Forum ASEAN Business Club (ABC) menilai, Indonesia harus menjadi pemimpin dalam ekonomi ASEAN. Oleh sebab itu, Pemerintah Indonesia harus memberikan komitmen yang tegas untuk keberlangsungan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) akhir tahun ini.
Chairman CIMB Niaga Group Datuk Sri Nazir Razak mengaku, khawatir terhadap komitmen Indonesia untuk ASEAN. Menurut dia, beberapa negara masih menunggu pernyataan tegas Presiden Indonesia, Jokowi tentang komitmennya terhadap MEA.
“Jokowi masih hanya fokus berpikir yang terbaik untuk Indonesia, itu membuat khawatir,” tutur Nazir di Singapura, Kamis (14/5).
Dia melanjutkan, Indonesia memiliki peranan yang sangat penting di ASEAN, baik dalam bidang politik maupun ekonomi. Oleh sebab itu, kepemimpinan Indonesia dibutuhkan untuk berlangsungnya MEA.
“ASEAN bukan apa-apa tanpa Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Chairman Asia Inc Forum Dato Paduka Timothy Ong mengatakan, diskusi tentang sekretariat ASEAN memang selalu menarik. Namun, hal tersebut bukan merupakan isu utama integrasi ekonomi ASEAN.
Menurut Timothy, diskusi tentang sekretariat ASEAN tidak bisa menjadi game changer. “Saya tidak melihat hal tersebut berguna. Kunci dari kokohnya fondasi MEA adalah Indonesia,” ucap dia.
★ Berita Satu
3 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.