SS2 V5 Pindad
(Foto Binbin 1979) |
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letnan Jenderal (Purn) Sjafrie
Sjamsoeddin mengatakan kerjasama dengan PT Pindad guna penyediaan
kebutuhan peralatan militer Indonesia terus berjalan tiap tahunnya.
Hasil produksi alat militer itu digunakan tiga angkatan yakni TNI
Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), dan Angkatan Laut (AL).
Sebelum ke PT Dirgantara Indonesia (DI), Sjafrie sempat meninjau produksi peralatan militer di PT Pindad, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis (29/11/2012).
"PT Pindad itu pada dasarnya untuk kebutuhan Angkatan Darat (AD). Tapi juga PT Pindad memenuhi kebutuhan amunisi. Amunisi itu dihunakan untuk tiga angkatan," ucap Sjafrie saat melakukan inspeksi ke hanggar CN 235 dan hanggar helikopter di PT DI.
Sjafrie mengatakan PT Pindad tiap tahun menerima order membuat peralatan militer dari pesanan Kemenhan untuk keperluan TNI AD, AU, dan AL.
Berapa order tahun ini? "Tiap tahun ada order. Mereka (PT Pindad) dalam 2012 ini menerima order 2 triliun rupiah," singkat Sjafrie.
Sebelum ke PT Dirgantara Indonesia (DI), Sjafrie sempat meninjau produksi peralatan militer di PT Pindad, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis (29/11/2012).
"PT Pindad itu pada dasarnya untuk kebutuhan Angkatan Darat (AD). Tapi juga PT Pindad memenuhi kebutuhan amunisi. Amunisi itu dihunakan untuk tiga angkatan," ucap Sjafrie saat melakukan inspeksi ke hanggar CN 235 dan hanggar helikopter di PT DI.
Sjafrie mengatakan PT Pindad tiap tahun menerima order membuat peralatan militer dari pesanan Kemenhan untuk keperluan TNI AD, AU, dan AL.
Berapa order tahun ini? "Tiap tahun ada order. Mereka (PT Pindad) dalam 2012 ini menerima order 2 triliun rupiah," singkat Sjafrie.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.