Dua Hal Menjadi Daya Tarik Indonesia di Mata Pengusaha Italia

Jakarta - Para pengusaha Italia membidik Indonesia sebagai target pasar produk buatan mereka termasuk produk fesyen. Penduduk dan jumlah kelas menengah yang besar menjadi daya tarik tersendiri bagi Indonesia di mata investor.

"Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, dengan kelas menengah yang berkembang secara cepat dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia akan menjadi salah satu ajang baru bagi produk ‘Buatan Italia’ dan produk-produk unggulan yang diciptakan usaha kecil dan menengah kami," kata Wakil RETE Imprese Italia (Jaringan Usaha Italia), Massimo Donda saat melakukan konferensi pers di Hotel Kampenski Jakarta, Senin (6/05/2013).

Menurutnya ekspor merupakan salah satu solusi utama untuk membawa Italia keluar dari masa krisis. Oleh karena itu pihaknya sangat menghargai komitmen luas untuk menyelenggarakan misi ini pada saat kondisi politik dan ekonomi Italia memburuk.

"Indonesia merupakan pasar yang penting bagi kerjasama Italia. Bukan saja karena potensi pembangunan Asia yang tinggi tapi juga karena gerakan koperasi lokal yang konsisten yang memudahkan kehadiran kami di pasar ini," kata Confcooperative dan perwakilan ACI (Aliansi Koperasi Italia), Antonello Ciambriello.

Menurut Lembaga Promosi Perdagangan Italia (Italian Trade Promotion Agency), Indonesia menempati salah satu peringkat utama dalam daftar lokasi bagi investor internasional yang mencari lingkungan bisnis yang ramah dan aman. Oleh karenanya hubungan bisnis Italia-Indonesia ingin seperti jalan raya dengan banyak jalur perdagangan, kemitraan industri, dan investasi.

Dikatakan banyak pemberitaan Italia, berkat sumber daya dan geografis yang luas, Indonesia merupakan salah satu negara yang paling menarik untuk berinvestasi. Alasannya karena dalam masa krisis ekonomi negara Indonesia berhasil mempertahankan tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan sebesar 6,2%.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan dan Kerjasama Ekonomi Internasional Chris Kanter menepis anggapan bahwa Indonesia hanya dijadikan pasar oleh Italia.

"Kita mau mereka melakukan investasi di sini bukan hanya dijadikan pasar. Walaupun kita mengakui bahwa kita membutuhkan barang yang mereka produksi kita sehingga banyak produk Italia yang dijual di sini. Delegasi Italia yang hadir di sini akan membuat basis produksi di Indonesia mereka melihat potensi itu ada di kita," cetusnya.(wij/hen)

  ● detikFinance  

Posted in: Investasi