Pesawat CN235 Dibeli Thailand Rp 343 MiliarBUMN
produsen pesawat, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) berhasil menjual 1
unit pesawat tipe CN235-220M kepada Thailand, melalui Thai Aviation
Industries Co. Ltd (TAI). Pesawat ini akan diserahkan kepada Royal Thai
Police.
Penandatanganan jual-beli pesawat ini dilakukan oleh Direktur Utama
PTDI, Budi Santoso, dan Air Chief Marshal Weeranan Hansavata, Managing
Director of TAI disaksikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk
Thailand, Lutfi Rauf. Acara dilakukan di Bangkok, Jumat (19/9/2014).
"Pembelian CN235-220M ini menambah jumlah pesawat tersebut yang terbang
di udara Thailand karena sebelumnya 2 (dua) unit CN235 telah digunakan
oleh Kementerian Pertanian Thailand," kata Budi Santoso dalam
keterangannya, Senin (22/9/2014).
Kontrak pengadaan 1 unit CN 235-220M Multi Purpose tersebut
merupakan implementasi dari Industrial Collaboration Agreement antara
PTDI dan TAI yang telah ditandatangani pada 4 November 2013 di Bandung.
Pesawat CN235-220M ini dapat digunakan sebagai troop transport, VIP, medevac, pax, dan cargo
yang kemudian akan dilaksanakan oleh pihak TAI di fasilitas TAI dengan
supervisi PTDI sesuai dengan kebutuhan Royal Thai Police.
TAI adalah mitra kerja PTDI untuk menguasai pasar pesawat kecil dan
medium di Thailand. TAI juga adalah industri pesawat terbang yang dapat
memodifikasi, mengkostumisasi berbagai pesawat termasuk CN235 dan NC212.
Nilai kontrak untuk 1 unit pesawat CN235-220M ini sebesar US$ 31,2 juta
atau Rp 343 miliar, dengan nomor kontrak 0006/PTD/UT0000/09/2014
tanggal 19 September 2014.
"Penandatanganan kontrak pengadaan dengan TAI ini diharapkan akan
menjadi pendorong untuk terjadinya kontrak-kontrak berikutnya dan kami
merasa bangga dapat memberikan dukungan terhadap kebutuhan Pemerintah
Thailand dan sudah menjadi komitmen kami untuk berupaya keras
menyelesaikan pesanan tepat waktu," kata Budi.
Kontrak pembelian oleh Thai Aviation Industries untuk Royal Thai Police
akan menambah daftar panjang pengoperasian pesawat CN235 di mancanegara.
PTDI sebelumnya telah menyerahkan 1 unit CN235 ini untuk Kerajaan
Brunei Darussalam, 8 unit untuk Tentera Udara Diraja Malaysia, 8 unit
untuk Angkatan Udara Korea Selatan, 4 unit untuk Polisi Korea Selatan, 4
unit untuk Pakistan, 7 unit untuk Uni Emirat Arab, 1 unit untuk Burkina
Faso, dan 2 unit untuk Senegal.(dnl/hds)
★ detik
TNI AL Siapkan 80 Unit Maung MV3 Pindad Jadi Kendaraan Dinas
-
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan
bahwa pihaknya menyiapkan 80 unit mobil Maung buatan PT Pindad versi
terakhir, y...
12 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.