 5 tahun ke depan yang bakal digunakan oleh perseroan untuk memproduksi 500 unit kapal niaga.
Menurut Luhut, setelah mengadakan inspeksi ke pabrik PT PAL dan melihat fasilitas yang dimiliki oleh PT Pal, ia melihat bahwa kucuran dana Rp 25 triliun tersebut memang pantas didapat oleh perseroan. Pasalnya, semua sarana dan prasarana pembuatan kapal telah dimiliki oleh PT PAL.
"Tadi saya lihat ada fasilitas untuk pembuatan kapal perang, kapal kawal rudal dan semuanya. Jadi mulai dari nol semuanya dipersiapkan oleh anak bangsa," tuturnya.
Dia menambahkan, langkah pemberian dana kepada PT PAL tersebut sesuai dengan misi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang memang mengedepankan produk dalam negeri sehingga menciptakan lapangan kerja. "Tapi tentunya harus memperhatikan kualitas kontrol dari produk kapal itu sendiri," tandasnya. (Dian Kurniawan/Gdn)
Dana senilai 1,5 triliun dari Pemerintah Pusat siap digelontorkan pemerintah kepada PT PAL Indonesia (Persero) pada minggu depan. Dengan turunnya dana tersebut PT PAL siap mengerjakan proyek pembuatan kapal selam.
Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan, proses pencairan dana Rp 1,5 triliun untuk PT PAL sudah sampai di Sekretariat Negara dan sudah diajukan kepada presiden. "Kami harapkan by next weeks sudah bisa cair, turun Rp 1,5 triliun untuk proses pembuatan kapal selam," tuturnya, Kamis (28/5/2015).
Direktur Utama PT PAL Indonesia, M. Firmansyah Arifin juga menegaskan bahwa dana tersebut untuk proses pembuatan kapal selam. "Itu untuk proses pembuatan kapal selam. Dan bisa dilihat, proses pembuatan kapal selam sudah mulai jalan," katanya.
Dia menambahkan, PT PAL saat ini sudah melakukan berbagai macam inovasi diantaranya adalah merevitalisasi peralatan produksi dan penataan sumber daya sehingga perusahaan tersebut kembali menggeliat dan diperhitungkan dikancah nasional hingga internasional. Proses Pembuatan PKR 10514
"Selain tekad yang kuat dalam mendukung perkembangan industri maritim, saat ini kami sedang dalam proses pengerjaan proyek 2 kapal PKR pesanan Kementerian Pertahanan RI yang bekerjasama dengan DAMEN, Belanda dan 2 kapal SSV pesanan Angkatan Laut Filipina," tandasnya.
Luhut juga mengatakan, selain mendapat kucuran dana Rp 1,5 triliun, PT PAL juga akan mendapatkan suntikan dana dari pemerintah senilai Rp 25 triliun. Dana tersebut akan digelontorkan dalam 5 tahun ke depan yang bakal digunakan oleh perseroan untuk memproduksi 500 unit kapal niaga.
Menurut Luhut, setelah mengadakan inspeksi ke pabrik PT PAL dan melihat fasilitas yang dimiliki oleh PT Pal, ia melihat bahwa kucuran dana Rp 25 triliun tersebut memang pantas didapat oleh perseroan. Pasalnya, semua sarana dan prasarana pembuatan kapal telah dimiliki oleh PT PAL.
"Tadi saya lihat ada fasilitas untuk pembuatan kapal perang, kapal kawal rudal dan semuanya. Jadi mulai dari nol semuanya dipersiapkan oleh anak bangsa," tuturnya.
Dia menambahkan, langkah pemberian dana kepada PT PAL tersebut sesuai dengan misi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang memang mengedepankan produk dalam negeri sehingga menciptakan lapangan kerja. "Tapi tentunya harus memperhatikan kualitas kontrol dari produk kapal itu sendiri," tandasnya. (Dian Kurniawan/Gdn)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.