Jakarta ♞
Disela-sela kunjungannya di Indonesia, Kamis (23/1) Wakil Menteri
Pertahanan (Wamenhan) Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Salman bin Sultan
bin Abdul Aziz AL Saud, meninjau Statis Display Pesawat CN-295 TNI
Angkatan Udara di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Dengan didampingi Wakil Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, Pangeran Salman bin Sultan bin Abdul Aziz AL Saud menyempatkan untuk melihat secara fisik dan masuk kedalam badan Pesawat CN-295 yang merupakan produk industri pertahanan dalam negeri. Selain Pesawat CN-295 Wamenhan Kerajaan Arab Saudi tersebut juga meninjau Helikopter Bell-412 TNI AD dan Helikopter Puma VIP TNI AU.
Sementara itu Wamenhan RI, Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan bahwa Wamenhan Kerajaan Arab Saudi ini terkesan dan tertarik melihat kapabilitas, endurance, dan kemampuan terbang dari Pesawat CN-295.
“Terkait dengan pesawat CN-295, beliau (Wamenhan Kerajaan Arab Saudi) itu tertarik melihat pesawat dari sisi kapabilitasnya, endurancenya, serta kemampuan terbangnya. Meskipun secara spesifik ketertarikan beliau tidak dalam bentuk kontrak, akan tetapi bahwa akan ada tahap berikutnya, yaitu tahap observasi, kalo sekarang itu baru tahap introduction “ Ungkap Wamenhan.
Dengan didampingi Wakil Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, Pangeran Salman bin Sultan bin Abdul Aziz AL Saud menyempatkan untuk melihat secara fisik dan masuk kedalam badan Pesawat CN-295 yang merupakan produk industri pertahanan dalam negeri. Selain Pesawat CN-295 Wamenhan Kerajaan Arab Saudi tersebut juga meninjau Helikopter Bell-412 TNI AD dan Helikopter Puma VIP TNI AU.
Sementara itu Wamenhan RI, Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan bahwa Wamenhan Kerajaan Arab Saudi ini terkesan dan tertarik melihat kapabilitas, endurance, dan kemampuan terbang dari Pesawat CN-295.
“Terkait dengan pesawat CN-295, beliau (Wamenhan Kerajaan Arab Saudi) itu tertarik melihat pesawat dari sisi kapabilitasnya, endurancenya, serta kemampuan terbangnya. Meskipun secara spesifik ketertarikan beliau tidak dalam bentuk kontrak, akan tetapi bahwa akan ada tahap berikutnya, yaitu tahap observasi, kalo sekarang itu baru tahap introduction “ Ungkap Wamenhan.
● DMC
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.