Tembelek merupakan tanaman liar yang banyak ditemui dan mudah ditanam di Indonesia. Daun dan bunga tembelek berpotensi sebagai insektisida nabati.
Yogyakarta ♞ MAHASISWA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) akan menguji coba lotion antinyamuk ke prajurit Batalyon Infanteri 412/Raider Kostrad yang sedang bertugas di Papua.
Rencananya Batalyon Infanteri 412/Raider Kostrad akan membawa 400 botol lotion menggunakan bahan dasar daun tembelek (Lamtara Camara) hasil karya mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UNY.
“Pasukan raider 412 yang bertugas dipapua telah membawa dan menguji coba hasil temuan berdasarkan hasil penelitian kami mahasiswa di UNY,” kata Maisel Priskila selaku ketua tim UNY distand pameran Konferensi ICSEI yang kami tulis (6/1/2014).
Dia mengatakan, Batalyon Infanteri 412/Raider Kostrad yang bermarkas di Purworejo akan bertugas di Papua yang wilayah tugasnya kebanyakan daerah rawa sehingga banyak nyamuk.
Dalam mengembangkan dan membantu pemasaran Lotion yang diberi merk “Lamtara Camara” itu Maisel berharap ada bantuan dalam memperoleh izin pemasaran.
"Tembelek merupakan tanaman liar yang banyak ditemui dan mudah ditanam di Indonesia. Daun dan bunga tembelek berpotensi sebagai insektisida nabati," jelasnya lagi.
Menurut dia, daun dan bunga tembelek mengandung lantadene A, lantadene B, lantanolic acid, lantic acid, humule (minyak atsiri), b caryophyllene, g terpidene, a pinene, dan rcymene.
"Serangga tidak menyukai itu, sehingga tanaman tembelek berpotensi sebagai penolak serangga," kata Dwi Handayani anggota Tim MIPA UNY menimpali.
Yogyakarta ♞ MAHASISWA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) akan menguji coba lotion antinyamuk ke prajurit Batalyon Infanteri 412/Raider Kostrad yang sedang bertugas di Papua.
Rencananya Batalyon Infanteri 412/Raider Kostrad akan membawa 400 botol lotion menggunakan bahan dasar daun tembelek (Lamtara Camara) hasil karya mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UNY.
“Pasukan raider 412 yang bertugas dipapua telah membawa dan menguji coba hasil temuan berdasarkan hasil penelitian kami mahasiswa di UNY,” kata Maisel Priskila selaku ketua tim UNY distand pameran Konferensi ICSEI yang kami tulis (6/1/2014).
Dia mengatakan, Batalyon Infanteri 412/Raider Kostrad yang bermarkas di Purworejo akan bertugas di Papua yang wilayah tugasnya kebanyakan daerah rawa sehingga banyak nyamuk.
Dalam mengembangkan dan membantu pemasaran Lotion yang diberi merk “Lamtara Camara” itu Maisel berharap ada bantuan dalam memperoleh izin pemasaran.
"Tembelek merupakan tanaman liar yang banyak ditemui dan mudah ditanam di Indonesia. Daun dan bunga tembelek berpotensi sebagai insektisida nabati," jelasnya lagi.
Menurut dia, daun dan bunga tembelek mengandung lantadene A, lantadene B, lantanolic acid, lantic acid, humule (minyak atsiri), b caryophyllene, g terpidene, a pinene, dan rcymene.
"Serangga tidak menyukai itu, sehingga tanaman tembelek berpotensi sebagai penolak serangga," kata Dwi Handayani anggota Tim MIPA UNY menimpali.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.