Surakarta -
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan mendirikan pusat unggulan
bidang air, struktur, dan energi terbarukan, bekerja sama dengan
Karlsruhe Institute of Technology Jerman. Rektor UNS Surakarta Ravik
Karsidi mengatakan pusat unggulan tersebut direncanakan menjadi satu
dari lima pusat unggulan hasil kerja sama Indonesia-Jerman.
Pusat unggulan bidang air, struktur, dan energi terbarukan bergerak di bidang akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat. "Kami sudah memiliki gambaran, apa yang ke depan akan dilakukan oleh pusat unggulan," katanya kepada wartawan di kampus UNS, Senin, 26 November 2012.
Untuk bidang akademik, ada program pertukaran dosen/mahasiswa, kerja sama bimbingan tesis dan disertasi, dan beberapa guru besar Karlsruhe Institute of Technology bersedia menjadi guru besar tamu. Bidang penelitian menekankan kepada penelitian terapan.
Kemudian untuk pengabdian masyarakat, UNS bersama Karlsruhe Institute of Technology akan memanfaatkan sungai bawah tanah yang membentang dari Gunung Kidul ke Tulungagung untuk dijadikan sumber air bagi warga di atasnya.
"Kami akan membendung air sungai bawah tanah dan menaikkannya setinggi 200 meter dengan turbin. Nanti bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk air minum," Sekretaris Program Studi Pasca Sarjana Teknik Sipil UNS Syafii menambahkan dalam kesempatan yang sama. Rencananya, proyek tersebut akan dipusatkan di Pacitan atau Wonogiri.
Untuk struktur, fokusnya pada membuat struktur bangunan tahan gempa karena Indonesia berada di wilayah rawan gempa. Kemudian, untuk energi terbarukan, bagaimana menciptakan energi dari nonfosil. "Kami sudah memiliki laboratoriumnya. Mereka juga sudah ada, sehingga nanti tinggal berkolaborasi," katanya.
Dia menilai tiga bidang di atas dapat membantu menyelesaikan masalah yang sering dihadapi masyarakat. Yaitu soal ketersediaan air bersih, bangunan tahan gempa, dan energi terbarukan.
Pusat unggulan akan diresmikan pada 11 Maret 2013. Tiga tahun pertama, Karlsruhe Institute of Technology menjadi koordinator kegiatan. Kemudian secara bertahap dialihkan ke UNS dalam jangka waktu maksimal 9 tahun.
Selain dengan Karlsruhe Institute of Technology, UNS juga menjalin kerja sama dengan Universitas Gottingen di bidang pertanian, biosains, dan kimia untuk penelitian bersama, double degree, dan bimbingan mahasiswa doktoral.
Lalu dengan Universitas Fraiborg Uni Klinikum untuk bidang kedokteran dan pengembangan rumah sakit pendidikan UNS. "Kami juga akan bersama meneliti jantung, psikiatri, kesehatan rumah sakit, dan biomolekuler," ujar Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Zainal Arifin Adnan.
Pusat unggulan bidang air, struktur, dan energi terbarukan bergerak di bidang akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat. "Kami sudah memiliki gambaran, apa yang ke depan akan dilakukan oleh pusat unggulan," katanya kepada wartawan di kampus UNS, Senin, 26 November 2012.
Untuk bidang akademik, ada program pertukaran dosen/mahasiswa, kerja sama bimbingan tesis dan disertasi, dan beberapa guru besar Karlsruhe Institute of Technology bersedia menjadi guru besar tamu. Bidang penelitian menekankan kepada penelitian terapan.
Kemudian untuk pengabdian masyarakat, UNS bersama Karlsruhe Institute of Technology akan memanfaatkan sungai bawah tanah yang membentang dari Gunung Kidul ke Tulungagung untuk dijadikan sumber air bagi warga di atasnya.
"Kami akan membendung air sungai bawah tanah dan menaikkannya setinggi 200 meter dengan turbin. Nanti bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk air minum," Sekretaris Program Studi Pasca Sarjana Teknik Sipil UNS Syafii menambahkan dalam kesempatan yang sama. Rencananya, proyek tersebut akan dipusatkan di Pacitan atau Wonogiri.
Untuk struktur, fokusnya pada membuat struktur bangunan tahan gempa karena Indonesia berada di wilayah rawan gempa. Kemudian, untuk energi terbarukan, bagaimana menciptakan energi dari nonfosil. "Kami sudah memiliki laboratoriumnya. Mereka juga sudah ada, sehingga nanti tinggal berkolaborasi," katanya.
Dia menilai tiga bidang di atas dapat membantu menyelesaikan masalah yang sering dihadapi masyarakat. Yaitu soal ketersediaan air bersih, bangunan tahan gempa, dan energi terbarukan.
Pusat unggulan akan diresmikan pada 11 Maret 2013. Tiga tahun pertama, Karlsruhe Institute of Technology menjadi koordinator kegiatan. Kemudian secara bertahap dialihkan ke UNS dalam jangka waktu maksimal 9 tahun.
Selain dengan Karlsruhe Institute of Technology, UNS juga menjalin kerja sama dengan Universitas Gottingen di bidang pertanian, biosains, dan kimia untuk penelitian bersama, double degree, dan bimbingan mahasiswa doktoral.
Lalu dengan Universitas Fraiborg Uni Klinikum untuk bidang kedokteran dan pengembangan rumah sakit pendidikan UNS. "Kami juga akan bersama meneliti jantung, psikiatri, kesehatan rumah sakit, dan biomolekuler," ujar Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Zainal Arifin Adnan.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.