Surabaya - Insitut Teknologi Sepuluh November,
Surabaya, (ITS) akan menggelar kompetisi mobil irit nasional bertajuk
"Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC) 2012", yang rencananya
digelar 23 - 25 November 2012 di Surabaya.
Kompetisi diselenggarakan bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
"ITS sebagai salah satu perguruan tinggi yang sudah sering kali ambil bagian dalam kompetisi mobil irit, baik di dalam maupun luar negeri, juga ingin menggelar kompetisi serupa. Kompetisi ini merupakan yang pertama kami adakan dan bersifat nasional," kata staf humas ITS, Indah Tri Sukmawati, di Surabaya, Selasa (20/11).
Indah menjelaskan para peserta akan melakukan uji hemat bahan bakar kendaraannya di Sirkuit Pantai Ria Kenjeran yang lokasinya berdekatan dengan ITS.
"Secara garis besar, model kompetisi ini mengadopsi dari perhelatan kompetisi mobil irit skala internasional Shell Eco Marathon (SEM) Asia di Sepang, Malaysia. Kami harapkan bisa berjalan lancar dan dapat menjadi agenda rutin dalam rangka menemukan teknologi mobil irit terbaik di tengah semakin berkurangnya cadangan minyak bumi," tukas dia. SB/P-3
© Koran Jakarta
Kompetisi diselenggarakan bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
"ITS sebagai salah satu perguruan tinggi yang sudah sering kali ambil bagian dalam kompetisi mobil irit, baik di dalam maupun luar negeri, juga ingin menggelar kompetisi serupa. Kompetisi ini merupakan yang pertama kami adakan dan bersifat nasional," kata staf humas ITS, Indah Tri Sukmawati, di Surabaya, Selasa (20/11).
Indah menjelaskan para peserta akan melakukan uji hemat bahan bakar kendaraannya di Sirkuit Pantai Ria Kenjeran yang lokasinya berdekatan dengan ITS.
"Secara garis besar, model kompetisi ini mengadopsi dari perhelatan kompetisi mobil irit skala internasional Shell Eco Marathon (SEM) Asia di Sepang, Malaysia. Kami harapkan bisa berjalan lancar dan dapat menjadi agenda rutin dalam rangka menemukan teknologi mobil irit terbaik di tengah semakin berkurangnya cadangan minyak bumi," tukas dia. SB/P-3
© Koran Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.